Ayah Tidak Suka Kondom/Bunda Anti Minum Pil? Ini Alternatif KB lainnya

undefined

Selain pakai kondom dan minum pil KB, ada loh alat kontrasepsi sebagai alternatif KB lainnya yang bisa Bunda coba jika ingin belum merencanakan kehamilan.

Alternatif KB sangat dibutuhkan ketika pasangan suami istri ingin melakukan hubungan badan atau sex, tetapi tidak ingin hamil lagi. Apalagi pada umumnya para suami akan enggan memakai kondom saat berhubungan sex sehingga mau tidak mau istri harus meminum obat KB.

Akan tetapi, kontrasepsi oral seperti KB memang memiliki efek samping sehingga banyak perempuan enggan mengonsumsinya. Lantas, bagaimana jalan lainnya apabila istri tidak ingin minum pil KB?

Mari simak beberapa alternatif KB yang bisa digunakan berikut ini.

Artikel terkait: Bingung milih alat kontrasepsi yang paling cocok? Ini tips dari dokter kandungan

Alat Kontrasepsi sebagai Alternatif Program KB

Berikut inilah beragam referensi alternatif KB yang bisa dipilih.

1. Sterilisasi

alternatif KB

 

Cara yang pertama adalah dengan melakukan sterilisasi. Anda bisa memakai cara tersebut jika memang sudah memiliki rencana untuk tidak hamil lagi. Prosedur yang digunakan untuk sterilisasi ini dilakukan dengan melalui jalur bedah operasi sederhana. Proses dari operasi tersebut adalah dengan cara mengikat tuba falopi yang ada di daerah rahim para perempuan.

Dengan terikatnya tuba falopi, maka akan menutup akses dari sel telur yang dihasilkan ketika melakukan hubungan intim dengan suaminya. Jadi, sel telurnya tidak akan masuk ke dalam rahim anda secara permanen. Namun, untuk melakukan strelisisai ini pastikan Anda benar-benar yakin dan dengan niat yang sungguh sungguh, ya.

 

2. Diafragma

alternatif KB

Alternatif KB yang berikutnya adalah dengan memakai alat diafragma saat melakukan hubungan badan. Alat kontrasepsi ini dapat dimasukkan ke dalam vagina setidaknya enam jam sebelum melakukan hubungan seksual. Dengan menggunakan diafragma tersebut, istri akan dapat mencegah masuknya sel sperma yang dihasilkan oleh suami ke dalam rahim.

Diafragma atau juga yang sering disebut dengan kondom perempuan ini dapat digunakan kembali hingga beberapa kali. Namun, penggunaan diafragma yang secara terus menerus akan dapat menimbulkan iritasi pada vagina perempuan.

Artikel terkait: Tidak hanya efektif, gunakan pil KB modern juga tingkatkan kualitas keluarga

Selain itu, alat ini juga akan memancing masuknya virus dan bakteri yang berbahaya ke dalam tubuh perempuan, terutama bagian vagina dan perutnya. Oleh karenanya, untuk menggunakan diafragma Anda harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang ahli pada bidangnya.

Dengan begitu, Anda akan mendapatkan saran yang tepat dari dokternya. Selain itu, Anda juga akan memperoleh ukuran kondom perempuan yang pas dengan ukuran panggul Anda.

Saat menggunakan kondom tersebut, juga disarankan untuk membeli gel spermisida. Ada baiknya jika membiarkan diafragma berada di dalam vagina hingga enam jam setelah terakhir kali perempuan menggunakan untuk berhubungan intim. Apabila hubungan sexual berlangsung lebih dari enam jam, maka Anda tidak perlu melepasnya. Namun, cukup tambahkan spermisida di dalam vagina.

3. IUD atau KB Spiral

alternatif KB

Alternatif KB yang terakhir adalah dengan memasang Intrauterine Device (IUD) dalam rahim perempuan. Alat kontrasepsi satu ini memiliki fungsi untuk menghambat gerakan sperma menuju saluran rahim sebagai usaha pencegahan pembuahan, sehingga tidak akan terjadi kehamilan. Pemasangan IUD ini membutuhkan prosedur operasi karena KB Spiral ini akan dimasukkan ke dalam rahim perempuan.

Artikel terkait: Kabar Baik! Akan Ada KB untuk Pria Sebagai Alternatif Alat Kontrasepsi

KB Spiral yang satu ini memiliki beragam manfaat untuk bisa mencegah kehamilan anda hingga 99 persen. Selain itu, IUD ini juga lebih praktis untuk dapat dipakai dalam sekali pemasangan saja dan juga dapat mencegah kehamilan dalam jangka waktu yang sangat lama. Dengan memasang IUD, anda bisa mencegah terjadinya kehamilan hingga 10 tahun lamanya.

Itulah beberapa pilihan alat kontrasepsi yang bisa pasangan suami istri pakai tanpa mengonsumsi pil KB atau menggunakan kondom. Apabila Anda ingin mencegah kehamilan, maka bisa menggunakan alat-alat kontrasepsi di atas.

Gunakanlah alat yang cocok dengan kebutuhan Anda dan cocok untuk rahim Anda. Namun, sebelum memilih alat kontrasepsi, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya!

Semoga informasi terkait alternatif KB ini dapat bermanfaat bagi Anda dan pasangan di rumah.

Baca juga:

Berbagai Cara KB Untuk Ibu Menyusui

Alat Kontrasepsi / KB Wanita

Kontrasepsi setelah Melahirkan, Kapan Waktu yang Tepat dan Apa yang Harus Diperhatikan?

Nikmati saat bercinta dengan rasa aman. Cek artikel ini untuk rekomendasi kondom terbaik.

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.