Liburan tahun baru 1 Januari 2024 kemarin rupanya banyak dimanfaatkan oleh keluarga untuk berlibur ke Taman Margasatwa Ragunan. Sayangnya, di tengah banyaknya pengunjung yang datang ke area wisata tersebut, ada 10 anak terpisah dari orangtua karena situasi yang terlalu ramai.
10 Anak Terpisah dari Orangtua saat Mengunjungi Ragunan
Melansir dari laman Kompas.com, pada Senin (1/1) kemarin, kebun binatang Ragunan dibanjiri pengunjung hingga lebih dari 98 ribu orang. Di antaranya para orangtua yang mengajak anak-anak mereka menghabiskan libur tahun baru untuk melihat koleksi hewan di Taman Margasatwa Ragunan atau TMR.
Sayangnya, di tengah keramaian pengunjung tersebut ada beberapa anak yang terpisah dari orangtua. Humas TMR yakni Wahyudi Bambang menjelaskan bahwa hingga pukul lima sore, ada sekitar 12 anak yang terpisah dari orangtuanya di Ragunan. Dengan rentang usianya 3 tahun sampai 12 tahun.
Untungnya, walau sempat terpisah, semua anak itu bisa kembali bertemu dengan orangtua mereka masing-masing. Selain anak-anak, ada pula beberapa orang yang terpisah dari anggota keluarganya.
Anak Terpisah dari Orangtua karena Kelalaian Orang Dewasa
Lebih lanjut, Wahyudi Bambang juga menegaskan bahwa pihak pengelola TMR selalu memberikan petunjuk untuk mengantisipasi kejadian orang yang terpisah dari anggota keluarganya. Dia juga menegaskan agar orangtua mengawasi anak dengan lebih teliti dan tidak lalai saat membawa anak di tempat umum yang ramai.
“Pengunjung ramai menjadi salah satu faktor. Yang lebih jelas karena orang tua yang lalai dan anaknya yang aktif,” tutur Wahyudi Bambang seperti dikutip dari Kompas.com.
Tips Mengawasi Anak di Tempat Umum
Kejadian anak-anak yang terpisah dari orangtua di Ragunan patutnya jadi bahan pembelajaran, agar kita lebih waspada saat membawa anak-anak liburan ke tempat wisata yang ramai pengunjung. Apalagi jika anak Anda tipe yang aktif berlarian kesana kemari dan penuh rasa ingin tahu dengan tempat yang sedang dikunjungi.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat membawa anak ke tempat umum agar tak mudah terpisah.
- Memakaikan baju warna cerah. Hal ini agar anak mudah dikenali di tengah kerumunan. Warna seperti hijau neon, pink stabilo atau kuning bisa menjadi pilihan. Pasangkan juga ciri khas pada anak seperti topi dengan gambar karakter favorit si kecil.
- Ajarkan anak apa yang harus dilakukan jika terpisah dari anggota keluarga. Sebelum pergi ke tempat wisata yang ramai, diskusikan dengan anak apa yang harus dilakukan ketika dia terpisah Anda. Ajari dia untuk mencari petugas untuk meminta tolong, atau tetap diam di tempat kalian terpisah sampai Anda menemukannya.
- Simpan foto anak dengan baju yang ia pakai untuk pergi di gadget Anda. Sebelum pergi ke tempat wisata, fotolah anak Anda dengan baju yang ia kenakan hari itu. Hal ini untuk memudahkan mencarinya bila kalian terpisah.
- Minta orang dewasa untuk mengawasi anak. Jika Anda bepergian dengan banyak anggota keluarga, pastikan anak yang masih kecil diawasi oleh orang dewasa. Usahakan paman atau ayah, jangan membebankan tanggung jawab pada kakak atau anak yang lebih besar. Karena sejatinya anak-anak juga bisa merasa kebingungan dan asyik sendiri saat mengawasi adiknya.
- Pastikan Anak Menyimpan nomor ponsel Anda. Hal ini agar si kecil lebih mudah menghubungi Anda saat ia terpisah dari anggota keluarga lagi. Tulislah di secarik kertas, di kotak bekal yang dibawa anak. Atau di kalung khusus yang dipakai anak. Minta dia untuk mencari orang dewasa yang bisa menghubungi Anda saat kalian terpisah.
Itulah beberapa tips agar saat anak terpisah dari orangtua, kalian tidak panik dan tidak kesulitan mencarinya. Tetap berhati-hati saat membawa anak ke tempat umum yang ramai ya, Parents.
Baca juga:
Video Mengharukan: Terpisah 10 Tahun, Pria Besar ini Menangis Seperti Anak Kecil Saat Bertemu Ibunya
Harus Tinggal Terpisah dengan Anak, Inilah Kisahku Sebagai Seorang Ibu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.