Alat musik tradisional Sumatera Barat, seperti alat musik tradisional dari daerah lainnya merupakan warisan budaya yang sepatutnya diperkenalkan ke generasi penerus dan dilestarikan.
Instrumen-instrumen ini berusia puluhan hingga ratusan tahun dan terbuat dari material yang mudah didapatkan dari alam seperti bambu, kayu, kulit hewan, dan lain sebagainya. Biasanya alat musik tradisional dimainkan dalam acara-acara adat tertentu untuk mengiringi pertunjukan kesenian seperti tarian.
Lalu apa saja alat musik tradisional dari Minangkabau? Berikut adalah daftarnya.
Artikel Terkait: 16 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia, Sudah Tahu?
17 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat
1. Saluang
Saluang adalah jenis alat musik tiup yang menjad ikon dari Minangkabau. Sekilas bentuknya yang panjang dan berlubang menyerupai seruling, namun bagian pangkal dan ujungnya sama-sama berlubang.
2. Bansi
Bansi merupakan alat musik tiup dan bentuknya seperti Saluang, namun lebih pendek dan kecil. Masyarakat Minang membuat Bansi dari bambu talang atau bambu sariak yang panjangnya sekitar 33,5cm hingga 36cm.
3. Sarunai
Sarunai atau Serunai mirip dengan terompet dan dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik ini terbuat dari bambu, kayu, tanduk kerbau, atau daun kelapa. Terdapat 4 buah lubang yang masing-masing berfungsi sebagai pengatur bunyi.
4. Alat Musik Tradisional Sumatera Barat, Pupuik Batang Padi
Pupuik adalah bahasa minang untuk peluit. Terbuat dari batang padi, alat musik ini berasal dari daerah Agam, Sumbar. Untuk memainkannya, pecahkan bagian pangkal pupuik batang padi yang berbulu dan tiup hingga menghasilkan bunyi.
5. Pupuik Tanduak
Seperti namanya, pupuik tanduak adalah peluit yang terbuat dari tanduk hewan yaitu kerbau. Pupuik tanduak yang berbunyi nyaring ini digunakan sebagai tanda pengumuman sebuah acara atau peringatan waktu sholat dan berbuka puasa.
Artikel Terkait: 10 Jenis Alat Musik Tradisional Suku Dayak Kalimantan, Unik dan Merdu!
6. Sampelong
Sampelong adalah alat musik tiup yang mirip dengan seruling, namun lubangnya memiliki jarak yang cukup jauh. Alat musik ini konon berasal dari Tiongkok namun memiliki nada-nada minor.
7. Alat Musik Tradisional Sumatera Barat, Talempong
Berbentuk mirip dengan bonang pada Gamelan Jawa, Talempong termasuk dalam jenis alat musik pukul. Talempong berbentuk bundar dengan bagian atas yang bulat menonjol dan terbuat dari kuningan. Biasanya Talempong digunakan untuk mengiringi beragam tarian adat.
8. Kateuba
Terbuat dari kayu, rotan, dan kulit binatang, Kateuba adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh. Biasanya kateuba dimainkan pada upacara adat atau ritual keagamaan di Minangkabau.
9. Tansa
Tansa merupakan alat musik yang terbuat dari alumunium dan kulit kijang sebagai membrannya. Bentuknya menyerupai bejana atau kuali, dan berukuran cukup besar. Di zaman modern seperti sekarang, Tansa tak lagi menggunakan kulit kijang melainkan terbuat dari drum head atau mika.
10. Alat Musik Tradisional Sumatera Barat, Tambua
Berbentuk seperti genderang dengan diameter mencapai 45cm, Tambua adalah alat musik yang berasal dari Agam Sumatera Barat. Biasanya Tambua digunakan untuk menyambut kedatangan tamu terhormat seperti pejabat dan pemuka agama, dan dimainkan bersama alat musik tradisional Sumatera Barat lainnya.
11. Adok
Adok adalah sejenis gendang yang berbentuk kerucut dengan membran yang terbuat dari kulit hewan. Cara memainkannya adalah ditabuh.
12. Gajeuma
Gajeuma adalah alat musik yang berasal dari Kepulauan Mentawai. Bentuknya mirip gendang namun lebih kecil, seperti kentongan. Gajeuma dianggap sakral oleh masyarakat Mentawai dan dijadikan untuk mengiringi tarian adat.
13. Alat Musik Tradisional Sumatera Barat, Aguang
Aguang adalah sebutan untuk gong dari Minangkabau. Bentuknya sendiri tak jauh berbeda dengan gong pada umumnya yang ada di Jawa atau Melayu dan terbuat dari kuningan.
Artikel Terkait: 12 Alat Musik Tradisional Jawa Barat dan Cara Memainkannya
14. Dulang
Disebut juga Talam, Dulang adalah wadah makanan yang terbuat dari tembaga dan seringkali dipakai untuk alat musik. Dulang biasanya dimainkan dalam acara-acara tertentu seperti perayaan hari besar Islam.
15. Talang Anau
Berasal dari Payakumbuh, Talang Anuh adalah batu besar berbentuk persegi panjang yang dimaikkan dengan cara dipukul. Biasanya alat musik ini disebut juga dengan nama Batu Talempong.
16. Alat Musik Tradisional Sumatera Barat, Biola Minang
Biola Minang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan dan terbuat dari kayu bayur, madang, sicerek, atau kayu lainnya. Berbeda dengan biola biasa, biola minang ukurannya lebih besar tetapi lebih pendek dari biola alto. Cara memainkannya juga berbeda yaitu digesek sambil diberdirikan seperti Cello.
17. Rabab
Rabab adalah alat musik gesek dengan dawai yang mirip dengan biola. Biasanya Rabab dimainkan saat perayaan adat dan pentas kesenian masyarakat Minangkabau. Tak hanya di Sumatera Barat, ada beberapa daerah lain di Indonesia yang memiliki Rabab khasnya sendiri.
***
Apakah Parents pernah mendengar nama atau mencoba memainkan alat musik tradisional Sumatera Barat yang ada pada daftar di atas?
Baca Juga:
5 Fakta Menarik tentang Kolintang, Alat Musik Khas Minahasa yang Mendunia
12 Jenis Alat Musik Khas Maluku, Sejarah dan Cara Memainkannya