Sebuah video kocak sekaligus bikin geregetan tersebar luas di media sosial. Video tersebut menggambarkan peristiwa di mana seorang anak terkunci di kamar mandi. Namun bukannya panik atau menangis, anak laki-laki yang diperkirakan berusia dua tahun dalam video itu malah kegirangan.
Lalu, seperti apa, reaksi orang tua anak tersebut mengetahui anaknya terkunci di kamar mandi? Bagaimana pula orang tua harus menyikapi situasi tertentu yang membahayakan keselamatan anak? Ikuti ulasan selengkapnya berikut ini.
Warganet Ikut Merasa Geregetan
Video yang menggambarkan seorang anak kecil terkunci di kamar mandi diunggah oleh akun TikTok @anakajaib. Bocah laki-laki menggemaskan itu diketahui bernama Ano.
"Itu, kuncinya pegang. Geser!" perintah seorang perempuan yang merekam video sekaligus memberi aba-aba kepada si bocah bagaimana cara membuka gerendel pintu.
Akan tetapi, bukannya mengikuti arahan, bocah tersebut malah mendongak ke arah kamera sambil melambaikan tangan.
"Bye, guys!" katanya dengan ekspresi girang.
Si perekam video masih tampak berusaha memberikan arahan.
"Itu, digeser! No, itu putih-putihnya (gerendel pintu) Ano geser!" kembali perempuan yang belakangan diketahui tante dari bocah tersebut meminta sang keponakan untuk membuka pintu.
Lagi-lagi, bukannya mengikuti perintah, si anak laki-laki malah tertawa cekikikan.
"Ano, ayo digeser. Yuk, pintar, yuk!" perempuan tersebut terlihat masih berusaha.
Warganet yang menyaksikan video tersebut ikut dibikin gregetan.
"Greget, serasa ingin ke sana dan buka pintu," komentar salah seorang netizen.
Hingga berita ini diturunkan, video viral tersebut telah disukai lebih dari 400 ribu pengguna dan mendapat lebih dari 10 ribu komentar.
"Gimana enggak panik coba, belum ngerti apa-apa ini bocah," demikian keterangan dalam kolom caption unggahan @anakajaib.
"Orang-orang pada panik, anaknya santuy sambil dadah-dadah," tulis si pengunggah video.
Artikel terkait: Balita jatuh dari lantai 6 sebuah apartemen akibat kelalaian orangtua
Kronologi Anak Terkunci di Kamar Mandi
Dalam unggahan berbeda, pemilik akun @anakajaib lantas menjelaskan kronologi peristiwa yang menghebohkan warganet itu. Menurut penuturannya, kejadian bermula ketika si kecil Ano hendak dimandikan oleh sang nenek.
Kala itu, Ano ditinggalkan sebentar oleh neneknya yang pergi menyimpan pakaian kotor.
"Terus pas balik lagi, itu pintu kamar mandi sudah dikunci ama dia (Ano) dari dalam," kisah perempuan yang mengaku sebagai tante dari Ano.
"Nah, mama aku panik terus naik ke atas (lantai dua) untuk bangunin aku. Terus, aku turun untuk melihat situasi dan kondisinya," katanya lagi.
Untungnya, kamar mandi tidak ditembok sampai ke plafon. Dengan begitu, kondisi Ano di dalam tetap bisa terpantau dari celah di bagian atas.
"Nah, aku berdiri di sini sambil ngawasin anaknya biar enggak ngobok-ngobok toilet," terang si pengunggah menunjukkan meja dapur tempatnya berdiri untuk menjangkau celah atas kamar mandi.
Rupanya, lewat celah itu pula akhirnya pihak keluarga bisa membuka grendel pintu yang terkunci rapat dengan menggunakan semacam tongkat panjang.
Artikel terkait: Balita 3,5 tahun ditemukan meninggal dalam mobil di parkiran Jakarta Utara
Jangan Panik Saat Menghadapi Anak
Sangat wajar jika orang tua merasa khawatir saat si kecil terjebak dalam situasi genting yang mengancam keselamatannya. Hanya saja, jangan sampai Parents menunjukkan reaksi berlebihan. Pasalnya, kepanikan justru akan membuat kita mengambil keputusan atau melakukan tindakan yang tidak bijak.
Sikap reaktif ini umumnya ditunjukkan oleh mereka yang menyandang status sebagai ayah dan ibu baru. Misalnya, panik saat bayi sakit, terluka, atau bahkan ketika anak tersandung.
Nah, agar tidak menjadi orang tua panikan, Parents wajib membekali diri dengan pengetahuan yang memadai seputar kesehatan dan perawatan anak dari sumber terpercaya. Latihlah diri untuk bersikap lebih tenang dan gunakan intuisi keibuan untuk memahami apa yang dibutuhkan anak.
Semoga Parents bisa mengambil pelajaran dari kisah viral anak terkunci di kamar mandi ini, ya.
Baca juga:
id.theasianparent.com/ibu-selamatkan-anaknya-banjir-sukabumi
id.theasianparent.com/anak-bermain-iphone
id.theasianparent.com/santai-sajalah-tren-mengasuh-anak-terkini