Perempuan atau laki-laki punya tubuh altetis dan berotot tentunya menjadi hal wajar. Namun, Parents pernah terbayang tidak, jika seorang anak perempuan baru 7 tahun sudah punya perut six-pack?
Adalah Kynlee Heiman, anak perempuan yang punya perut six-pack padahal usianya baru 7 tahun. Ia baru-baru ini viral di media sosial karena bentuk tubuhnya yang dinilai tidak biasa untuk anak seumurannya.
Artikel Terkait: Kisah Pilu Ibu Mbal, Pengemis 'Aa Kasihan Aa' yang Viral di TikTok
Kisah Anak Perempuan 7 Tahun Punya Perut Six-pack
Jadi bahan perbincangan netizen, Angel Heiman sang ibu pun menjelaskan kepada Daily Mail mengapa putrinya itu bisa punya tubuh atletis di usia yang masih sangat muda.
Menurut keterangan Angel, keluarganya memang punya gen atletis yang bersifat menurun. Bukan cuma Kynlee, ketiga anaknya yang lain juga disebut sudah punya otot ketika masih kecil.
Angel menyadari Kynlee akan memiliki tubuh atletis sejak usianya 3 tahun. Lebih tepatnya, ketika Kynlee mengikuti kontes kecantikan yang sudah digelutinya sejak anak itu berusia 2 tahun.
Sadar akan potensi sang anak, Angel pun lalu menyarankan agar Kynlee melakukan beberapa latihan perut untuk membentuk ototnya. Bahkan, Angel juga memasukkan Kynlee ke kelas gym khusus saat putrinya itu baru 5 tahun.
"Dia (Kynlee) juga bangga dengan bentuk tubuhnya. Dia melakukan banyak latihan otot perut untuk membuat bentuk six-pack yang sempurna," cerita Angel dikutip Daily Mail.
Lakukan Diet Ketat
Bukan hanya olahraga, Kynlee juga dikatakan menjalankan program diet ketat. Tidak seperti anak-anak lain, Kynlee hanya memakan beberapa 'suguhan' tertentu.
Meski begitu, sang ibu mengaku jika Kynlee tetap bisa mengonsumi camilan atau makanan manis. Diet yang putrinya lakukan itu diklaimnya masih dalam batas wajar dan sehat. Angel pun menjelaskan jika Kynlee pun senang menjalankan diet ini.
"Makan makanan sehat adalah hal yang disukainya. Kynlee masih bisa makan makanan lain. Dia juga suka kue dan camilan. Ini tidak masalah karena dia juga pada dasarnya aktif dan ikut latihan juga," jelas Angel.
Benar, tidak cuma diet, Kynlee juga dikatakan aktif ikut kelas gym dan latihan khusus. Di usianya ini, sebagian besar waktunya digunakan untuk latihan agar mendapatkan bentuk tubuh atletis.
Artikel Terkait: Panen Padi Saat Hujan, Ayah dan Anak Meninggal Tragis Tersambar Petir!
Tidak Ada Paksaan dari Orang Tua
Menerapkan diet ketat dan pelatihan rutin, Angel menjelaskam bahwa keduanya dilakukan atas keinginan Kynlee.
Angel menyebut bahwa putrinya itu sangat bahagia memiliki perut six-pack bahkan punya cita-cita untuk menjadi atlet gymnanstik suatu saat nanti. Maka itu, Angel berusaha mendukung keinginan Kynlee agar kelak putrinya itu juga bisa mengikuti olimpiade.
"Dia bekerja sangat keras untuk ini dan bangga dengan betapa kuatnya dia. Dia menginspirasi banyak orang. Kynlee sangat kecil tapi kuat," jelas Angel.
Artikel Terkait: Miris! Perempuan Ungkap Suaminya Selingkuh dengan Ibu Kandung, Padahal Baru Melahirkan!
Bolehkah Anak-anak Membentuk Otot di Usia Dini?
Membaca kisah Kynlee, Parents mungkin bertanya-tanya, memangnya boleh ya, anak rentang usia itu sudah mulai membentuk otot?
Beberapa komunitas orang tua juga merasa khawatir akan hal ini. Meski punya banyak prestasi, tetapi untuk mendapatkan bentuk tubuh berotot, Kynlee harus menjalani diet dan pelatihan ketat. Hal inilah yang menuai pro dan kontra terkait fenomena anak 7 tahun punya perut six-pack yang viral ini.
Menjawab kekhawatiran tersebut, Departemen of Health and Human Services mengatakan, anak boleh saja mengikuti pelatihan olahraga untuk memperkuat otot dan agar tubuh bugar. Namun, pelatihan untuk membentuk otot atau tubuh six-pack, itu adalah hal lain yang sebaiknya diawasi ketat oleh profesional apabila memang ingin dilakukan.
Pasalnya, anak-anak usia dini masih dalam masa pertumbuhan, Parents. Jadi, pelatihan ketat yang bermanfaat untuk membentuk otot, dikhawatirkan malah bisa membuat si kecil berisiko besar mengalami cedera.
Maka itu, pelatihan khusus seperti yang dilakukan Kynlee Heimen tidak boleh dilakukan sembarangan. Orang tua perlu berkonsultasi terlebih dulu ke tenaga profesional mengenai kondisi kesehatan anak, apakah ia cukup sehat atau tidak untuk mulai membentuk otot.
Serta, jika memang memungkinkan dan boleh, pelatihan dan diet yang dilakukan juga perlu diawasi oleh profesional. Jadi, tidak boleh sembarangan ya, Parents.
***
Baca Juga:
id.theasianparent.com/suami-menangis-saat-istrinya-hamil
id.theasianparent.com/anak-tertelan-benda-asing
id.theasianparent.com/golongan-darah-tipe-p