Kepergian seorang anak pastinya menyisakan duka besar bagi orangtua, apalagi bisa bila sang buah hati pergi secara mendadak. Seperti meninggal tenggelam atau karena kecelakaan.
Seorang ibu bernama Sonya Hawkins membagikan kisah kematian putrinya yang meninggal tenggelam saat ditinggal ibunya memasak makan siang. Sonya membagikan kisah pahit ini di Facebook sebagai bahan peringatan pada orangtua lainnya.
Anak meninggal tenggelam saat ibunya sedang menyiapkan makan siang
Sonya Hawkins, membagikan foto putrinya yang telah tiada pada 10 Juli lalu, dalam caption foto di menulis alasan mengapa membagikan kronologi kematian putrinya, Isla. Yang meninggal tenggelam di kolam renang belakang rumah. Dia ingin memberi peringatan pada semua orang, agar hal yang serupa tidak terjadi pada siapapun.
Minggu, 22 April itu berawal seperti hari biasa. Malam sebelumnya kami pergi ke konser dan tidur seperti biasa. Jay suamiku pergi ke luar, karena harus mengerjakan beberapa hal, termasuk mengambil donat untuk dibagikan di kelas anak kami, Finn, dalam rangka ulang tahunnya. Saya berada di rumah bersama anak-anak, mereka bermain di pinggir kolam renang. Isla tidak ada di kolam renang, dia tidak akan pernah mendekati kolam renang. Saya keluar masuk rumah beberapa kali mengerjakan berbagai hal, lalu memesan makan siang lewat Uber. Dan masuk ke dalam untuk membuat semangkuk makaroni keju buat Isla. Jam 1 siang saya masih mengirim sms pada Jay. Saya baru di dalam beberapa menit ketika Finn datang dan memintaku untuk keluar. Saya mengatakan, “Iya, sebentar, ibu selesaikan bikin ini dulu ya..” Finn tidak mengatakan bahwa ada situasi darurat, sehingga saya meremehkan permintaannya untuk keluar.
Saya berharap bisa memutar waktu, dan pergi keluar saat itu juga ketika Finn meminta.
Artikel terkait: 4 Penyebab anak tenggelam yang sering terjadi, Parents wajib waspada!
Peringatan dari ibu yang berduka setelah anaknya meninggal tenggelam
Anda sering membaca kasus anak tenggelam secara online, dan sekarang Anda membaca kisah Isla. Anda pikir itu takkan terjadi pada Anda, tapi itu bisa saja terjadi pada anggota keluarga Anda. Perlu diingat, tenggelam bisa terjadi dalam beberapa detik. Jangan pernah meninggalkan anak di pinggir kolam renang tanpa diawasi. Jangan pergi ke toilet, jangan mengambil minuman, atapun membuat camilan dan berpikir “saya hanya pergi sebentar.” Sebelumnya, saya tidak pernah cemas karena tahu Isla tidak akan masuk ke kolam. Tapi tahukah Anda, kebanyakan kasus anak tenggelam terjadi ketika dia tidak berenang di air? Saya mohon, beritahu teman dan keluarga Anda mengenai keamanan di kolam renang. Bagikan postingan ini agar semua orang tahu, bahwa hal ini bisa terjadi pada mereka, dan selalu waspada saat anak sedang bermain di kolam renang. Tolong, bantu kami menyelamatkan banyak nyawa dengan memberi kesadaran. Jangan pernah meninggalkan anak-anak Anda tanpa pengawasan di dekat kolam renang, meski hanya sebentar.
Kami tidak hanya kehilangan Isla, tapi seluruh masa depan yang kami bayangkan untuknya. Saya tidak ingin hal serupa menimpa siapapun. Saya berharap dengan berbagi cerita tentang kematian Isla, kami bisa mencegah orangtua lain mengalami rasa sakit yang sama seperti kami. Saya ingin menegaskan kembali, Isla tidak meninggal tenggelam karena dia tidak bisa berenang. Dia meninggal karena tidak diawasi selama beberapa menit. Bahkan bagi anak yang pintar berenang pun, mereka masih bisa jatuh, terbentur dan pingsan hingga jatuh ke kolam dan tenggelam. Kumohon dengan sangat, beritahu hal ini pada semua orang. Jangan pernah tinggalkan anak sendirian di dekat air.