Anak Nycta Gina yang bernama Panutan Adhya Semesta Trynycta atau yang kerap disapa Uta diketahui tergolong anak rivers. Hal ini diketahui setelah melakukan serangkaian tes biometrikal melalui fingerprint analysis.
Tes tersebut dilakukan untuk mengetahui tipikal, potensi, dan bakat anak. Menurut psikolog Efni Indriani, M.Psi, hasil pemindaian sidik jari menunjukkan putra sulung Gina memiliki karakteristik sidik jari terbalik atau riverse.
Anak riverse diketahui memiliki kepribadian yang identik dengan ilmu pengetahuan. Lalu, hasil tes juga menunjukkan Uta adalah anak yang memiliki sifat eksperimental, pelopor, pemimpin, bebas, pekerja keras, dan individualis.
Kepribadian anak Nycta Gina tergolong langka, karena hanya 30% di Indonesia
Melalui sebuah video yang diunggah di akun YouTube pribadinya, tes biometrikal dilakukan berawal dari kebingungan karena sifat sang anak yang berbeda dari anak-anak pada umumnya. Gina menyebutkan Uta tidak mau menjawab pertanyaan, serta sulit menebak apa kesukaannya.
“Aku nggak tahu Uta ini sukanya apa, kalau disuruh apa-apa tuh nggak mau jawab,” jelas Gina di video.
Akhirnya Gina terdorong untuk melakukan tes biometrikal berupa pemindaian sidik jari anaknya. Mereka melakukan tes di Rumah Sakit Melinda, Kota Bandung.
Di sana, Gina berkonsultasi dengan psikolog Efni untuk mengetahui lebih lanjut kondisi anaknya. Tidak disangka, berdasarkan hasil tes, putra pertama Nycta Gina tergolong anak rivers.
Menurut penjelasan psikolog yang membantu melakukan tes, anak dengan kepribadian rivers tidak bisa dipaksakan menjadi seperti anak-anak pada umumnya.
“Jadi kalo kita pengen dia jadi the common kids, impossible,” pungkasnya.
Anak dengan kepribadian rivers bisa berpotensi jika diarahkan dengan tepat
Akan tetapi, menurut Efni, jika orangtua dapat mendukung potensi si kecil dengan kepribadian rivers, maka sang anak bisa berkarya di dalam bidang tertentu.
“Aku jadinya sekarang makin terbuka pikirannya. Karena selama ini Uta tuh susah banget buat diatur, diarahin, tapi ternyata memang tipe Uta itu seperti itu,” ujar Gina.
Menurut psikolog Efnie, hanya ada 30% anak di seluruh dunia yang memiliki fungsi neocortex setinggi Uta. Neocortex merupakan bagian otak yang paling mempengaruhi kecerdasan sosial manusia.
Salah satu contoh anak dengan jenis otak seperti ini adalah ilmuwan Albert Einstein.
Apa itu finger print analysis?
Teknik finger print analysis menggunakan alat yang disebut finger print scanner biometric system. Untuk memindai sidik jari digunakan scanner khusus sidik jari. Sedangkan untuk sistem aplikasinya menggunakan software penunjang untuk mengolah gambar dan data yang diperoleh.
Cara kerjanya, kesepuluh jari dari dua tangan dipindai melalui scanner finger print. Lalu hasil scan disimpan dalam format gambar. Setelah itu para analis akan melakukan ekstraksi gambar. Titik-titik dan garis dalam gambar tersebut diidentifikasi dan dikelompokkan. Kemudian dilakukan penghitungan intensitas pola atau pattern area-nya.
Data yang dihasilkan akan dimasukkan ke dalam software generator untuk menghasilkan sebuah assessment report. Laporan akhir hasil analisa sidik jari akan diperiksa ulang oleh tim psikolog dan dokter.
Dikutip dari laman resmi Rumah Sakit Melinda, sebagai salah satu pusat layanan uji talent spectrum di Bandung. Talents Spectrum sendiri merupakan sebuah brand untuk finger prints analysis yang bertujuan untuk mengetahui potensi seorang anak sejak dini.
Melalui tes ini, Parents dapat memprediksi potensi dan bakat anak yang dapat dilihat dari bagaimana dia mengolah informasi dan bertindak, motivasi, kepribadian, gaya belajar, gaya bekerja, minat dan bakat, dan bahkan tingkat ketahanan terhadap stres.
Salah satu struktur genetis yang relatif bersifat menetap dan dapat diamati adalah sidik jari dan retina mata manusia. Penelitian mengenai fungsi otak, sistem syaraf dan struktur belahan otak kanan dan kiri, sangat berhubungan dengan pembentukan pola sidik jari.
Maka dari sini dapat dipelajari bagaimana sidik jari dapat menggambarkan kemampuan dan potensi seorang anak. Sidik jari sudah terbentuk sejak janin dalam kandungan usia 13 minggu.
Perbedaan ini terjadi karena manifestasi genetik yang terjadi pada perkembangan susunan syaraf pusat. Salah satunya dapat dibaca melalui garis-garis sidik jari. Sebab, sidik jari memiliki informasi genetik dapat mengungkapkanbagian otak mana yang dominan.
Dominasi otak merupakan salah satu keunikan otak manusia. Upaya mengenali dominasi otak dapat menjadi salah satu cara mengenal diri. Karena hal itu juga mencerminkan gaya berpikir (style of thinking) yang berbeda akan sejalan dengan kebutuhan gaya belajar (style of learning) yang unik.
Anak Nycta Gina : Upaya mengenali minat dan bakat anak sejak dini melalui tes biometrikal
Meski demikian, walau sudah diketahui potensi, minat, dan bakat seorang anak sejak dini, orangtua dan lingkungan sekitarnya harus ikut berperan aktif dalam memberikan rangsangan terhadap si anak. Selain anak-anak, orang dewasa dapat mengetahui potensinya melalui teknik ini.
Dari segi akurasi, teknik finger prints analysis ini memiliki keakuratan di atas 90% karena data yang digunakan sangat valid dan stabil yakni sidik jari.
***
Demikian informasi tentang anak Nycta Gina. Perlu parents pahami bahwa finger prints analysis ini bukanlah untuk memperbaiki keadaan seseorang, tapi untuk memprediksi potensi dalam diri sejak dini.
Dengan begitu, anak dapat diarahkan untuk memaksimalkan kemampuannya di masa depan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga :
Seberapa penting mengetahui minat dan bakat anak? Ini penjelasan psikolog
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.