Rasanya segala cara sudah dilakukan mulai dari menaati semua saran dokter hingga melakukan promil, namun entah mengapa Bunda tak kunjung hamil. Wah, jangan-jangan ada penyebab yang membuat Bunda sulit hamil dan seringkali hal ini tidak disadari namun berdampak pada kesuburan.
Inilah 5 alasan mengapa Bunda sulit hamil yang sering tidak disadari pasangan yang menjalani promil. Alasan-alasan ini harus diubah agar Parents bisa segera mendapatkan momongan.
1. Terlalu banyak mengonsumsi lemak trans
Mengonsumsi lemak trans, seperti yang terkandung dalam makanan cepat saji dan makanan kemasan, bisa memengaruhi kesuburan secara negatif. Akibatnya ovulasi tidak terjadi.
Bila Bunda sedang merencanakan kehamilan, batasilah konsumsi lemak trans yang bisa memicu terjadinya kelainan ovulasi dengan risiko sebesar 73%.
Jika Parents menginginkan karbohidrat lemak trans, lebih baik menggantinya dengan makanan ringan seperti pisang, roti gandum, kacang almond, atau yogurt dengan buah golongan berries.
2. Olahraga berlebihan
Rajin berolahraga memang bisa meningkatkan kesuburan. Namun, olahraga berlebihan hingga membuat kelelahan bahkan sampai sakit, juga tidak baik bagi promil Anda.
Melakukan olahraga secara berlebihan bisa memengaruhi keseimbangan energi siklus reproduksi secara negatif. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga yang lama dan keras setiap hari bisa memengaruhi kemampuan Bunda untuk hamil.
Olahraga secukupnya agar kesehatan tetap terjaga dan tidak menimbulkan dampak negatif apapun.
3. Indeks Massa Tubuh (BMI) terlalu rendah
Indeks Massa Tubuh (BMI) yang seimbang sangat penting untuk mempertahankan kesuburan. Memiliki BMI yang rendah daripada normal bisa meningkatkan risiko disfungsi ovarium, kemandulan, dan kelahiran prematur.
Gangguan pola makan biasanya terkait dengan indeks massa tubuh rendah dan kadang memengaruhi menstruasi dan kesuburan perempuan. Karena itu, perhatikan dengan benar asupan nutrisi Bunda juga berat badan yang sehat sesuai tinggi badan dan BMI.
4. Suami mengalami stres
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesuburan seorang lelaki sangat dipengaruhi oleh kondisi stres, yang bisa disebabkan oleh pekerjaan, masalah keluarga, atau kehidupan sosial. Ketidakmampuan untuk menangani stres berdampak negatif pada kualitas sperma sehingga menurunkan peluang kehamilan.
5. Kesalahan menghitung masa subur
Menghitung masa subur seringkali tidak akurat, walau sudah memakai perhitungan yang cermat, terutama jika Bunda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Berkonsultasi dengan dokter mengenai masa subur Bunda adalah cara yang tepat untuk mengetahui kapan ovulasi terjadi.
***
Yuk Bun, hindari penyebab tersebut di atas agar Bunda memiliki peluang untuk mengandung si buah hati. Semoga bermanfaat.
Referensi: Bright Side
Baca juga:
11 Kesalahan yang Jadi Faktor Risiko Sulit Punya Anak (Infertilitas)