Anak autis cenderung lebih pintar, penelitian ini membuktikannya

Penelitian ini ungkapkan alasan anak autis cenderung lebih pintar

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents tentu setuju dengan pandangan yang mengatakan bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan manusia sebagai produk gagal. Termasuk anak-anak yang dilahirkan dengan dengan kondisi yang spesial. Artinya, di balik kekurangan seorang anak, pasti mereka memiliki kelebihan yang patut dibanggakan. Hal ini pun berlaku dengan anak-anak autis. Tahukah Parents bahwa anak autis pintar?

Masih ingat dengan beberapa ilmuan yang berhasil dengan temuannya seperti Albert Einstein dan Sir Isaac Newton? Dua orang ilmuan ini yang dikenal memiliki ganguan autisme namun pemikirannya justru mampu mengubah dunia.

Kecerdasan anak autis yang di atas rata-rata semakin dipertegas dengan adanya beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa anak autis pintar.

Misalnya, penelitian yang dilakukan di Stanford University mengungkapkan bahwa anak-anak autis cenderung memiliki keunggulan dalam keterampilan matematika.  

Kemampuan anak autismes memahami pelajaran matematika rupanya diikat oleh pola aktivasi di daerah tertentu di dalam otak. Daerah ini biasanya terkait mengenai mengenali wajah dan objek visual.

Selain itu, peneliti dari Universitas Yale di Amerika Serikat, dalam Jurnal PLoS Genetics, juga menemukan bahwa hubungan gen autisme membuat manusia lebih pintar. Peneliti melakukan analisis terhadap 5.000 orang dengan otak yang luar biasa serta mengalami gangguan spektrum autisme (ASD).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Penelitian: alasan mengapa autisme sering terjadi pada anak laki-laki

Para peneliti menemukan varian gen tertentu yang berfungsi meningkatkan kinerja dan kekuatan otak seperti molekul untuk membuat neuron baru agar manusia lebih pintar, namun mereka mengalami gangguan spektrum autisme (ASD).

Teori Evolusi Charles Darwin Evolusi menyatakan varian gen yang membawa efek negatif terhadap reproduksi manusia dieliminasi melalui seleksi alam.

Sejauh ini, berbagai studi masih terus dilaksanakan untuk mencari tahu apakah orang dengan autisme pasti menjadi seorang genius.

Namun, para peneliti sepakat bahwa beberapa faktor berikut menjadi alasan mengapa banyak orang dengan autisme memiliki tingkat kecerdasan mengagumkan, seperti yang dikutip dari laman Hallo Sehat.

1. Konsentrasi sangat tinggi

Orang dengan autisme mampu menjaga fokus dan konsentrasi yang tinggi terhadap satu hal tertentu. Namun, mereka memang kadang kesulitan membagi konsentrasi untuk banyak hal sekaligus.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Karena besarnya perhatian yang dicurahkan dalam satu hal tertentu, orang dengan autisme biasanya cepat menguasai materi baru yang dipelajarinya.

2. Daya ingat tajam

Orang dengan autisme biasanya cerdas karena bisa dengan mudah mengingat hal-hal yang pernah ditemuinya. Saat mereka melihat orangtua atau gurunya memainkan suatu alat musik, mereka akan merekam kejadian tersebut dengan baik dalam memorinya.

Maka, ketika tiba giliran mereka untuk mencoba sendiri alat musik tersebut, mereka akan langsung memutar kembali memori ketika Anda memainkan alat musik itu dan menirunya dengan tepat. Begitu juga halnya dengan rumus matematika, fisika, atau tata bahasa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Itu sebabnya tidak sedikit anggapan yang mengatakan bahwa anak autis pintar.

3. Memerhatikan detail

Anak autis pintar juga bisa dibuktikan lewat cara anak dengan autisme memerhatikan detail.

Salah satu alasan mereka yang mengidap autisme memiliki daya ingat yang tajam adalah perhatian terhadap detail. Menurut mereka, tak ada detail yang terlalu kecil untuk diamati.

Itulah sebabnya ketika orang dengan autisme dihadapkan pada suatu masalah, mereka bisa dengan cepat mencari akar masalahnya dan menemukan solusi yang tepat.

4. Lebih mengandalkan logika 

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan King’s College di Inggris menemukan bahwa orang yang berada dalam spektrum autisme cenderung lebih mengandalkan logika daripada emosi saat mengambil keputusan.

Lewat beragam penelitian di atas, seakan mengingatkan para orangtua untuk tidak perlu berkecil hati karena memiliki anak autis. Pun dengan masyarakan umum yang memandang anak autis dengan pandangan sebelah mata. 

Dikatakan dr. Kresno Mulyadi, Sp.KJ, psikiater dari RS Omni Hospital Alam Sutera Jakarta menyarankan agar anak-anak autis mendapatkan penanganan tepat, termasuk terapi yang bisa mendukungnya bakatnya sehingga bisa tumbuh selayaknya anak-anak normal pada umumnya.

Ia juga mengatakan bahwa anak autis umumnya memiliki kecerdasan normal dan di atas rata-rata. Namun memang, anak-anak ini IQ-nya tidak sebanding dengan EQ (emotional quotient atau kecerdasan spiritual) dan SQ (spiritual quotient atau kecerdasan spiritual), seperti yang dikutip dari laman Detik Health.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga :

id.theasianparent.com/ciri-anak-autis/