Warga desa Desa Ginuk, Kecamatan Karas, Magetan dibuat geger setelah ditemukan seorang bocah sendirian di pinggir jalan. Diketahui, anak itu berusia 5 tahun dan hilang dari orangtuanya. Kasus anak 5 tahun hilang di Magetan ini tentu saja menghebohkan.
Anak 5 Tahun Hilang Terpisah dari Orangtua, Mencari Tumpangan Sendirian di Pinggir Jalan
Bocah itu terlihat seperti mau cari tumpangan di pinggir jalan. Setiap kali ada kendaraan yang melintas, ia selalu melambaikan tangan.
Warga setempat yang mengetahuinya kemudian membawa anak tersebut ke rumah salah satu warga. Ia juga melaporkan penemuan anak ini ke polisi.
"Jadi setiap ada kendaraan lewat dilambaikan tangannya. Hingga ada salah satu warga yang menolong dan dibawa ke Polsek Karas," ujar Kapolsek Karas AKP Bayu Nirbaya Bhakti dilansir detikcom, Rabu (11/11/2020).
Semula polisi mengira anak yang hilang tersebut berusia 3 tahun karena tidak bisa bicara dengan normal. Saat ditemukan warga, kata Bayu, bocah itu mengenakan baju kotak-kotak warna biru putih dan memakai kacamata.
Artikel terkait: 3 Anak Hilang di Palembang Berhasil Ditemukan, Diduga Korban Penculikan
"Memakai baju kotak biru putih dan bawa kacamata. Kalau kesehatan bagus tapi untuk diajak bicara kurang paham seperti disabilitas. Jadi kita kesulitan untuk komunikasi," ujar Bayu.
Lebih lanjut, Bayu juga mengatakan bocah tersebut kemudian diantar ke Dinas Sosial Magetan. Polisi pun segera berupaya mencari tahu siapa orang tua bocah tersebut.
"Kami sudah sebar informasi melalui medsos semoga bisa segera ditemukan orang tuanya," tutur Bayu.
Mengenai latar belakang mengapa anak itu bisa berada di jalan sendirian, masih belum diketahui. Apakah ia tersasar atau bahkan dibuang orang tuanya, Bayu mengaku masih melakukan penyelidikan.
"Kami masih menyelidiki soal itu," tandas Bayu.
Anak yang Hilang itu Kini Sudah Bertemu dengan Ibunya, Usianya Ternyata 5 Tahun
Kerja polisi membuahkan hasil. Tak lama setelah dilaporkan, bocah yang hilang di jalanan Magetan itu akhirnya dapat bertemu dengan orangtuanya. Ternyata anak hilang itu berusia 5 tahun. Ia tersesat setelah lepas dari pengawasan ibunya, bukan sengaja dibuang.
Bocah itu diketahui berusia 5 tahun dan bernama Ayub. Ayub adalah anak Risma (35), warga Bandung.
Risma dan Ayub datang ke Magetan untuk mengunjungi kerabatnya yakni H Sunardi (Kaji Gaul), salah seorang pengusaha di Kecamatan Karas. Bersama ibunya, Ayub tiba di rumah Sunardi subuh pagi (11/11/2020). Ayub kemudian terlepas dari pengawasan Risma hingga keluar jalan.
Artikel terkait: Bayi Hilang Saat Operasi Caesar, Ibu Adukan Rumah Sakit ke Polisi
"Tadi pagi subuh tiba bersama ibunya yang memang mau tinggal di rumah saya. Kasihan hidup sendirian sudah yatim, rencana ibunya biar jaga tempat futsal. Dapat kabar ada anak ditemukan. Alhamdulillah ternyata Ayub yang kita cari dan sempat bingung. Anaknya sangat hiperaktif sehingga keluar rumah," ujar Sunardi dilansir detikcom, Rabu (11/11/2020).
Mengutip laman detikcom, bersama Sunardi, Risma kemudian menjemput Ayub yang berada di Dinas Sosial tempat ia dititipkan warga. Saat ini kondisi Ayub masih syok.
"Ini masih trauma. Saya selimuti kakinya dingin khawatir kejang nanti. Biar istirahat ya jangan di ganggu," ujar Risma.
Berita terkait hilangnya Ayub ramai di media sosial dan media online. Setelah bertemu orangtuanya, Polisi lalu mengunjungi Ayub dengan membawa mainan untuknya.
"Alhamdulillah akhirnya sudah bertemu orang tuanya dan kita ingin menghibur anak itu kita bawakan mainan juga," ujar Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana.
Tips Agar Anak Tidak Hilang Saat Bepergian
Bepergian jauh dengan membawa anak kecil memang riskan terutama jika menggunakan kendaraan umum. Jika tidak waspada, anak bisa terlepas dari pengawasan kemudian hilang. Berikut 3 tips saat bepergian dengan anak;
1. Beri Pemahaman pada Anak
Jika anak sudah mengerti, beri ia pemahaman tentang identitas dirinya seperti nama lengkap, usia, nama orangtua asli (bukan nama panggilan Mama atau Papa) dan alamat atau daerah asal. Jika suatu waktu ia tersesat, hal ini akan memudahkan petugas atau polisi untuk menemukan orangtuanya.
2. Pakaikan Pakaian yang Berwarna Mencolok
Pilihlah pakaian dengan warna terang dan mencolok sebagai antisipasi jika ia hilang maka akan lebih mudah ditemukan.
3. Selalu Bawa Foto Anak
Bawalah selalu foto anak kemanapun Anda pergi. Zaman sudah canggih, Parents bisa menyimpan fotonya di ponsel dan menunjukkannya pada petugas/polisi jika dia hilang. Bila perlu, foto anak sebelum berangkat.
4. Selalu Pegang Tangan Anak dan Awasi
Ketiga tips di atas adalah upaya antisipasi jika terjadi sesuatu pada anak. Namun, tentu kita tidak menginginkan itu terjadi bukan? Selalu pegang tangan Si Kecil saat bepergian dan jangan pernah terlepas mengawasinya. Yang tak kalah penting adalah, berdoa sebelum bepergian agar selalu mendapat perlindungan dari Tuhan YME.
Semoga informasi dan tips ini bermanfaat.