Belum lama jagat maya dihebohkan oleh Sinta, seorang anak penderita tumor tulang yang tengah berjuang sembuh dari penyakitnya. Sinta bahkan berhasil menyita perhatian seorang figur penting di Indonesia berkat cita-citanya kala sembuh nanti.
5 Fakta Tentang Sinta, Anak Penderita Tumor Tulang
1. Menderita Tumor Tulang
Adalah Sinta Aulia Maulidia, seorang anak yang menderita kanker tulang sejak kecil. Tumor tersebut bersarang di kaki kirinya, sehingga cukup menghambat aktivitasnya sehari-hari.
Dalam keseharian, Sinta hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur. Dalam sebuah video, terlihat kakinya yang menderita kanker tertutup selimut. Ia berasal dari keluarga yang tidak mampu, sehingga orang tua tidak bisa berbuat banyak.
Terlebih dengan pandemi COVID-19, kondisi perekonomian keluarga kian terpuruk. Adapun Sinta merupakan warga Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Artikel terkait: Kisah Athiya Deviyani, Mahasiswi Indonesia yang Berhasil Magang di Perusahaan Dunia
2. Ingin Menjadi Polwan
Di tengah perjuangannya melawan tumor tulang, rupanya Sinta memiliki cita-cita. Selain diberikan kesembuhan, Sinta ingin menjadi seorang Polwan. Hal ini viral di sebuah video Tiktok dan menyebar luas.
Dalam video singkat, Sinta berada di rumahnya yang sangat sederhana. Menariknya, Sinta mengenakan kostum polwan. Tidak ketinggalan, sebuah pigura foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo digenggam erat oleh bocah berusia 10 tahun tersebut.
Ingin bertemu dengan orang nomor satu kepolisian, Sinta juga berharap agar mendapatkan bantuan kesembuhan. Video tersebut akhirnya mendapatkan atensi dari Jenderal Listyo.
Tidak lama, terlihat Sinta bercengkerama melalui video call dengan Kapolri. Video call dilakukan di sela kunjungan kerja Jenderal Listyo meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di wilayah Jawa Timur.
"Mbak Sinta, saya sudah dapat informasi melalui video TikTok yang dikirim masyarakat dan anak buah saya. Apa yang mbak Sinta inginkan?" ujar Jenderal Listyo memulai pembicaraan.
"Pengin sembuh, Pak," ujar Sinta lirih.
"Oke, kalau gitu, gini, ya, Mbak Sinta. Habis ini nanti saya kirim tim dokter ke rumah Mbak Sinta. Setelah itu, hari ini juga saya minta untuk dibawa ke Jakarta pakai pesawat atau helikopter, nanti terus langsung dibawa ke rumah sakitnya polisi, Rumah Sakit Kramat Jati.
Ini saya kebetulan sedang berada di Jawa Timur, nanti Mbak Sinta langsung diterima dokter di sana," lanjut Jenderal Listyo. Jenderal Listyo juga berjanji akan menjenguk setibanya Sinta di Jakarta.
Artikel terkait: Motor Lama Digondol Maling, Ojol Dapat Motor Pengganti dari Presiden Jokowi
3. Ayah Sinta Seorang Petani
Setelah mendengarkan keinginan Sinta, Kapolri turut berbincang dengan ibunda Sinta. Sinta sendiri merupakan putri pertama mereka. Sudah lama ia bercita-cita menjadi polwan.
Selama ini, pengobatan untuk Sinta terhambat akibat kendala biaya. Penghasilan ayah Sinta sebagai petani kecil membuat keluarga ini sulit membiayai kesembuhan anak mereka.
Mendengar hal tersebut, semangat diberikan oleh Kapolri. Ia bahkan meminta agar orang tua turut mendampingi Sinta selama dirawat di RS Polri Kramat Jati nantinya. Ibunda Sinta pun merasa terharu, ia mengucapkan terima kasih sembari menyeka air matanya.
4. Kerahkan Dokter Spesialis Terbaik
Setibanya di Jakarta, Sinta langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Pihak RS bahkan mengerahkan tim dokter spesialis terbaik dalam mengupayakan kesembuhan Sinta.
"Sedang ditangani tim dokter spesialis yang berhubungan dengan sakitnya. Masih menjalani perawatan dan optimalisasi kondisi," ujar Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen (Pol) Asep Hendradiana, mengutip laman Kompas.
Sejauh ini, Asep menyebutkan dirinya belum bisa memberikan keterangan perihal penanganan medis yang diberikan. Namun, dokter spesialis terbaik telah bekerja semaksimal mungkin merawat Sinta.
"Melaksanakan pemeriksaan penunjang yang perlu untuk tindak lanjut pengobatannya. Tim masih bekerja," tegas Asep.
Artikel terkait: Akibat Salah Minum Obat, Sejumlah Anak Mengalami Tumbuh Rambut di Seluruh Tubuh
5. Sintan Anak Penderita Tumor Tulang Dijenguk Kapolri
Usai menjalani kunjungan kerja, Kapolri pun menepati janji. Pada Minggu (20/2), Jenderal Listyo besera istri melihat langsung kondisi Sinta yang sedang menjalani perawatan.
"Dik Sinta. Sekarang sudah ada Pak Kapolri. Tetap semangat, ya. Nanti di kasih obat diminum, ya," ujar Kapolri.
Ia pun menekankan agar Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri memberikan pengobatan terbaik. Sinta turut diminta menyampaikan kebutuhan yang diinginkan beserta kondisinya kepada dokter.
"Kalau ada apa-apa bilang sama Pak Dokter. Pak Dokter saya ingin begini, ngomong gitu, ya. Ingin makan, sebelah sini, kok, rasanya tidak enak, gitu nanti disampaikan ke Pak Dokter, ya. Nanti Dokternya bisa ambil langkah," pungkas Jenderal Listyo lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Ayah Sinta Muhlisin mengungkapkan rasa syukur karena Polri dan jajarannya telah peduli terhadap kesembuhan Sinta.
"Saya mewakili keluarga berterima kasih semuanya kepada Pak Kapolri, Pak Listyo Sigit yang sangat peduli sama keluarga saya. Sehingga anak saya bisa berobat disini dengan layak, baik.
Dan saya berterima kasih kepada semuanya. Saya matur nuwun sanget atas semuanya. Saya tidak bisa berkata apa-apa hanya bisa saya doakan bapak-bapak semua saya yang tak bisa sebutkan satu-satu namanya semoga panjang umur," ujar Muhlisin, mengutip Liputan6.
Demikian kisah Sinta, anak penderita tumor tulang yang kini telah menjalani perawatan penyakitnya. Semoga Sinta diberikan kesembuhan dan lekas beraktivitas kembali, ya, Parents!