Selama ini banyak orangtua yang merasa khawatir jika mengenalkan beberapa bahasa pada anaknya sejak dini. Sebab,si kecil bisa berisko alami speech delay. Untuk mencegah hal ini terjadi pada Alaia Moana, anak artis Marissa Nasution, mantan presenter Insert ini pun melakukan beberapa upaya.
Seperti apa?
Di akui oleh Marissa, keputusan mengenalkan 3 bahasa sekaligus pada anaknya memang ini bukan tanpa alasan. Sebagai perempuan berdarah campuran Indonesia – Jerman, presenter Marissa Nasution merasa perlu mengenalkan beberapa bahasa kepada putrinya yang disapa Allie.
Marissa menceritakan bagaimana si kecil Allie mulai dikenalkan tiga bahasa, yaitu bahasa Inggris, bahasa Jerman dan bahasa Indonesia. Dalam akun Youtube pribadinya itu, ia juga membagikan tips bagaimana orangtua bisa mengenalkan bahasa asing pada anak-anaknya.
Anak artis Marissa Nasution sudah dikenalkan 3 bahasa sejak kecil
Marissa dan sang suami yang berkebangsaan Jerman, mulai berbagi peran untuk menggunakan bahasa yang berbeda saat berbicara dengan Allie.
Saat bersamanya, Marissa lebih sering menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Sedangkan sang suami, Benedikt Brueggemann, lebih sering menggunakan bahasa Jerman dan bahasa Inggris pada Allie.
“Aku kan setengah Indonesia setengah Jerman, kalau bapaknya full Jerman. Kita di rumah menggunakan bahasa Indonesia dan Inggis, itu dari maminya. Kalau dari daddy-nya dia menggunakan bahasa Jerman dan bahasa Inggris,” ungkap Marissa.
Meskipun begitu, Marissa dan suami konsisten menggunakan bahasa Indonesia pada aktivitas inti, seperti mandi, makan, minum dan lainnya.
“Daddy-nya juga bisa beberapa bahasa Indonesia, yaitu makan, minum, susu, mandi, sikat gigi, cuci tangan. Itu adalah beberapa kata yang digunakan juga sama daddy-nya setiap hari sama dia. Jadi dia tahu kalau makan kita nggak bilang ‘eat something’, kita selalu bilang makan,” ucap Marissa dalam akun Youtube-nya.
Pentingnya Marissa Nasution mengenalkan 3 bahasa pada anaknya
Menurut Marissa, sangat penting bagi Allie untuk bisa mengerti ketiga 3 bahasa tersebut. Namun, artis yang sempat bermain dalkam film Get Merried 2 ini mengakui kalau dirinya bersama sang suami menginginkan agar Allie menguasi bahasa Inggris terlebih dahulu. Alasannya karena putrinya akan bersekolah di Singapura.
“Sebenarnya kita sebuah keluarga yang trilingual, buat kita juga sangat penting untuk Allie menggunakan semuanya. Untuk bahasa utamanya kita mengharuskan dia bisa Bahasa Inggris, karena kita tinggal di Singapura. Apalagi nanti akhir tahun Allie sudah masuk sekolah, jadi dia harus tahu beberapa kata Bahasa Inggris biar dia bisa komunikasi sama teman-teman lainnya,” jelas presenter TV ini.
View this post on Instagram
A post shared by MARISSA L NASUTION (@marissaln) on
Kendala mengajarkan anak Marissa Nasution tiga bahasa
Bagi Marissa, satu hal yang bisa menjadi kendala untuk mengenalkan 3 bahasa pada putrinya, adalah ia bisa bingung dengan banyaknya kata. Menurutnya, bayi yang belajar lebih dari satu bahasa tidak secepat anak yang hanya belajar satu bahasa.
“Tapi buat baby yang emang belajar banyak bahasa dari awal, salah satu masalahnya mungkin yang bisa terjadi adalah kalau mereka tidak ngomong secepat bayi lainnya yang cuma belajar satu bahasa. Karena memang ada terlalu banyak kata, dan mereka juga sedikit bingung,”
Untuk menghindari hal itu, Marissa berkonsultasi pada seorang ahli speech therapy, agar si kecil Allie tidak bingung mendengar kata-kata yang berbeda saat ia sedang belajar banyak bahasa.
Misalnya saat memberi nama panggilan pada Allie. Bila ibunya memanggilnya dengan nama Allie, sedangkan ayahnya dengan nama Alaia dan kakeknya dengan nama Dede, kemungkinan besar anak akan bingung dengan namanya sendiri.
“Jadi ini menurut saya hal ini penting supaya bayi juga tahu, ‘oh okey my name is allie’, jadi semuanya harus panggil dia Allie,” kata Marissa.
Karena hal itu, Marissa juga memberikan satu tips untuk orangtua lain yang sedang mengajarkan anak lebih dari satu bahasa. Yaitu konsisten menyebutkan satu kegiatan atau nama dengan satu bahasa yang dipilih.
“Kuncinya kita harus konsisten dengan satu nama aja biar mereka lebih aware itu nama mereka.
Sama dengan kata lain, kalau kita menggunakan kata ‘makan’, kita jangan ganti ke eat. Jadi kita selalu gunakan kata yang sama. Jadi kita selalu bilang makan, atau cuci tangan, atau sikat gigi, dia aware kalau kita semua bilang ‘oh sekarang waktunya sikat gigi’ jadi dia oh aku tahu sikat gigi itu apa,” tutup Marissa.
Nah, bila Parents juga sedang mengajarkan anak bahasa asing, Parents bisa melakukan apa yang Marissa lakukan pada anaknya. Terus konsisten untuk mengenalkan suatu aktivitas dengan satu bahasa terlebih dahulu.
***
Referensi: Youtube Marissa Nasution
Baca juga
Cerita perjuangan Marrisa Nasution saat mengalami TTTS seperti Irish Bella
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.