Setiap orangtua hendaknya bisa lebih sensitif saat si kecil menunjukkan tanda-tanda sakit yang bisa membahayakan. Contohnya saja saat anak dehidrasi, kondisinya bisa berbahaya bila orangtua kurang sigap mengatasinya.
Hal inilah yang rupanya dialami oleh anak Dian Ayu dan Ananda Omesh, yakni Btara Langit Anandayu. Si kecil Langit rupanya menunjukkan gejala dehidrasi yang akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Anak dehidrasi, Dian Ayu segera membawanya ke rumah sakit
Dalam unggahannya di Instagram, terlihat anak pertama Dian Ayu, yakni Embun menjenguk Langit yang tengah terbaring di rumah sakit. Ia menuturkan bahwa si kecil menunjukkan gejala muntah-muntah selama 3 hari.
“Adek happy ditengokin kakak habis sekolah terus dibawain permen juga, belum pernah selama punya anak ada cerita anak aku sakit yang sampe harus dirawat.. Qadarullah Langit beberapa waktu lalu muntah muntah sampe 3 hari, ada demam juga, dan karena Langit malas makan dan minum langsung aku bawa ke RS. ternyata memang dia dehidrasi..,” ungkapnya.
Artikel Terkait : Anak-anak lebih berisiko alami dehidrasi daripada orang dewasa, apa sebabnya?
Mengalami kejadian ini, ia pun semakin mawas diri akan kebiasaan sehari-hari dalam menjaga kesehatan keluarga.
“Jaga kesehatan dan kebersihan yuk melihat kondisi dan cuaca yang sekarang ini.. jangan ada sakit lagi di antara kita!! Umi gak sangguppp liat tangan mungil ditusukin jarummm” pungkasnya.
Meski sakit, Si kecil Langit tetap menunjukkan keceriaan
Meski dirawat karena sakit hingga diinfus, Langit terlihat masih terlihat ceria. Dalam unggahannya yang lain, Langit terlihat berpose beberapa kali menunjukkan tangannya yang tengah diinfus.
Dengan keceriaannya, si kecil sendiri menyebut tangan yang tengah diinfus dengan nama ‘tangan robot’. Tingkah ceria pun masih ditunjukkan si kecil saat hendak keluar dari rumah sakit, Parents.
Artikel Terkait : Intip cara menyapih unik ala Dian Ayu Lestari, tertarik mencobanya?
“Si anak cerianya Umi jangan sakit sakit lagi yaaa sayaang” ujar Dian.
Setelah dirawat, kini si kecil Langit pun sudah sembuh dan dibolehkan untuk pulang.
Yang perlu Parents lakukan saat anak dehidrasi
Dehidrasi pada anak seringkali terjadi karena ia mengalami diare, muntah, tidak cukup cairan, atau kondisi dari beberapa hal tersebut. Faktor lain yang bisa menyebabkan kondisi ini ialah infeksi bakteri, virus, dan parasit.
Anak-anak diketahui bisa lebih mudah mengalami dehidrasi karena mudah kehilangan cairan lebih cepat dibandingkan orang dewasa. Bila didiamkan, dehidrasi bisa berdampak serius pada tubuhnya sehingga setiap orangtua penting untuk memerhatikan berbagai gejalanya.
Beberapa gejala yang umum terjadi di antaranya :
- Anak terlihat lesu, berbeda dari kondisi normal dalam keseharian
- Lebih banyak menangis dan rewel
- Mata terlihat lebih cekung
- Popok basah atau frekuensi buang air si kecil berkurang
- Menangis tanpa keluar air mata
- Lapisan mulut dan lidah terlihat kering
Selain berbagai gejala di atas, sebaiknya Parents segera membawa si kecil ke dokter bila mengalami berbagai gejala berikut ini :
- Mulut kering
- Mata cekung
- Sakit perut
- Tidak buang air kecil hingga 4-6 jam
- Muntah-muntah
- Mengalami demam lebih dari 39 derajat Celcius
***
Waspadai gejala dehidrasi pada anak, dan pantau selalu gejala sakit sekecil apapun dari buah hati Anda.
Sumber tambahan: Emedicinehealth
Baca Juga :
Sering pusing saat menyusui? Waspada bahaya dehidrasi pada Busui!