Kisah anak perempuan yang tak bisa menangis karena dehidrasi, kenali gejalanya!

Duka yang datang bertubi-tubi tak membuat anak perempuan ini menangis. Apa sebabnya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kisah yang dialami anak perempuan ini bisa mengingatkan kita semua, bahwa dehidrasi merupakan kondisi yang tidak bisa disepelekan karena bisa berujung fatal hingga sebabkan kematian.

Anak perempuan ini tak menangis saat dilahirkan. Begitu juga saat ia terpaksa bekerja memungut sampah demi keluarganya. Ia tidak menangis juga saat tahu apa pekerjaan ibunya, yaitu menjadi pelacur.

Saat ia diperkosa, saat adiknya meninggal, bahkan ketika dipaksa menikah di usia dini, ia tak menangis. Bukan karena ia tak mau menangis, tapi karena ia tak bisa.

Dehidrasi menyebabkan anak ini tidak bisa menangis.

Anak perempuan tidak bisa menangis karena dehidrasi

dr. Theresia Rina Yunita dari Klik Dokter menjelaskan bahwa ada beberapai risiko yang bisa dialami ketika seseorang mengalami dehidrasi.

1. Syok

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nyata, saat tubuh kekurangan cairan bisa menyenbabkan terjadinya penurunan volume cairan dalam tubuh. Padahal, saat tubuh tidak dapat melakukan kompensasi terhadap hal ini, maka tekanan darah ikut turun drastis. Hal inilah yang akhirnta bisa mengganggu pasokan oksigen ke sel-sel tubuh sehingga kerja organ vital pun ikut terganggu.

2. Koma

Jika tidak diatasi dengan segera, syok  bisa menyebabkan kurangnya pasokan darah dan oksigen ke otak dan terjadilah koma. Risiko lain yang tidak bisa disepelekan adalah kegagalan fungsi banyak organ vital dalam tubuh.

Artikel Terkait : Mata anak 2 tahun terlihat indah seperti karakter putri Disney, ternyata ini alasannya

3. Gagal ginjal

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kurangnya volume cairan dalam tubuh menurunkan filtrasi glomerulus yang terjadi pada ginjal untuk mencerna urine sehingga fungsi ginjal terganggu. Tidak heran pada mereka yang dehidrasi produksi urine berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali.

4. Gangguan elektrolit dan kejang

Banyaknya cairan yang keluar dari tubuh dapat diikuti dengan gangguan keseimbangan elektrolit. Elektrolit berfungsi menghantarkan sinyal listrik antar sel sehingga menimbulkan gangguan kontraksi otot, ritme jantung, kejang bahkan penurunan kesadaran.

5. Heat injury

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat berada di lingkungan yang bersuhu panas, tubuh berusaha mengeluarkan panas lewat keringat. Dehidrasi akibat keringat yang berlebih dan kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan kram dan kelemahan otot.

6. Kematian

Jika dehirasi tidak segera ditangani, kegagalan fungsi organ vital dan dampak serius lainnya dapat menyebabkan kematian.
Mengatasi dehidrasi bergantung pada derajat dehidrasi yang dialami.

Jika dehidrasi bersifat ringan, Anda dapat mengembalikan cairan tubuh dengan banyak mengonsumsi air putih atau cairan isotonik. Sedangkan jika dehidrasi sedang hingga berat sebaiknya ditangani oleh dokter secara langsung agar tidak menimbulkan komplikasi serius.

Artikel terkait: Kenali Tanda Dehidrasi pada Bayi dan Cara Menanganinya ini Sebelum Terlambat

Mengatasi dehidrasi

Dilansir dari Kids Health, Parents penting untuk mengetahui berbagai gejala dehidrasi ini untuk mengatasinya lebih cepat. Cara mengatasi dehidrasi ini ialah dengan mengganti cairan tubuh yang kekurangan menjadi kembali normal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat si kecil mengalaminya, berilah air putih sebanyak mungkin atau sesuai kebutuhannya saat itu. Selain itu, hindari menempatkan anak di lingkungan yang panas. Biarkan ia beristirahat di tempat yang teduh sampai kondisinya membaik atau cairan yang hilang telah diganti.

Penanganan dehidrasi ini pun bisa beragam, bergantung pada penyebabnya. Misalnya saja anak-anak yang mengalami dehidrasi ringan karena diare, sebaiknya cairan tersebut harus segera diganti atau disebut juga dengan rehidrasi.

Biasanya dokter akan memberikan larutan rehidrasi oral atau oralit selama 3-4 jam. Selain itu, Parents bisa juga memberikan larutan gula dan garam yang bisa dibuat sendiri di rumah.

Menangani dehidrasi pada bayi

Penanganan sebaiknya dilakukan lebih cepat dan berbeda bila terjadi pada bayi. Bayi yang disusui harus terus diberikan penanganan, khususnya bila ia mengalami diare atau muntah berulang kali.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di sela-sela waktu menyusui, berikanlah oralit. Susu formula pun hendaknya dihentikan sementara, lalu berikan kembali bila ia sudah tidak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.

Artikel Terkait : Ukuran mata besar adalah satu gejala kelainan Sindrom Axenfeld Rieger, apa bahayanya?

Saat menangani kondisi ini, ada beberapa asupan yang sebaiknya dihindari terlebih dahulu. Beberapa minuman tersebut di antaranya :

  • Soda
  • Teh
  • Jus buah yang mengandung banyak gula
  • Makanan dengan gelatin yang tinggi
  • Kaldu ayam

Baca juga: 

Sering pusing saat menyusui? Waspada bahaya dehidrasi pada Busui!

Dehidrasi adalah kondisi yang tidak bisa disepelekan karena bisa berujung fatal hingga menyebabkan kematian. Hal ini akan semakin fatal apabila dialami oleh seorang bayi sehingga ia tidak bisa mengeluarkan air mata saat menangis. Ada beberapa penyebab yang menyebabkan anak perempuan tidak bisa menangis karena dehidrasi. Mari simak ulasan selengkapnya berikut.

Penyebab Anak Tidak Bisa Menangis Karena Dehidrasi

1. Syok

Saat tubuh mengalami kekurangan cairan bisa menyebabkan terjadinya penurunan volume cairan dalam tubuh. Padahal saat tubuh tidak dapat melakukan kompensasi terhadap hal ini, maka tekanan darah akan menurun drastis. Hal ini kemudian yang menyebabkan terganggungnya pasokan oksigen ke sel sel tubuh sehingga kerja organ vital pun ikut terganggu.

2, Koma

Apabila syok tidak segera diatasi dengan segera, hal ini akan menyebabkan pasokan darah dan oksigen ke otak. Hal ini akan berakibat koma pada anak, dan resiko lain yang mungkin akan dialami oleh anak. Seperti halnya kegagalan fungsi banyak oragan vital dalam tubuh.

3. Gagal Ginjal

Kurangnya volume cairan dalam tubuh akan menurunkan filtrasi glomerulus yang terjadi pada ginjal untuk mencerna urin sehingga fungsi ginjal akan terganggu. Tidak heran apabila dehidrasi akan menyebabkan seseorang tidak memproduksi urin dengan baik.

4. Gangguan Elektrolit dan Kejang

Banyaknya cairan yang keluar dari tubuh dapat diikuti dengan adanya gangguan keseimbangan elektrolit. Fungsi dari elektrolit sendiri adalah untuk menghantarkan sinyal listrik antar sel sehingga akan menimbulkan kontraksi otot, ritme jantung, kejang dan penurunan kesadaran.

5. Heat Injury

Saat berada di lingkungan yang memiliki suhu udara yang panas, tubuh akan berusaha untuk mengeluarkan panas melalui keringat. Dehidrasi pada anak perempuan akan mengakibatkan keringat yang berlebih dan kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan kram dan kelemahan otot.

6. Kematian

Apabila dehidrasi tidak segera ditangani, kegagalan fungsi organ vital dan dampak seriu lainya akan menyebabkan kematian. Apabila dehidrasi bersifat ringan, Anda sukup mengembalikan cairan tubuh dengan banyak mengkonsumsi air putih atau cairan isotonik.

Itulah beberapa penyebab yang mungkin bisa menjadi penyebab dehidarasi pada anak. Apabila terjadi dehidarasi maka segera berikan cairan atau istonik untuk membuat tubuhnya tetap segar. Selain itu Anda bisa memberikan jus buah yang mengandung banyak gula atau makanan yang mengandung gelatin yang tinggi. Jangan panik dan berikan makanan yang mengandung air dan isotonic yang baik untuk tubuh.

Penulis

Theva Nithy