Bulan Ramadan adalah bulan yang dinantikan. Di bulan ini, Allah SWT menjanjikan begitu banyak rahmat dan kemuliaan bagi umat-Nya. Salah satu keistimewaan bulan ramadan adalah turunnya Al-Quran di malam ke-17 yang disebut peristiwa Nuzulul Quran. Berikut kisah turunnya kitab Al-Quran dan amalan di malam Nuzulul Quran, beserta amalan di malam Nuzulul Quran yang bisa Anda lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mengenal Nuzulul Quran, Kisah dan Sejarah Turunnya Kitab Al-Quran
Kitab suci Al-Quran diturunkan pertama kali di bulan ramadhan. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Nuzulul Quran dan diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan. Di tanggal ini, ayat pertama dalam kitab Al-Quran, yakni surat Al-Alaq ayat 1-5 diturunkan melalui perantara malaikat Jibril. Berikut bunyinya:
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ – ١
“Iqra` bismi rabbikallażī khalaq”
Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,”
خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ – ٢
“Khalaqal-insāna min ‘alaq”
Artinya: “Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.”
اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ – ٣
“Iqra` wa rabbukal-akram”
Artinya: “Bacalah, dan Tuhan-mu lah Yang Maha Mulia,”
الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ – ٤
“Allażī ‘allama bil-qalam”
Artinya: “Yang mengajar (manusia) dengan pena.”
عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ – ٥
“‘Allamal-insāna mā lam ya’lam”
Artinya: “Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Surat tersebut diturunkan untuk pertama kalinya ke muka bumi ketika Nabi Muhammad SAW sedang bertafakur di goa Hira, Jabal Nur, yang berjarak sekitar 6 kilometer dari Kota Mekkah.
Beberapa ulama menyatakan, Rasulullah SAW menerima wahyu pada tanggal 17 Ramadhan 12 SH atau tepatnya pada 6 Agustus 610 Masehi ketika berusia 40 tahun.
Merujuk Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 17 Ramadhan tahun ini akan jatuh pada 28 Maret 2024.
Artikel terkait: Tingkatkan Kebaikan dengan 12 Amalan Saat Puasa Ramadhan Ini!
Perbedaan Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar
Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar adalah dua peristiwa penting yang terjadi di bulan ramadhan. Meski sama-sama mengisahkan turunnya kitab suci Al-Quran, namun keduanya merupakan peristiwa yang berbeda.
Lailatul Qadar adalah turunnya Al-Quran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah atau langit dunia. Sementara, Nuzulul Quran adalah turunnya Al-Quran untuk pertama kalinya kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril.
Berbagai sumber mengatakan, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari malaikat Jibril dalam dua keadaan. Pertama, terdengar seperti suara lonceng berbunyi keras. Kedua, Jibril datang kepada Nabi Muhammad dalam keadaan menyerupai seorang laki-laki.
Ia menerima wahyu hingga sekujur tubuhnya menggigil. Setelah itu Rasulullah SAW kembali ke rumah dan meminta istrinya, Khadijah, untuk menyelimutinya.
Sementara itu, Al-Quran sendiri diturunkan secara berangsur-angsur atau disebut munajjaman. Tujuannya agar mudah dihafal dan dipahami oleh umat muslim. Hal ini seperti tertera dalam surat Al-Isra ayat 106, yang artinya:
“Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.” (QS. Al-Isra Ayat 106)
Artikel terkait: Ramadan Sebentar Lagi, Ini Hukum Melaksanakan Ibadah Puasa untuk Anak dan Lansia
4 Amalan di Malam Nuzulul Quran yang Perlu Parents Lakukan
Adapun 4 amalan yang bisa Parents lakukan adalah:
1. Membaca Al-Quran
Ramadhan adalah bulan yang dinantikan karena Al-Quran diturunkan pertama kali di bulan ini untuk menjadi pedoman hidup umat muslim.
Maka dari itu, bacalah Al-Quran sebanyak-banyaknya di malam Nuzulul Quran. Niatkan untuk khatam Al-Quran di bulan yang istimewa ini.
Mereka yang membaca Al-Quran di malam Nuzulul Quran niscaya akan mendapatkan pahala serta syafaat di hari kiamat. Seperti diriwayatkan Abu Umamah Al Bahili RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Bacalah Al-Quran. Sesungguhnya Al-Quran kelak akan datang pada Hari Kiamat untuk memberikan Syafa’at kepada penganutnya.” (HR Muslim).
Artikel terkait: Populer di Kalangan Umat Muslim, Apa Makna Ucapan Ramadan Kareem?
2. I’tikaf sebagai Amalan di Malam Nuzulul Quran
Selanjutnya, Anda juga bisa melakukan i’tikaf atau berdiam diri di dalam masjid dengan niat semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT. Tujuannya adalah supaya Anda semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan ramadan.
3. Membaca Doa, Amalan di Malam Nuzulul Quran
Berdoa adalah cara kita berkomunikasi dengan Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, di bulan yang penuh ampunan seperti bulan ramadan, kita diminta untuk memperbanyak baca doa kepada Allah SWT. Dengan demikian, kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan menghayati peristiwa Nuzulul Quran.
4. Salat Malam
Setelah melaksanakan ketiga amalan di atas, belum lengkap bila Anda tak menunaikan ibadah salat malam. Perbanyaklah ibadah salat malam dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menyambut peristiwa penting turunnya kitab suci Al-Quran.
Nah, Parents, demikian kisah turunnya Al-Quran di malam Nuzulul Quran. Yuk perbanyak ibadah dengan melakukan 4 amalan di atas. Semoga kita termasuk orang-orang beruntung yang menerima banyak kemuliaan di bulan ramadhan.
Baca juga:
Keistimewaan 10 Hari Pertama Ramadan, Parents Jangan Sampai Melewatkannya!
Ternyata Begini 6 Cara Rasulullah Menyambut Ramadan, Yuk Amalkan!
Ramadan Sebentar Lagi tapi Utang Puasa Belum Dibayar, Bagaimana Hukumnya?