Kisah Pilu Naufal, Korban Kecelakaan Bekasi yang Meninggal di Hari Ulang Tahun

Kecelakaan merenggut nyawa Naufal yang hari itu bertambah usia. Duka mendalam dirasakan pihak keluarga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Duka mendalam dirasakan keluarga Naufal Shidqi As-Shaqib, korban kecelakaan maut di Bekasi yang meninggal dunia bertepatan dengan hari lahirnya. Naufal meninggal dunia tepat saat ia menginjak usia 11 tahun. Dirinya menjadi salah satu anak SD korban meninggal dunia dalam kecelakaan truk maut di Jalan Sultan Agung, Bekasi, pada Rabu (31/8/2022).

Anak SD Korban Kecelakaan Bekasi

Sebuah truk trailer diketahui mengalami kecelakaan di Bekasi, saat melaju menuju Pulo Gadung, Jakarta Timur 31 Agustus 2022. Truk tersebut hilang kendali kemudian menabrak sebuah tiang telekomunikasi di depan sekolah dasar.

Naasnya saat terjadi kecelakaan banyak siswa SD yang sedang berada di halte depan sekolah untuk menuju angkutan pulang. Ada juga siswa yang sedang berjalan kaki di depan sekolah.

Sontak kejadian itu menelan korban jiwa hingga 10 orang, 7 di antaranya adalah siswa SD. Salah satu korban disebut adalah Naufal, siswa umur 11 tahun yang sekolah di tempat kejadian.

Artikel terkait: Kecelakaan Maut Truk Trailer Tabrak BTS di Bekasi Tewaskan Siswa SD, Ahli: Akan Terus Terjadi

Permintaan Hadiah Ulang Tahun

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebelum meninggal dunia, Naufal rupanya memiliki permintaan terakhir yang belum sempat terkabulkan. Permintaan terakhir Naufal itu disampaikan lewat Syahroni, paman korban yang mengaku tak menyangka bocah baru duduk di kelas 5 SDN Kota Baru Bekasi ini pergi meninggalkan mereka begitu cepat. 

Naufal sempat menyampaikan keinginannya untuk dibuatkan nasi kuning sebelum berangkat sekolah. Awalnya, sang nenek memberikan Naufal uang Rp 20 ribu untuk uang jajan. Namun Naufal justru mengembalikannya.

Naufal mengaku hanya minta dibuatkan nasi kuning sebagai hadiah ulang tahunnya. “Naufal ngga mau jajan maunya dibuatin nasi kuning. Terus ibunya bilang, yaudah tenang aja nek nanti dia pulang sekolah saya kasih kejutan,” kata Syahroni.

Ingin Nasi Kuning Buatan Ibunda

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kemudian permintaan Naufal ingin nasi kuning itu lantas dibuatkan oleh sang ibunda sebagai bentuk kejutan untuk anaknya. Namun takdir berkata lain, sang ibu yang dibuat terkejut mendengar kabar Naufal meninggal dunia atas kecelakaan maut. 

Naufal tak pernah bisa mencicipi nasi kuning yang sudah disiapkan keluarganya itu karena ia tak pernah kembali pulang ke rumahnya. “Enggak taunya Naufal yang membuat kejutan orang tuanya, dia kembali kepada Allah SWT,” tambah Syahroni.

Naufal menjadi salah satu dari 10 korban tewas yang tertabrak truk kontainer di depan SDN II dan III Kota Baru, Bekasi. Menurut Syahroni, Naufal tewas tertabrak truk itu saat keluar gerbang sekolah untuk mencari jajanan saat jam istirahat. Jenazahnya lalu dibawa ke RS Ananda Bekasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah diidentifikasi keluarga jenazah Naufal dibawa ke rumah duka tak jauh dari lokasi kecelakaan di Rawa Pasung, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat.

Usai dimandikan dan disholatkan, jenazah Naufal langsung dimakamkan di TPU tak jauh dari rumahnya. Semoga kasus ini jadi pembelajaran dan kecelakaan ini tidak terulang lagi di masa mendatang.

Baca juga:

Kronologi Kecelakaan Maut di Cibubur, 11 Orang Meninggal Dunia

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kisah Haru Balita Korban Kecelakaan Cibubur, Dilempar Ibu dari Motor

Kronologi Kecelakaan Kereta di Tambun, 1 Orang Meninggal Dunia

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan