3 Alternatif Pemberian ASI bagi Busui Positif COVID-19, Cegah Bayi dari Paparan Virus

Parents perlu mengetahui tata cara pemberian ASI kepada bayi saat sang ibu ternyata positif COVID-19.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Alternatif pemberian ASI ibu positif COVID-19 perlu Parents ketahui di zaman yang serba tidak pasti seperti sekarang ini. Apalagi, COVID-19 adalah musuh nyata yang sayangnya tidak bisa dilihat secara kasat mata sehingga siapapun memiliki  risiko penularan yang sama.

Oleh karena itu, simak di sini informasi tentang ASI pada ibu penderita COVID-19.

Dapatkah Virus Corona Menular Melalui ASI?

Pandemi COVID-19  telah mengubah kebiasaan hidup masyarakat di dunia. Semua orang harus melaksanakan pola hidup sehat seperti mencuci tangan, memakai masker, hingga menjaga jarak untuk menghambat penyebaran virus.

COVID-19 dapat menginfeksi siapa saja, termasuk ibu menyusui. Tentunya hal ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri, apalagi pemberian ASI eksklusif pada bayi sangat disarankan oleh berbagai ahli. 

ASI mengandung berbagai protein dan zat gizi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Pemberian ASI eksklusif selama pandemi pun dianjurkan untuk tetap dilakukan. Oleh karena itu, simak beberapa fakta tentang pemberian ASI bagi ibu menyusui yang positif COVID-19.

1. Virus Corona Tidak Menular Melalui ASI

Menurut data dari WHO, sampai saat ini belum ditemukan virus corona dari ASI yang dihasilkan oleh ibu positif COVID-19. Dengan kata lain, ASI bukan merupakan media transmisi virus.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ibu yang dideteksi positif COVID-19 dianjurkan untuk tetap menyusui bayinya. Namun, ada beberapa batasan yang harus ibu dan bayi lakukan.

2. Tidak Dianjurkan Menyusui Bayi Secara Langsung

Meskipun kasus virus corona masih sangat jarang ditemukan pada neonatus, ibu sebaiknya tetap melakukan tindakan pencegahan. Ibu menyusui yang positif COVID-19 harus mengisolasi diri terlebih dahulu.

Isolasi ini dilakukan untuk menjaga agar bayi tidak tertular virus melalui droplet dari ibu. Menyusui bayi secara langsung melalui payudara ibu tidak dianjurkan selama ibu masih terdeteksi positif COVID-19. Menyusui bayi secara langsung dapat ibu lakukan kembali begitu sudah terkonfirmasi negatif.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3 Alternatif Pemberian ASI bagi Ibu Menyusui Positif COVID-19

Ibu menyusui yang terdeteksi positif COVID-19 bisa menggunakan alternatif cara berikut untuk tetap memberikan ASI kepada bayi.

  • Menggunakan ASI Perah (ASIP)

Ibu menyusui yang terdeteksi COVID-19 bisa memerah ASI untuk kemudian diberikan kepada bayi. Payudara dapat diperah secara langsung atau menggunakan pompa. Namun, kebersihan selama proses memerah ASI ini harus sangat diperhatikan.

Ibu disarankan untuk mencuci tangan terlebih dahulu hingga benar-benar bersih, kemudian menggunakan hand sanitizer yang berbasis alkohol. Alat yang digunakan seperti pompa ASI juga harus dipastikan benar-benar bersih dan steril. Tidak hanya itu, selama proses memerah atau memompa ASI ibu juga harus tetap mengenakan masker. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Langkah pencegahan itu dilakukan agar droplet dari ibu yang positif COVID-19 tidak mengontaminasi ASI. Setelah ASI berhasil diperoleh, ASI tersebut harus disimpan di wadah tertutup yang bersih seperti botol kaca atau kantong khusus ASI. 

Artikel Terkait: Busui, Ini 6 Tips Manajemen ASI Perah agar Tetap Lancar

  • Donor ASI, Alternatif Pemberian ASI Ibu positif COVID-19

Agar tetap bisa memberikan ASI eksklusif pada buah hati, ibu yang terkonfirmasi positif COVID-19 bisa menggunakan fasilitas donor ASI. Mirip dengan donor darah, donor ASI berarti memberikan ASIP dari pendonor atau ibu menyusui lain untuk diberikan kepada bayi.

Akan tetapi, banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum menerima donor ASI, seperti identitas jelas dari pendonor ASI tersebut. 

Kesehatan dari pendonor ASI juga harus dipastikan dengan jelas. Pendonor ASI harus sehat dari penyakit yang dapat menular lewat ASI. Beberapa penyakit yang dapat menular lewat ASI yaitu hepatitis, tuberkulosis (TBC), herpes simplex, cacar air, dan infeksi menular seksual (IMS).

Artikel terkait: Ingin Donor ASI? Ini Prosedur yang Wajib Bunda Ketahui

  • Fasilitas Ibu Susu

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Fasilitas ibu susu juga dapat digunakan apabila ibu yang terdeteksi positif COVID-19 terkendala untuk menyusui bayinya. Pada dasarnya, fasilitas ibu susu adalah menggunakan bantuan ibu lain untuk menyusui bayi dari pasien COVID-19 untuk disusui secara langsung atau menyusu melalui payudara. 

Sama seperti menggunakan fasilitas donor ASI, banyak hal yang perlu dipastikan sebelum memilih ibu susu untuk buah hati tercinta. Misalnya, identitas dari ibu susu harus diketahui dengan baik. Ibu susu juga harus sehat dari penyakit yang dapat menular lewat ASI.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah ibu susu harus dipastikan negatif dari COVID-19, karena bayi akan disusui secara langsung oleh ibu susu tersebut. 

Parents, itulah alternatif pemberian ASI bagi ibu positif COVID-19. Semoga bisa bermanfaat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Sumber: Kompas, Detik, WHO, Alodokter

Baca Juga:

id.theasianparent.com/perbedaan-covid-19-dan-flu-pada-anak

Penulis

Rian Andini