X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

[Video viral] Tega! Bayi 11 bulan tergeletak lemas di lantai minimarket, ayahnya sibuk hitung uang

Bacaan 3 menit

Sebuah video viral beredar tentang seorang balita yang tergeletak lemas di lantai minimarket di Jakarta Pusat dan di sebelahnya terdapat seorang bapak sedang menghitung uang. Diduga, anak dipaksa bekerja untuk mengamen oleh si bapak.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh Nana Marlena melalui akun Facebook-nya.

Anak dipaksa bekerja menjadi pengamen

anak dipaksa bekerja - status facebook

Berikut ini yang ditulis oleh Nana Marlena:

Jujur, aku sangat peduli sekali dengan anak-anak dan panti jompo. Dan gimana kalau kalian liat video ini? Hati aku tergerak ketika aku melihat anak balita umut 1 tahun tergeletak di lantai Alfamart di daerah Sarinah tengah malam. Sedangkan bapak itu duduk di bangku dan menghitung uang hasil ngamen. Perlahan2 aku mencoba untuk mendekati anak ini dan menggendong, ajak main sebentar. Tapi anak ini tidak merespon, hanya melihat dengan tatapan mata. Anak ini terbaring lemas. Aku nggak tahu bagaimana kondisi anak ini, tapi ketika aku angkat anak ini, anak ini benar-benar seperti tidak memiliki tenaga. Aku sempat menanyakan ini kepada bapak yang duduk di kursi memakai baju warna hijau. Umur berapa? Ada apa dengan anak ini sampe tergeletak nggak ada tenaga? Anak bapak atau bukan? Bapak ini mencoba menjawab semua pertanyaanku tapi dengan gugup dan terbata-anak. Dan karyawan Alfamart pun bilang bahwa anak balita itu adalah anak sewaan.  Tidak sepantasnya anak ini diperlakukan orangtuanya seperti ini. Aku takut jika anak ini memiliki rutinitas yang nggak baik, akan berpengaruh buruk untuk pertumbuhan si anak tersebut. Mudah-mudahan orangtuanya bisa mendapatkan pelajaran dari hal ini.  #SaveChildren

Artikel terkait: Ibu ini ditangkap polisi setelah menjual anak kandungnya ke lelaki hidung belang

Kepolisian telah memeriksa orangtua sang anak

Pihak kepolisian segera turun tangan setelah mendapati video anak dipaksa bekerja sebagai pengamen hingga terkulai lemas di lantai minimarket. Seperti yang dilaporkan oleh Detik, polisi telah mengamankan Zalfur (61), bapak dari bocah tersebut yang dalam video memakai baju hijau dan sedang menghitung uang.

Bocah tersebut bernama Muhammad Ucok dan masih berusia 11 bulan. Menurut Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma  Hutajulu, Zalfur memang sengaja membawa Ucok untuk mengamen bersamanya.

“Dia mengajak bayinya mengamen agar mendapatkan penghasilan lebih banyak karena mengundang simpati orang,” ujar Roma Hutajulu.

Ibu kandung Ucok, Rochma Hariyati alias Bela (35) juga sudah dipanggil dan diperiksa polisi. Rencananya, pihak kepolisian akan melibatkan KPAI dan Dinas Sosial DKI Jakarta untuk menyelesaikan kasus ini.

Sementara itu, Ucok juga akan diperiksa kesehatannya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo terkait dugaan pemberian obat penenang agar anak tersebut tidak rewel ketika diajak mengamen.

Anak dipaksa bekerja merupakan pelanggaran hukum

Apa yang dialami Ucok hanyalah sedikit dari kasus eksploitasi anak yang berhasil terungkap. Sedihnya, masih banyak sekali kita melihat kasus anak dipaksa bekerja sebagai pengamen atau pengemis sementara orang dewasa hanya menerima hasilnya.

Orangtua Ucok dapat dikenai Pasal 76 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak terutama pada bagian: “Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan eksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual terhadap anak.”

Bila Anda pernah melihat kasus eksploitasi terhadap anak, misalnya anak yang disuruh menjadi pengemis, anak yang disiksa, anak yang ditelantarkan, segera laporkan pada pihak berwajib. Bawa bukti berupa foto atau video untuk menguatkan kesaksian Anda.

Yuk, sama-sama kita ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak-anak.

 

Referensi: Detik, Viva

Baca juga:

[Video] Menjijikan! Ibu yang Menjual Anaknya pada Paedofil Demi Uang

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Giasinta Angguni

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • [Video viral] Tega! Bayi 11 bulan tergeletak lemas di lantai minimarket, ayahnya sibuk hitung uang
Bagikan:
  • Politisi Malaysia: Korban Perkosaan Akan Bahagia Jika Nikahi Pemerkosanya sekalipun Mereka adalah Anak-Anak

    Politisi Malaysia: Korban Perkosaan Akan Bahagia Jika Nikahi Pemerkosanya sekalipun Mereka adalah Anak-Anak

  • 3 Video Edukasi yang Wajib ditonton Anak dan Orangtua agar Terhindar dari Kejahatan Seksual

    3 Video Edukasi yang Wajib ditonton Anak dan Orangtua agar Terhindar dari Kejahatan Seksual

  • Politisi Malaysia: Korban Perkosaan Akan Bahagia Jika Nikahi Pemerkosanya sekalipun Mereka adalah Anak-Anak

    Politisi Malaysia: Korban Perkosaan Akan Bahagia Jika Nikahi Pemerkosanya sekalipun Mereka adalah Anak-Anak

  • 3 Video Edukasi yang Wajib ditonton Anak dan Orangtua agar Terhindar dari Kejahatan Seksual

    3 Video Edukasi yang Wajib ditonton Anak dan Orangtua agar Terhindar dari Kejahatan Seksual

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.