Al Muhaimin artinya Allah adalah Maha Memelihara dan mengawasi seluruh makhluk-Nya, berkuasa atas mereka dengan penuh perhatian dan kekuasaan, memberi mereka rezeki dan kehidupan.
Al Muhaimin merupakan bagian dari 99 Asmaul Husna nama-nama Allah SWT. Al Muhaimin juga menjadi salah satu asmaul husna yang wajib diketahui oleh umat muslim.
Disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa orang yang hafal asmaul husna akan dijamin masuk surga. Allah juga akan memberikan balasan yang baik bagi tiap hamba-Nya yang menyertakan asmaul husna dalam setiap doanya.
Untuk memahami asmaul husna Al Muhaimin lebih dalam, berikut ini penjelasan arti, makna, dalil beserta keutamaan dalam mengamalkannya.
Artikel Terkait: Al Qadir Artinya Yang Maha Kuasa, Ketahui Dalil dan Cara Meneladaninya
Asmaul Husna Al Muhaimin Artinya Maha Memelihara dan Mengawasi
Al Muhaimin artinya adalah Allah yang Maha Memelihara. Hal itu dituliskan salah satunya seperti pada surat Al-Hasyr ayat 23 yang artinya sebagai berikut.
“Dialah Allah yang Tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Mahasuci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Memelihara.” (QS. Al-Hasyr: 23).
Akar kata h-y-m-n dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai menjaga, mengawasi, melindungi, memproteksi, menyaksikan memberikan rasa aman dan damai, menentukan mana yang benar, melebarkan sayapnya (seperti induk ayam yang melindungi anak-anaknya).
Artikel Terkait: Al Muhyi Artinya Sang Pemulih, Pemberi Kehidupan: Ini Dalil dan Keutamaan Mengamalkannya
Sehingga, Al Muhaimin adalah Dia yang memastikan kesejahteraan dan perlindungan atas semua ciptaan-Nya. Dia selalu terjaga and memberikan kedamaian dan keamanan. Dia-lah yang terpercaya yang selalu menunjukkan kebenaran.
Ibnu Katsir juga telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Al-Muhaimin adalah Zat yang menyaksikan setiap perbuatan makhluk-Nya. Yang mana artinya, Allah SWT adalah Yang Maha Mengawasi dan menjadi saksi dari segala sesuatu.
Riwayat lainnya datang dari ulama Ghazali. Ia juga meriwayatkan arti dari Al Muhaimin sebagai Yang Maha Memelihara seperti berikut.
“Arti Al-Muhaimin dalam konteks Allah SWT adalah Zat yang mengatur perbuatan, rezeki, dan kematian setiap umatnya yang bernyawa. Dia adalah yang memelihara dan mengawasi. Istilah mengawasi mengacu kepada kesadaran. Penguasaan mengacu kepada kemampuan yang sempurna, dan penjagaan mengacu kepada tindakan. Pengertian yang mencangkup seluruh pengertian di atas adalah yakni Al-Muhaimin. Dan pengertian yang mencangkup itu secara mutlak dan sempurna hanya untuk asma Allah SWT.” (Al-Maqshad al-Asna: 55).
Artikel terkait: Al Muqtadir Artinya Maha Menentukan, Ini Dalil dan Cara Meneladaninya
Keutamaan Membaca Asmaul Husna Al Muhaimin
Adapun, keutamaan dari dzikir dengan menyebut nama Al Muhaimin yaitu, Allah akan memberi memelihara dirinya, urusan dan juga rezekinya.
Bacaan ini juga merupakan asmaul husna yang mana setiap katanya membawa pahala dan memberikan ketenangan di dalam jiwa.
Jika kita mau membaca (Ya Muhaimin), sebanyak 100 kali setiap setelah selesai mandi dan kita berpakaian, maka secara lahir batin kita menjadi bersih dan hati menjadi terang.
Artikel Terkait: Asmaul Husna Al Ghafur Artinya Yang Maha Pengampun dan Cara Meneladaninya
Dan jika kita baca setiap selesai dari salat Isya sebanyak 145 kali, maka dikatakan kita tidak akan mudah lupa akan sesuatu hal.
Adapun, keutamaan Asmaul Husna lainya dalam dzikir di antaranya adalah sebagai berikut:
- Siapa saja yang membaca Ya Muhaimin dalam keadaan suci (memiliki wudhu atau suci dari hadas kecil ), dengan seizin Allah batinnya akan memancarkan cahaya.
- Dan siapa saja yang membacanya sebanyak 125 kali, maka hatinya akan menjadi jernih sehingga ia akan mudah menemukan rahasia dan hakikat pada setiap kejadian.
Dalil Tentang Asmaul Husna Al Muhaimin
Asmaul Husan Al Muhaimin dalam Surah Al-Hasyr ayat 23 dan Al-Maidah Ayat 48
Dalam Al-Qur’an, asmaul husna Al Muhaimin hanya disebutkan sebanyak dua kali, di antaranya dalam surah Al-Hasyr ayat 23. Dalam ayat ini, Al Muhaimin diartikan sebagai Yang Maha Memelihara.
هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْمَلِكُ ٱلْقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلْمُؤْمِنُ ٱلْمُهَيْمِنُ ٱلْعَزِيزُ ٱلْجَبَّارُ ٱلْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ
“Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. Al-Hasyr [59] : 23)
Artikel Terkait: Al Adzim Artinya Maha Agung: Dalil, Keutamaan, dan Cara Mengimani Asmaul Husna Ini
Kemudian, dalam surah Al-Maidah ayat 48, asmaul husna Al Muhaimin artinya Maha Menjaga.
وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ
“Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan.” (QS. Al-Maidah: 48)
Adapun, ayat-ayat dalam Surah Al-Maidah ini diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW saat hijrah ke Madinah atau ketika terjadinya peristiwa haji wada.
Asbabun Nuzul Surah Al-Maidah Ayat 48 Tentang Asmaul Husna Al Muhaimin
Dalam Al-Qur’an sendiri Allah menegaskan dirinya sebagai Al Muhaimin hanya dalam satu ayat yakni QS. Al-Maidah: 48.
Sebagaimana dikatakan Sa’dullah Afandy, dikisahkan ayat ini turun kepada Rasulullah SAW untuk memutuskan perkara peradilan, yang diajukan oleh Ahli Kitab dan non-Muslim yang meminta arbitrase kepada Nabi agar diputuskan berdasarkan ketetapan Al-Qur’an.
Dengan diturunkannya ayat tersebut, Nabi menjelaskan keragaman syariat yang diturunkan Allah kepada masing-masing umat sesuai dengan kondisi zaman dan situasi yang berbeda, sedangkan pada masa Nabi, Allah menetapkan syariat yang berdasarkan Alquran.
Artikel Terkait: Ar Rahman Artinya Yang Maha Pemurah dan Pengasih, Ini Dalil dan Keutamaan Mengimani Asmaul Husna
Al Maidah ayat 48 juga mengandung penjelasan tentang turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an merupakan Kitab Samawi terakhir yang membawa kebenaran yang mencakup isi dan membenarkan kitab sebelumnya.
Al Maidah sendiri merupakan surah ke-5 dalam Al-Quran. Terdiri dari 120 ayat, surah ini termasuk Madaniyah. Menurut riwayat Imam Ahmad, surat ini turun ketika Rasulullah SAW sedang naik unta hingga hampir saja paha unta itu patah karena begitu beratnya wahyu yang diterima oleh beliau.
Surat ini dinamakan Al-Maidah (المائدة) yang artinya hidangan karena, di antara kandungan surat ini adalah kisah tentang turunnya al maidah (hidangan) dari langit setelah para pengikut Nabi Isa (hawariyyun) memintanya.
Al-Maidah diminta hawariyyun sebagai bukti kerasulan Nabi Isa dan sekaligus menjadi hari raya bagi mereka.
Artikel Terkait: Al Wahhab Artinya Maha Memberi, Teladani dengan Cara Ini
Itulah penjelasan tentang asmaul husna Al Muhaimin, seperti arti, makna, dalil beserta keutamaan dalam mengamalkannya. Semoga penjelasan tersebut menjadi manfaat bagi siapa pun yang membacanya ya, Parents!
Baca juga artikel menarik lainnya:
Al Khabir Artinya Yang Maha Teliti: Dalil dan Cara Mengimani Asmaul Husna Ini
Al Quddus Artinya Maha Suci, Dalil dan Teladan Dalam Kehidupan
Al Malik Artinya Maharaja, Begini Dalil dan Hikmah Mempelajari Asmaul Husna
Al Malik Artinya Maharaja, Begini Dalil dan Hikmah Mempelajari Asmaul Husna