Anak Afrika menangis karena Satgas TNI berpamitan untuk kembali pulang ke Tanah Air menjadi momen yang mengharukan. Kisah ini dibagikan melalui unggahan video di akun Instagram @pasukan_tempur_ pada Senin (25/1/2021).
Seperti apa kisahnya? Simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Tugas TNI di Kancah Internasional
Melansir dari laman PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, TNI memiliki peran, fungsi dan tugas pokok yang diatur sedemikian rupa untuk menjaga keamanan dan keselamatan bangsa dan negara.
Tertulis di dalam Ayat (1) Tugas Pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, memertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Image: iStockphoto
Akan tetapi, TNI tidak hanya bertugas untuk melindungi bangsa Indonesia sendiri, melainkan juga memiliki tugas di kancah internasional. Sebagai prajurit Negara Republik Indonesia, TNI bertugas di negara-negara lain yang bekerja sama untuk menjaga kedamaian sesuai perintah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Salah satu contohnya adalah para prajurit TNI yang bertugas di Kongo, Afrika. Seperti halnya di negara sendiri, Satgas TNI ini juga bertugas menjaga dan mengayomi warga di Kongo.
Di sana mereka berbaur dengan akrab sehingga anak-anak di negara tersebut pun sudah merasa sangat dekat dengan prajurit TNI kita. Alhasil, momen haru tak terelakkan saat prajurit TNI berpamitan kepada mereka untuk kembali pulang ke Indonesia.
Anak-anak di Kongo tampak menangis sesenggukan hingga mengejar-ngejar para prajurit yang hendak pulang ke Tanah Air.
Prajurit TNI Pamit Pulang ke Indonesia
Melalui unggahan video di akun Instagram @pasukan_tempur_ terlihat segerombolan anak-anak di Kongo, Afrika, mendekat dan memecah suasana para prajurit TNI yang tengah merapikan barisan untuk bersiap kembali ke Tanah Air.
Image: Instagram @pasukan_tempur_
Para prajurit TNI yang bertugas di Kongo ini merupakan Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) RDB 39-B. Mereka selama ini bertugas di Republik Demokratik Kongo dalam misi perdamaian yang digalakkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tak tanggung-tanggung, Satgas TNI ini telah mencetak banyak keberhasilan yang membanggakan di Kongo. Salah satu keberhasilan yang tercatat selama para prajurit TNI berada di sana, yaitu membuat kelompok-kelompok bersenjata berdamai.
Dengan melakukan pendekatan persuasif, kelompok-kelompok bersenjata yang mulanya meresahkan masyarakat tersebut akhirnya mau bergabung menjadi masyarakat biasa dan tidak lagi merampok.
Anak-anak Afrika Menangis karena Ditinggal Satgas TNI
Ini merupakan salah satu momen yang banyak mencuri perhatian warganet. Para prajurit TNI terlihat dikejar-kejar oleh anak-anak Kongo saat mereka pamit pulang ke Indonesia.
Image: Instagram @pasukan_tempur_
Anak-anak Kongo terlihat menangis hingga sesenggukan karena tidak ingin berpisah dari para prajurit TNI. Saking polosnya anak-anak tersebut, mereka sampai kesusahan bernapas ketika hendak menyampaikan pesan perpisahan.
Tetap Menangis Meski Telah Ditenangkan
Meski telah ditenangkan, anak-anak Kongo masih terlihat menangis lantaran tak ingin berpisah dari Satgas TNI yang bertugas di sana. Walaupun berbeda bahasa dan budaya, tetapi para prajurit TNI mampu berbaur dengan masyarakat di negara lain.
Pendekatan luar biasa yang telah dilakukan oleh para prajurit TNI di Kongo terbukti dapat menumbuhkan rasa sedih yang mendalam di hati anak-anak Kongo yang tak ingin ditinggal.
“Nangis terus ini kayak habis diganggu orang,” ujar sang perekam video.
Dari video tersebut juga terlihat seorang prajurit berseragam loreng mencoba menenangkan anak yang menangis. Ia merangkul anak tersebut meskipun sang prajurit tampak tak sanggup menahan tawanya.
TNI Mendapatkan Pujian dari Warganet
Momen haru para prajurit TNI yang dikejar-kejar oleh anak-anak Kongo saat berpamitan pulang ini tentu menggugah hati para warganet yang melihatnya. Banyak warganet yang ikut merasa terharu. Warganet pun memuji keberhasilan Satgas TNI yang benar-benar bisa merangkul dan mengabdi untuk masyarakat, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di negara lain, seperti Kongo.
Image: Instagram @pasukan_tempur_
“Bukti nyata TNI dicintai masyarakat dunia, bravo TNI,” tulis akun Instagram @wiratama1974.
“Hanya TNI yang bisa begini selalu dekat dengan siapa saja di mana bertugas selalu mengedepankan humanisme rasa kemanusiaan yg tinggi. Bravo TNI. Jayalah Negriku Indonesia,” tulis @echoalkied.
“Proud of TNI. Salam Hormat tuk Pasukan Garuda yang telah bebas tugas di Kongo,” tulis @a_er_s.
“Ikut sedih juga,” tulis @frogmanavy.
“Masha allah .. Semoga tiap langkah para abdi negara ini menjadi ladang pahala kelak …bravo TNI,” tulis @albani_shop__.
Itulah kisah haru anak-anak di Kongo, Afrika yang menangis karena ditinggal Satgas TNI kembali pulang ke Indonesia. Semoga para prajurit TNI selalu berjaya untuk perdamaian dunia di manapun berada.
Baca Juga:
Suami Bella Saphira pensiun dari TNI, anaknya senang: "Kita punya waktu bersama sekarang"
Ibu wisuda bersamaan dengan putranya, begini kisah harunya
Haru dan Inspiratif, Ibu dan Anak Berangkat Haji dari Hasil Ngamen
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.