Memperkenalkan olahraga sejak dini menjadi salah satu cara Ibnu Jamil mencegah anaknya dari bahaya overweight dan obesitas. Cara tersebut pun rupanya berhasil. Kini, Dhofin Maula Jamil, anak Ibnu Jamil diakui lebih sehat dan tidak gampang sakit.
Ibnu Jamil tak mau anaknya overweight dan obesitas
Ibnu Jamil saat ditemui dalam acara jumpa pers Sun Life Resolution Run 2019, di kawasan FX Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).
Berdasarkan data Riskesdas 2018, angka prevalensi kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas pada generasi produktif di Indonesia -berusia di atas 18 tahun- mengalami peningkatan.
Overweight mengalami peningkatan dari 11,5% pada tahun 2013 menjadi 13,6% pada tahun 2018. Adapun untuk obesitas mengalami peningkatan dari 14,8% pada tahun 2013 menjadi 21,8% di tahun 2018.
Melihat peningkatan yang cukup drastis ini, Ibnu Jamil sebagai orangtua pun mengaku ngeri. Ia tak mau bila sang anak Dhofin Maula Jamil mengalami overweight dan obesitas.
“Serem banget sih. Makanya kalau anak usianya udah 7 tahun dan dia gemuk, menurut gue itu udah bukan lucu. Harus udah mulai diperiksa dan dijaga kesehatannya, karena kasian kalau dia udah besar,” ujarnya saat ditemui dalam acara jumpa pers Sun Life Resolution Run 2019, di kawasan FX Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).
Menurut Ibnu, overweight dan obesitas tidak hanya dapat mengakibatkan masalah kesehatan. Namun juga masalah kepercayaan diri dan kesejahteraan anak.
“Kalau anak overweight dan obesitas bisa jadi percaya dirinya gak muncul dan mungkin bisa memunculkan bully dari teman-temannya. Amit-amit kan kita gak mau anak kita sampai begitu,” tambahnya.
Cara Ibnu Jamil mengajari anaknya mencintai olahraga
Anak Ibnu Jamil, Dhofin kini jadi atlet olahraga sepakbola.
Sebagai orangtua, Ibnu Jamil sadar memiliki tanggung jawab untuk menghidari anaknya dari bahaya overweight dan obesitas. Ia pun mulai mengajak anaknya hidup sehat dan berolahraga.
“Bagaimana cara menghindari overweight dan obesitas ya mulai hidup sehat, harus olahraga. Masukin olahraga,” tegasnya.
Ibnu mengaku kini Dhofin mencintai olahraga. Terutama olahraga sepak bola. Menurut Ibnu, olahraga tak hanya membuat Dhofin sehat tetapi juga mengajarkannya bagaimana menghargai hasil yang didapat dari usaha sendiri.
“Alhamdulillah sih jadi jarang sakit, dia terus juga punya pribadi yang lebih suportif, dia tahu untuk meraih kemenangan kayak gimana, kalau yang namanya kalah itu enggak enak,” ujar Ibnu.
“Saya pernah lihat pas lagi (ikut) kejuaraan (sepak bola) di Singapura, dia kalah dan dia menangis,” tambahnya.
Selain itu, Ibnu merasa bahwa olahraga dapat membuat Dhofin lebih baik dan disiplin.
“Olahraga membentuk character building anak-anak, jadi jalau sudah dewasa dia jadi sudah tahu gimana caranya bertanding yang sehat bersaing yang baik,” ungkap Ibnu.
Dhofin Maula Jamil anak Ibnu Jamil masuk ke dalam Timnas U12
Menjalani hidup sehat dan berolahraga tidak hanya membuat Dhofin sehat dan tidak gampang sakit. Kini, anak Ibnu Jamil itu juga masuk ke dalam Timnas u12 yang beberapa kali telah mengikuti pertandingan di China dan Singapura.
“Sampai sekarang alhamdulillah antusiasmenya makin besar sih. Kalau pulang sekolah, sambil nunggu dijemput, dia biasanya main bola dulu,” tutup Ibnu Jamil.
***
Wah, perlu ditiru nih Parents, cara Ibnu Jamil mengajarkan anak untuk mencintai olahraga. Tidak hanya membuat buah hati lebih sehat, tapi juga bisa membuat hobinya menjadi lebih bermanfaat.
Baca juga:
Penelitian: Anak yang minum susu full cream tidak rentan obesitas
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.