Sebuah video viral beredar tentang seorang balita yang tergeletak lemas di lantai minimarket di Jakarta Pusat dan di sebelahnya terdapat seorang bapak sedang menghitung uang. Diduga, anak dipaksa bekerja untuk mengamen oleh si bapak.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh Nana Marlena melalui akun Facebook-nya.
Anak dipaksa bekerja menjadi pengamen
Berikut ini yang ditulis oleh Nana Marlena:
Jujur, aku sangat peduli sekali dengan anak-anak dan panti jompo. Dan gimana kalau kalian liat video ini?
Hati aku tergerak ketika aku melihat anak balita umut 1 tahun tergeletak di lantai Alfamart di daerah Sarinah tengah malam. Sedangkan bapak itu duduk di bangku dan menghitung uang hasil ngamen.
Perlahan2 aku mencoba untuk mendekati anak ini dan menggendong, ajak main sebentar. Tapi anak ini tidak merespon, hanya melihat dengan tatapan mata.
Anak ini terbaring lemas. Aku nggak tahu bagaimana kondisi anak ini, tapi ketika aku angkat anak ini, anak ini benar-benar seperti tidak memiliki tenaga.
Aku sempat menanyakan ini kepada bapak yang duduk di kursi memakai baju warna hijau. Umur berapa? Ada apa dengan anak ini sampe tergeletak nggak ada tenaga?
Anak bapak atau bukan? Bapak ini mencoba menjawab semua pertanyaanku tapi dengan gugup dan terbata-anak.
Dan karyawan Alfamart pun bilang bahwa anak balita itu adalah anak sewaan.
Tidak sepantasnya anak ini diperlakukan orangtuanya seperti ini. Aku takut jika anak ini memiliki rutinitas yang nggak baik, akan berpengaruh buruk untuk pertumbuhan si anak tersebut.
Mudah-mudahan orangtuanya bisa mendapatkan pelajaran dari hal ini.
#SaveChildren
Artikel terkait: Ibu ini ditangkap polisi setelah menjual anak kandungnya ke lelaki hidung belang
Kepolisian telah memeriksa orangtua sang anak
Pihak kepolisian segera turun tangan setelah mendapati video anak dipaksa bekerja sebagai pengamen hingga terkulai lemas di lantai minimarket. Seperti yang dilaporkan oleh Detik, polisi telah mengamankan Zalfur (61), bapak dari bocah tersebut yang dalam video memakai baju hijau dan sedang menghitung uang.
Bocah tersebut bernama Muhammad Ucok dan masih berusia 11 bulan. Menurut Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu, Zalfur memang sengaja membawa Ucok untuk mengamen bersamanya.
“Dia mengajak bayinya mengamen agar mendapatkan penghasilan lebih banyak karena mengundang simpati orang,” ujar Roma Hutajulu.
Ibu kandung Ucok, Rochma Hariyati alias Bela (35) juga sudah dipanggil dan diperiksa polisi. Rencananya, pihak kepolisian akan melibatkan KPAI dan Dinas Sosial DKI Jakarta untuk menyelesaikan kasus ini.
Sementara itu, Ucok juga akan diperiksa kesehatannya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo terkait dugaan pemberian obat penenang agar anak tersebut tidak rewel ketika diajak mengamen.
Anak dipaksa bekerja merupakan pelanggaran hukum
Apa yang dialami Ucok hanyalah sedikit dari kasus eksploitasi anak yang berhasil terungkap. Sedihnya, masih banyak sekali kita melihat kasus anak dipaksa bekerja sebagai pengamen atau pengemis sementara orang dewasa hanya menerima hasilnya.
Orangtua Ucok dapat dikenai Pasal 76 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak terutama pada bagian: “Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan eksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual terhadap anak.”
Bila Anda pernah melihat kasus eksploitasi terhadap anak, misalnya anak yang disuruh menjadi pengemis, anak yang disiksa, anak yang ditelantarkan, segera laporkan pada pihak berwajib. Bawa bukti berupa foto atau video untuk menguatkan kesaksian Anda.
Yuk, sama-sama kita ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak-anak.
Baca juga:
[Video] Menjijikan! Ibu yang Menjual Anaknya pada Paedofil Demi Uang
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.