Jalan-jalan ke toko sepatu harusnya menjadi momen kebersamaan keluarga yang menyenangkan sebelum akhirnya sebuah peristiwa tragis anak tertimpa benda berat. Seorang anak berusia 2 tahun meninggal setelah sebuah cermin dilaporkan jatuh ke arahnya di sebuah toko sepatu Payless di Georgia, AS.
Kejadian mengerikan ini terjadi pada hari Jumat (2/3) ketika balita bernama Ifrah Siddique pergi ke toko sepatu bersama keluarganya.
Anak tertimpa benda berat tetapi tak ada yang tahu kejadian pastinya
Masih belum jelas bagaimana cermin di dinding itu bisa jatuh menimpa sang bocah. Pihak berwenang dipanggil pada pukul 8 malam setelah salah seorang pekerja di toko tetangga mendengar kecelakaan itu dan datang ke Payless untuk memeriksa.
Latisha Culpatrick, seorang karyawan di Metro PCS, mengatakan kepada Fox 5, “Saya bisa mendengar suara sesuatu jatuh dan seorang ibu menjerit. Orang-orang berkerumun di sekitar pintu. Kejadiannya begitu tragis.”
Begitu polisi tiba di lokasi kejadian, Ifrah dilaporkan sudah dilarikan ke Southern Regional Medical Center. Sayangnya, nyawanya sudah tak tertolong dan Ifrah pun dinyatakan meninggal.
Investigasi polisi
Anak tertimpa benda berat berupa kaca di toko sepatu. Demi menghormati pihak keluarga, pihak toko tidak ingin berbagi informasi apapun.
Orangtua Ifrah dalam keadaan terkejut dan tidak mengerti dengan pasti apa yang terjadi pada malam itu. “Saya rasanya mau mati. Saya tak percaya dengan apa yang terjadi pada gadis kecil saya,” Mohsin Siddique, ayah Ifrah mengatakan pada Fox 5.
Segera setelah kejadian tragis tersebut, Payless mengatakan kepada TIME:
“Kami mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga Ifrah Siddique yang berduka atas kehilangan ini. Kami juga merasa hancur akan peristiwa tragis ini dan sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki kasus ini. Untuk menghormati keluarga, tidak ada informasi lebih lanjut yang akan diberikan saat ini.”
Karena kasusnya sedang diselidiki polisi saat ini, tak banyak yang bisa dibagikan kepada pihak media. Semua doa kita untuk anggota keluarga yang berduka.
5 Hal yang harus diperhatikan saat pergi berbelanja bersama anak
Artikel terkait: Seorang anak menghancurkan make up di Sephora senilai hampir 17 juta Rupiah
Jika Parents sering berbelanja bersama anak, mungkin 5 hal ini perlu Anda pikirkan untuk mencegah anak tertimpa benda berat.
1. Pentingnya persiapan
Siapkan daftar belanjaan Anda terlebih dahulu. Selalu rencanakan untuk membeli apa yang Anda butuhkan.
Bila ada barang tambahan yang tidak ada di daftar belanja atau ada toko yang ingin Anda kunjungi, cek dulu bagaimana mood anak Anda dan ketersediaan waktu.
Penting juga untuk mendiskusikan beberapa instruksi keselamatan dengan anak. Anda dapat memberi tahu beberapa petunjuk dasar, misalnya, “Kamu tetap duduk tenang di stroller ya, selama Bunda mendorongnya,” atau “Jangan jauh-jauh dari Bunda ya,” atau “Berjalan saja, tidak berlari kalau di dalam toko.”
2. Pilih waktu saat anak cukup makan dan istirahat
Jangan belanja saat anak rewel atau lapar karena ia akan tantrum. Jadi untuk menghindarinya, pastikan Anda memberi makan anak sebelum mengajaknya pergi.
Pastikan juga anak tidak kelelahan saat diajak berbelanja. Jika tidak memungkinkan untuk membawa anak, cobalah titipkan kepada orangtua Anda atau pergilah lain waktu.
3. Biarkan anak membantu
Agar anak tetap berada dekat Anda, minta ia untuk berpartisipasi dalam berbelanja. Parents bisa minta pendapat anak sebelum membeli sesuatu atau membiarkannya memilih beberapa barang.
Memberi anak kesempatan untuk memilih akan membantu anak memiliki kepercayaan diri dan merasa kompeten. Yang terpenting, alihkan perhatian anak dan buatlah dirinya sibuk sehingga tak ada niat berbuat nakal.
4. Awasi anak Anda
Jangan biarkan anak mengamuk di toko, bahkan jika itu adalah toko mainan. Pastikan anak selalu di dekat Anda.
Usahakan untuk selalu menggandeng tangan anak bila memungkinkan. Jika ia ingin melihat suatu barang, ia harus selalu memberi tahu Anda.
Bila tanpa sengaja Anda terpisah dari anak, jangan panik. Temuilah petugas keamanan atau manajer toko untuk membantu Anda.
5. Luangkan waktu beberapa menit untuk mendengarkan anak
Setelah selesai belanja, tanyakan pada anak tentang pengalamannya ikut berbelanja bersama Anda. Parents juga bisa mendorongnya untuk membantu membereskan barang belanjaan.
Satu hal yang wajib Anda ingat adalah jika anak lapar atau haus saat sedang berbelanja, segera penuhi keinginannya tersebut sebelum mengajaknya berpindah ke toko lain.
*Artikel disadur dari theAsianparent Singapura.
Baca juga:
Punya lemari IKEA ini? Hati-hati sudah 8 anak meninggal karenanya