Matt and Sarah Klebs tak menyangka bahwa liburan keluarganya berujung petaka. Mereka harus kehilangan salah satu anaknya yang karena keracunan karbon monoksida dari kulkas yang bocor.
Awalnya, Gavin (10) mendadak muntah-muntah. Sementara adiknya Caroline (8) mengaku pusing berat.
Tanpa curiga apapun, Sarah memberi kedua anaknya obat flu dan ia sendiri pun memutuskan untuk istirahat karena merasakan rasa lelah yang tak tertahankan.
Keracunan karbon monoksida
Esok harinya, Sarah dan Caroline ditemukan dalam keadaan pingsan. Sementara itu, Gavin sudah meninggal dunia.
Artikel terkait: Ini yang harus dilakukan ibu ketika keracunan makanan.
Sarah dan Caroline segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan terhadap keracunan karbon monoksida. Sedangkan anggota keluarga lainnya mempersiapkan proses pemakaman Gavin.
Beruntungnya, sang suami Matt tidak mengalami keracunan seperti anggota keluarga lainnya. Anak tertua mereka Connor (14) juga sehat karena hari itu ia seharian berada di luar rumah untuk mengunjungi temannya.
Saat sudah bisa diajak bicara, Sarah menceritakan apa yang ia rasakan sebelum pingsan. Ia mengaku bahwa kakinya serasa mati rasa ketika bangun tidur.
Sarah tak dapat menggerakkan anggota tubuhnya dan kakinya terasa kenyal seperti karet tebal tanpa tulang. Selain itu, ia tak dapat mengangkat tubuhnya sendiri.
Polisi segera melakukan investigasi di tempat kejadian. Yahoo menulis bahwa peristiwa yang terjadi di vila milik keluarga mereka yang terletak di pinggir danau Alaska pada 20 Agustus 2017 lalu tersebut positif disebabkan oleh karbon monoksida di dalam kulkas yang bocor.
Kulkas memang mengandung karbon monoksida yang tidak berbau sama sekali. Jika karbon monoksida ini bocor dan ada seseorang yang menghirupnya, maka ia pasti akan mengalami keracunan.
Keracunan karbon monoksida dapat membuat seseorang pingsan. Akibat buruknya lagi, keracunan karbon monoksida bisa menyebabkan kelumpuhan otak.
Polisi menyatakan bahwa di vila tersebut tak ada alat pendeteksi kebocoran gas monoksida yang biasa dipasang sebagai standar dasar rumah di Amerika. Maka dari itu, keluarga ini sama sekali tidak tahu bahwa ada yang tidak beres di rumahnya.
Tanggal 28 Agustus 2017, Caroline sudah keluar dari rumah sakit dan bersekolah seperti biasa sekalipun dalam kondisi yang belum terlalu fit. Sedangkan Sarah masih harus istirahat total.
Keluarga tersebut berduka karena kematian Gavin. Kerabat mereka mencoba untuk menggalang dana lewat GoFund.Me agar dapat menutupi biaya pemakaman dan rumah sakit yang tinggi.
Cara merawat kulkas
Kulkas yang Parents miliki di rumah juga berpotensi mengalami kebocoran karbon monoksida. Berikut ini cara untuk merawat kulkas agar tetap berfungsi baik dan terhindar dari kerusakan:
- Waspadai jika temperatur kulkas lebih hangat dari yang seharusnya. Karena itu artinya kulkas Anda perlu mendapatkan perawatan.
- Jangan meninggalkan makanan di dalam kulkas dalam keadaan terbuka. Karena akan rentan terinfeksi bakteri.
- Jika mampu, pasanglah alat pendeteksi kebocoran karbon monoksida di rumah. Jika alat tersebut membunyikan alarm, maka Anda harus segera mewaspadai kulkas Anda. Jangan sampai ada nyawa yang melayang.
- Bersihkan kulkas minimal seminggu sekali untuk menjaga agar tak jadi sarang bakteri.
- Jika freezer Anda tak dapat menjadikan air maupun bahan makanan jadi beku, maka sebaiknya jangan gunakan lagi untuk apapun. Perbedaan suhu sangat mempengaruhi kesegaran makanan dan mempengaruhi pertumbuhan bakteri berbahaya di dalam kulkas.
Semoga peristiwa di atas tidak terjadi pada keluarga kita ya, Parents...
Baca juga:
id.theasianparent.com/bahan-makanan-yang-tidak-baik-di-dalam-kulkas/