Entah bagaimana, anak Syahnaz Sadiqah positif Covid-19. Padahal saat itu, menurut Syahnaz, anaknya tidak keluar rumah dan tidak bertemu banyak orang selain pengasuhnya. Sebelumnya, Syahnaz memang sudah beberapa hari terinfeksi Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah yang berbeda. Dan saat ia dinyatakan positif, hasil SWAB dua anaknya negatif.
Syahnaz sempat stres menghadapi hal itu dan membuat kondisinya semakin drop. Berikut ini cerita anak Syahnaz Sadiqah terinfeksi Covid-19 dan usaha yang dilakukannya agar Zayn Sadavir Ezhilan Ismail dan Zunaira Alessia Safaraz Ismail bisa lekas sembuh.
6 Fakta tentang Anak Syahnaz Sadiqah Positif Covid-19
1. Penjelasan Syahnaz
Suatu saat Syahnaz Sadiqah (28) pernah mengunggah diriya sedang melakukan cek kadang antibodi di sebuah laboratorium di Jakarta. Banyak warganet yang bertanya-tanya, apa sebenarnya yang terjadi pada dirinya.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, istri dari Jeje Govinda (38) itu pun membuat video penjelasan di channel YouTube keluarganya, Jeje & Nanas Channel. Video tersebut diunggah pada 1 Maret 2021 dengan judul Ternyata Mommy Nanas, Zayn & Zunaira pernah Positif Covid!!! Ini Ceritanya….
“Aku mau cerita, jadi… Karena kemarin tuh awalnya aku nge-share yang tentang aku cek kadar antibodi Covid aku di Pramita Laboratorium. Dikasih tau kalau di tubuh aku ada sekitar 39,9 persen antibodi Covid. Itu karena aku sudah pernah kena Covid,” kata Syahnaz di awal penjelasannya. “Memang aku enggak pernah sharing sih waktu itu, karena… Bukannya enggak mau sharing… Tapi lagi pusing banget, lagi wow, hectic, jadi enggak pengen woro-woro untuk sharing. Aku paling cerita ke temen-temen yang baru ketemu sama aku, ajak mereka pada cek,” katanya lagi.
Artikel terkait: Syahnaz Sadiqah melahirkan sepasang bayi kembar, namanya punya arti yang indah!
2. Syahnaz yang Pertama Kali Diketahui Terinfeksi
Kejadian berawal beberapa bulan saat semua anggota keluarganya melakukan swab test. Berhubung dalam waktu dekat Syahnaz dan anak kembarnya akan melakukan syuting, ia minta agar hasil swab test-nya keluar lebih dulu.
“Kita minta hasil SWAB-nya cepet keluar, karena kita mau syuting pagi-pagi (esoknya). Tiba-tiba pas aku nyampe lokasi syuting, enggak boleh masuk, tapi enggak dibilangin kenapa. Cuma dibilang, ‘Ini ada sesuatu yang belum selesai. Ka Nanas (sapaan untuk Syahnaz) tunggu aja di rumah.’ Ah, aku bingung. Akhirnya karena lokasi syuting dengan rumah Andara (rumah Raffi Ahmad) deket banget, aku ke rumah Andara dulu, sarapan dan segala macam. Itu anak-anak masih di rumah, aku duluan karena mau make up dulu,” terang Syahnaz.
Posisi saat itu Syahnaz hanya pergi bersama Lasmi, asisten rumah tangganya. Setelah sarapan, saat ia, ibu (Mama Ami), dan kakaknya (Nisya) sedang berkumpul di salah satu kamar, manager Jeje meneleponnya. Sang manager mengabarkan kalau Syahnaz positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil lab kamarin.
“Rasanya kayak bingung mau ngapain. Aku lagi ada di dalam kamar. Di situ ada mama, teteh aku, lagi ngumpul. Terus aku mikirin Zayn dan Zunaira. Yang ada di otak aku, gimana, gimana...” kata ibu dua anak itu.
3. Isolasi Mandiri di Rumah Raffi di Lebak Bulus
Masih kebingungan, Syahnaz kemudian langsung mengabarkan kondisinya kepada seluruh orang di rumah Raffi. Sontak semua orang yang ada di sana heboh.
Setelah itu, untuk menghindari penularan, Syahnaz memutuskan untuk pergi rumah abangnya di Lebak Bulus.
“Di situ kan enggak ada siapa-siapa, jadi aku bisa ke situ dulu mengamankan diri bersama Mbak Lasmi (yang juga positif).”
Dan untuk memastikan, sekali lagi Syahnaz melakukan swab test drive thru di salah satu rumah sakit. Hasilnya sama, positif. Hasil pemeriksaan CT-nya saat itu lumayan rendah, sekitar 20.
Tak lupa Syahnaz mengabarkan kondisinya ke sang suami. Beruntung hasil tes suami negatif. Jeje kemudian memanggil tim medis dari rumah sakit untuk mengecek kondisi Zayn dan Zunaira yang ada di rumah. Hasilnya aman, negatif.
Artikel terkait: Cegah Covid-19, ini perbedaan social distancing, karantina diri, dan isolasi!
4. Syahnaz Merasakan Gejala Ringan
Syahnaz menjalankan isolasi mandiri di Lebak Bulus bersama Mama Ami (yang juga positif). Ia menelepon beberapa temannya yang penyintas Covid-19 untuk menanyakan pengalaman mereka untuk bisa pulih dari infeksi virus tersebut.
Syukurlah, Syahnaz tidak merasakan gejala apapun. Ia sempat flashback kira-kira kapan dan di mana tepatnya ia terinfeksi Covid-19. Seluruh tubuhnya memang sempat merasa pegal linu dan seperti demam. Tapi saat itu ia berpikir, itu disebabkan aktivitas berat yang baru saja dilakukannya.
“Aku juga sempat ketimpa sama sodara aku yang badannya lumayan besar. Jadi aku pikir aku sakit badan tuh karena itu.”
Syahnaz sempat meminta Jeje untuk mengurutnya. Setelah itu ia merasa lebih baik. Di hari kedua dan ketiga kondisinya pun masih dirasa sehat. Baru di hari keempat, ia mulai merasa seperti demam setiap pagi. Tapi setelah dicek, suhu tubuhnya normal, sekitar 36-37 derajat Celsius. Setelah lewat waktu pagi –siang, sore malam- perasaan seperti demam itu hilang. Sedangkan Mama Ami merasakan batuk dan lemas tubuh.
Meski isolasi mandiri, ia rutin berkonsultasi dengan dokter dan mengecek saturasi oksigen di tubuhnya. Dan, ia juga sempat mengajak ibunya untuk CT Scan di rumah sakit demi mengetahui ada atau tidaknya flek di paru-paru.
5. Anak Syahnaz Sadiqah Positif Covid-19, Sang Aktris Makin Drop
Di hari kelima, Syahnaz mulai kehilangan indra penciumannya.
“Hidung rasanya mampet, tapi enggak ada lendir sama sekali.”
Di hari berikutnya, giliran anak Syahnaz Sadiqah positif Covid-19. Jeje mengabarkan kepada Syahnaz kalau dua anak mereka sakit.
Tubuh Zayn demam, dan Zunaira pilek. Syahnaz takut sekali kalau anaknya sampai terinfeksi Covid-19. Tapi ia mencoba untuk positive thinking, karena pikirnya selama ia isoman, anaknya juga terjaga aman di rumah mereka. Zayn dan Zunaira tidak pernah ke mana-mana.
Syahnaz lalu memanggil kembali tim medis rumah sakit untuk melakukan tes Antigent Covid-19 kepada si kembar untuk kedua kali. Dan, yang ditakutkan Syahnaz pun kejadian. Ia bingung memikirkan bagaimana anaknya bisa terinfeksi. Ia tak berhenti menangis hari itu. Kondisinya yang sudah membaik, kembali drop. Syahnaz demam lagi.
Zayn dan Zunaira yang saat itu belum genap berusia 1 tahun pun dibawa Jeje ke Lebak Bulus menjalani isoman bersama ibunya.
Artikel terkait: 6 Bayi dan balita di Indonesia positif terinfeksi COVID-19, waspadai risikonya!
6. Anak Syahnaz Sadiqah Positif Covid-19, Lebih Dulu Sembuh dari Sang Ibu
Sambil menangis Syahnaz menelepon dokter pribadinya. Namun dokternya menenangkan Syahnaz dengan mengatakan kalau bayi dan balita itu lebih cepat pemulihannya. Dokter kemudian meresepkan obat yang umum diberikan jika anak sakit ringan. Seperti paracetamol untuk demam, obat flu, vitamin, dan beberapa suplemen seperti peningkat imun dan zinc.
Dokter juga menghimbau agar Zayn dan Zunaira makan banyak. Ternyata benar, hanya sekitar 1 minggu isoman, Zayn dan Zunaira sembuh lebih cepat dibandingkan ibunya.
Karena gejala yang dirasakannya terbilang ringan, Syahnaz tetap melakukan kegiatannya seperti biasa. Selain mengurus anak, ia mengisi waktunya dengan menonton drama Korea dan mengerjakan endorsement.
Di hari ke-11 Syahnaz melakukan swab test. Alhamdulilah, hasilnya sudah negatif. Tapi ia memilih untuk tetap isoman agar virus Covid-19 benar-benar hilang dari tubuhnya. Saat hasil SWAB di hari ke-14 menyatakan negatif lagi, ia baru berani pulang ke rumah.
Tips Merawat Balita Terinfeksi Covid-19
Seperti yang dijelaskan oleh Syahnaz sebelumnya bahwa anak-anak (yang tidak ada penyakit bawaan) lebih cepat pulih dari infeksi Covid-19 dibanding orang dewasa. Ini dia hal-hal yang perlu diperhatikan jika balita Anda terinfeksi Covid-19:
- Ibu tidak boleh stres! Apa yang dirasakan ibu akan tertranfer kepada balita. Jadi, usahakan jangan panik dan stres. “Memang kalau covid enggak boleh stres, pikiran enggak boleh sedih, harus benar-benar pikiran positif,” terang Jeje.
- Ibu harus sehat. Saat mendengar anaknya terinfeksi, Syahnaz stres dan menangis terus. Ini menyebabkan kondisinya semakin drop. “Memang betul, kebahagiaan itu memengaruhi imun,” kata Syahnaz.
- Sedia obat dan vitamin.
- Banyak makan
- Rutin berjemur
- Menjalankan 5M: Mencuci tangan, Memakai masker, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas, dan Menjaga jarak.
“Semoga semuanya sehat-sehat terus, ya!” kata Syahnaz sebelum pamit dari videonya.
Itu tadi cerita anak Syahnaz Sadiqah positif Covid-19, Bunda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!
Baca juga:
id.theasianparent.com/kehamilan-anak-kembar
id.theasianparent.com/syahnaz-sadiqah
id.theasianparent.com/anak-kembar-syahnaz