TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Perjuangan bayi 9 bulan punya 50 jenis alergi yang mengancam nyawanya

Bacaan 3 menit
Perjuangan bayi 9 bulan punya 50 jenis alergi yang mengancam nyawanya

Anak alergi 50 macam alergi. Untuk memastikan alerginya tidak muncul, ia pun tidak bisa konsumi berbagai macam makanan atau sembarangan memegang benda.

Anak  alergi mungkin sudah terdengar begitu umum. Namun bagaimana dengan anak yang punya 50 macam alergi sekaligus?

Adalah Riley Kinsley, seorang bocah lelaki yang  kini berusia 9 bulan memiliki alergi yang begitu banyak. Bayangkan saja, balita ini punya 50 macam alergi. Untuk memastikan alerginya tidak muncul dan mengganggunya, ia pun tidak bisa mengonsumsi berbagai macam makanan.

Alergi yang dialaminya menyebabkan balita ini hanya boleh mengonsumsi 4 jenis makanan. Sang ibu, Kayleigh, mengatakan bahwa mereka sangat pasrah menghadapi anak alergi seperti putra bungsunya.

anak alergi

“Bahkan Riley tersenyum setiap hari dan menghadapi kondisinya,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa saat baru lahir, putranya terlihat seperti bayi sehat pada umumnya. Namun, saat ia memasuki 6 bulan, muncul tanda-tanda yang sering ditemui pada anak alergi, di mana pada kepalanya muncul eksim.

“Saat itu mulai muncul eksim, ia pun terus menerus menangis hingga kami harus membawanya ke rumah sakit. Dokter pun meresepkan krim untuk mengurangi eksimnya.” Saat itu sang ibu menduga, alergi tersebut dipicu karena bubur bayi yang baru saja dikonsumsinya.

Riley memang memiliki banyak alergi. Di antaranya, balon, atau benda-benda lain yang terbuat dari lateks. Juga beragam jenis makanan seperti buah apel, dan bahkan air matanya sendiri yang bisa membuat wajahnya membengkak.

anak alergi

wajah Riley membengkak hingga 2x lipat jika menangis

Alhasil, Riley pun hanya bisa mengonsumsi 4 jenis makanan saja, seperti kalkun, wortel, ubi manis dan plum.

Anak alergi, orangtua perlu ekstra hati-hati

Untuk mencegah terjadinya risiko yang membuat alerginya muncul, kesehatan Riley dijaga dengan ketat. Termasuk memerhatikan kebersihan rumahnya. Bahkan, seluruh anggota keluarga memutuskan untuk tidak akan makan di beberapa ruangan, untuk mencegah risiko alergi yang muncul semakin parah.

Meskipun begitu, bukan berarti Riley terbebas dari ‘siksaan’. Sampai saat ini, ia masih sering terbangun di tengah malam dan menangis.

Mengingat ia pun alergi dengan air matanya sendiri, kondisinya pun akan semakin parah. “Riley seperti tawanan di rumahnya sendiri, karena dunia luar terlalu berisiko untuk kesehatannya. Kalau ia mulai menangis, kulitnya akan semakin iritiasi,” jelas Kayleigh.

Lebih menyedihkan lagi, Riley bahkan tidak bisa bermain bebas bersama kedua kakaknya. Keyleigh mengatakan bahwa putranya tertarik dengan mainan palu warna ungu milik kakaknya. Sayangnya ia alergi dengan mainan  karena bisa menyebabkan wajahnya langsung bengkak.

anak alergi

Alergi yang dialami Riley memang membuat khawatir kedua orangtuanya, Mereka berharap kalau alergi tersebut tidak menjadi lebih buruk, dan berkembang menjadi anafilaksis.

Dilansir dari WebMD, anafilaksis merupakan reaksi alergi yang parah dan berpotensi mengancam nyawa. Reaksi dapat terjadi dalam hitungan detik atau menit saja sejak seseorang terpapar alergen.

Hallosehat juga menuliskan bahwa anafilaktik, juga biasa disebut syok anafilaktik. Sebuah reaksi alergi yang mempengaruhi seluruh tubuh dan dianggap sebagai kondisi medis darurat.

Reaksi yang berpotensi mengancam jiwa ini bisa terjadi di mana saja antara beberapa detik hingga menit setelah terpapar alergen. Paparan memicu respon dari sistem kekebalan tubuh yang dapat menyebabkan syok dan bahkan kematian jika tidak segera diobati.

“Namun akhirnya, Riley dan saya akan menghadapi apapun hal yang harus kami hadapi, karena kami menginginkan segala yang terbaik untuk Riley,” ungkap Kayleigh.

 

Referensi: Dailymail, theSun

Baca juga:

5 Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui agar Bayi Tidak Mencret atau Alergi

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Perjuangan bayi 9 bulan punya 50 jenis alergi yang mengancam nyawanya
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti