Seorang anak terlantar di sebuah restoran makanan laut di Malaysia baru-baru ini dan menjadi viral. Diduga orang tua lupa mengajak anaknya pulang, karena anaknya tertidur di restoran tersebut.
“Mamaiku dan ayahku sudah pulang,” teriak anak kecil itu. Orang tuanya secara tidak sengaja meninggalkannya setelah makan di restoran makanan laut. Malam itu, ayah dan ibunya datang bersama 30 rombongan keluarga besar. Rupanya, anak itu tertidur selama makan, dan diabaikan oleh keluarganya. Sungguh tega ya, orang tua bisa melupakan anaknya sendiri. Insiden itu terjadi pada hari Minggu (26/8/ 2018) di Melaka, Malaysia.
Anak terlantar itu pertama kali ditemukan oleh pelayan restoran, kemudian diserahkan kepada pemilik resto, Irsyad Hadi Zainal. Lalu, Irsyad membawa bocah laki-laki itu berkeliling restoran, dari meja ke meja, mencari orang tuanya namun tidak ketemu.
Saat itu, banyak wartawan sudah mendatangai restorannya, dia kemudian mengatakan kepada wartawan, “Saya punya banyak pelanggan, jadi saya tidak tahu pelanggan mana yang dimiliki anak ini. Setelah beberapa saat mencari, anak itu lelah tidur, ” kata Irsyad.
Meski sudah 2 jam berlalu, anak terlantar itu belum ada juga yang mencarinya. Bahkan setelah dua jam ketika tidak ada yang datang mencari anak itu, Irsyad memutuskan untuk membuat laporan polisi.
Saat itu, dia menerima telepon dari seorang pria yang mengaku sebagai ayah anak itu. Ayah berusia 39 tahun itu akhirnya muncul sekitar tengah malam.
“Sebagai tindakan pencegahan, saya meminta pria itu untuk memberikan KTP nya sebelum menyerahkan balita itu kepadanya,” kata Irsyad.
Insiden itu segera menjadi viral di Twitter. Seketika itu juga netizens mengkritik orang tua karena telah menelantarkan anak mereka.
“Sejak saya memulai bisnis saya 18 tahun yang lalu, ini adalah pertama kalinya saya menemukan situasi seperti ini. Saya tidak menyangka ini akan mendapatkan banyak perhatian setelah pelanggan membuatnya viral di media sosial, ”kata Irsyad.
“Kami sangat senang bahwa anak terlantar ini aman sekarang. Kita semua berpikir kita bukan “orang tua semacam itu”. Karena kami tidak akan pernah melupakan anak-anak kami,” ucap Irsyad.
Namun, di era informasi yang berlebihan ini dan pesan yang konstan, pikiran terus-menerus lelah dan stres. Orangtua harus menyadari bahwa otak yang terlalu berat dapat membuat gagal mengasuh anak-anak. Saat gangguan datang dan anda tidak cukup berkomunikasi dengan pasangan Anda. Maka semua yang diperlukan untuk kesalahan seperti itu dapat saja terjadi.
Sumber : The Asian Parent Singapura
Baca juga :
Anak ditinggal sendirian di rumah, ini persiapan yang harus dilakukan!
Kasus anak yang ditelantarkan memang beragam ada yang disengaja ada yang tidak disengaja, seperti seorang anak yang ditemukan terlantar di sebuah restoran makanan laut di Malaysia. Banyak yang menduga jika orangtua dari anak tersebut lupa untuk mengajaknya pulang. Karena posisi anak terlantar ini tegah tertidur di restoran tersebut. Mari simak kisah selengkapnya berikut.
Meninggalkan Anak Karena Tengah Tertidur
Anak kecil tersebut kemudian berteriak dan mengatakan jika ayah ibunya sudah pulang. Tanpa sadar orang tuanya telah meninggalkannya setelah makan di restoran tersebut. Malam tersebut, ayah dan ibunya datang bersama dengan 30 rombongan keluarga besar. Ternyata anak ini tertidur selama makan dan diabaikan oleh keluarganya sendiri.
Anak yang terlantar ini pertama kali ditemukan oleh pelayanan restoran, kemudian diserahkan kepada pemilik resto. Pemilik resto ini kemudian membawa bocah laki laki berkeliling restoran, dari meja ke meja, dan mencari orang tuanya namun tdak ketemu. Saat itu restoran tersebut didatangi oleh para wartawan, dan pemilik restoran berkata jika ia tidak tahu menahu tentang orang tua anak terlantar.
Sang Anak Sudah Bertemu Ayahnya
Meski sudah dua jam berlalu, anak ini belum ada yang mencarinya. Bahkan setelah dua jam tidak ada yang mencarinya, pemilik restoran ini kemudian membuat laporan polisi. Saat itu pemiliki restoran ini mendapatkan sebuah telfon pada tengah malam dan mengaku sebagai ayahnya. Ayah dari anak ini kemudian datang pada tengah malam.
Saat hendak mengambil anak yang terlantar tersebut, sang pemilik restoran meminta pria yang mengaku anaknya untuk memberikan KTP. Insiden yang terjadi ini sempat viral di media sosial twitter karena orang tua yang teledor meninggalkan anaknya. Pemilik restoran tersebut mengaku jika kasus ini adalah pertama kalinya setelah ia sudah menjalani bisnis makanan ini selama 18 tahun.
Dari kisah ini tentu harus dijadikan pelajaran bagi orang tua tentang perlunya memberikan pengawasan yang lebih terhadap kedua anak yang masih kecil. Pengawasan ini juga dilakukan agar tidak terjadi hal hal seperti anak yang ketinggalan atau kejadian lainnya. Orang tua haruslah memberikan pengawasan lebih kepada anak saat sedang mengajaknya keluar ke luar kota atau di tempat keramaian.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.