Apakah Parents mengetahui Asmaul Husna Al Jalil apa artinya dalam agama Islam? Al Jalil atau Al Jaliil merupakan nama-nama baik yang dimiliki Allah SWT dan termasuk dalam 99 Asmaul Husna.
Parents dianjurkan berdoa menggunakan nama-nama Allah karena setiap Asmaul Husna itu memiliki arti dari sifat Allah. Dengan mengajarkan Asmaul Husna kepada si kecil, Parents juga sekaligus membelajarkan anak tentang meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT.
Pengamalan Asmaul Husna ini salah satunya adalah dengan membaca, menghafal, dan mengetahui artinya.
Adapun arti kata Al Jalil menunjukkan bahwa Allah maha luhur dan mulia. Untuk mempelajari Asmaul Husna Al Jalil ini, berikut adalah dalil-dalil beserta penjelasan lebih dalam.
Artikel terkait: Cara Mengimani Asmaul Husna Al Mughni Artinya Yang Maha Pemberi Kekayaan
Al Jalil Artinya Yang Maha Luhur dan Mulia
Al Jalil berasal dari akar kata j-l-l yang dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai Yang Sangat Besar, Yang Mulia, Yang Maha Agung.
Kata Al Jaliil ( الجليل ) dalam terjemahan Indonesia memiliki Arti Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mulia. Dalam bahasa Inggris, kata Al Jaliil ( الجليل) memiliki arti The Majestic.
Dikutip dari buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna, Al Jalil secara bahasa berarti kedudukan yang tinggi atau peran yang penting. Allah maha memiliki kekayaan, kekuasaan, dan kesucian. Dialah pemilik sifat-sifat keagungan dan kesempurnaan.
Allah SWT adalah Tuhan dengan keluhuran yang tinggi, mulia, jauh di atas segalanya, mandiri. Al Jalil menunjukkan keagungan kekuasaan-Nya dan kebesaran urusan-Nya. Dia-lah Al-Jalil yang membuat kecil setiap keagungan selain-Nya dan membuat rendah setiap yang tinggi selain-Nya.
Artikel terkait: Asmaul Husna Al Hayyu Artinya Yang Maha Hidup, Ini Dalil dan Keutamaannya
Cara memaknai Asmaul Husna Al Jalil adalah dengan memandang dan menempatkan Allah dalam kehidupan dunia ini. Urusan agama Allah adalah di atas segalanya.
Segala keyakinan dan segala sikap perilaku harus bersandar pada ketentuan Allah. Tidak ada perbuatan kecil, jika diterima oleh Allah yang Maha Luhur dan Maha Besar.
Perbedaan Al Jalil dan Al Jalaalah
Di dalam Al-Quran tidak ada kata “Al Jalil” untuk nama Allah. Hanya saja, Al Quran menyebut dua kali kata “dzul-Jalali wal-Ikram”. Yaitu, dalam QS Ar-Rahman 27 dan 78. Dari sinilah kemudian muncul sebutan Al Jalil untuk sifat Allah.
Al Jalil adalah salah satu sifat-sifat Allah yang menunjukkan bahwa Dia-lah yang memiliki keagungan dalam pengertian yang seluas-luasnya. Kata Al Jalil ini mengacu kepada kesempurnaan sifat. Al Jalil berasal dari kata “al-jillah” yang berarti “unta besar”.
Apa perbedaan antara al-jalaalah dan al-jalal? Al-jalaalah adalah kekuasaan yang besar, sedangkan al-jalaalu tanpa ta marbutah adalah sebuah sifat yang memang dikhususkan kepada Allah dan tidak bisa digunakan untuk selain-Nya.
Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam QS. Ar-Rahman 27, “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan.”
Artikel terkait: Ketahui Makna An Nafi dalam Asma’ul Husna, Teladani dengan Cara Ini
Dalil tentang Asmaul Husna Al Jalil
Memahami nama-nama Allah yang maha indah dan sifat-sifat-Nya yang maha sempurna merupakan pembahasan yang sangat penting dalam agama Islam, bahkan termasuk bagian paling penting dan utama dalam mewujudkan keimanan yang sempurna kepada Allah SWT.
Untuk memahami Asmaul Husna Al Jalil lebih dalam, berikut dalil-dalinya:
Surat Al-A’raf Ayat 143
وَلَمَّا جَآءَ مُوسَىٰ لِمِيقَٰتِنَا وَكَلَّمَهُۥ رَبُّهُۥ قَالَ رَبِّ أَرِنِىٓ أَنظُرْ إِلَيْكَ ۚ قَالَ لَن تَرَىٰنِى وَلَٰكِنِ ٱنظُرْ إِلَى ٱلْجَبَلِ فَإِنِ ٱسْتَقَرَّ مَكَانَهُۥ فَسَوْفَ تَرَىٰنِى ۚ فَلَمَّا تَجَلَّىٰ رَبُّهُۥ لِلْجَبَلِ جَعَلَهُۥ دَكًّا وَخَرَّ مُوسَىٰ صَعِقًا ۚ فَلَمَّآ أَفَاقَ قَالَ سُبْحَٰنَكَ تُبْتُ إِلَيْكَ وَأَنَا۠ أَوَّلُ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Artinya: Dan ketika Musa datang untuk (munajat) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, tampakkanlah (diri-Mu) kepadaku agar aku dapat melihat Engkau.” (Allah) berfirman, “Engkau tidak akan (sanggup) melihat-Ku, namun lihatlah ke gunung itu, jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya engkau dapat melihat-Ku.” Maka ketika Tuhannya menampakkan (keagungan-Nya) kepada gunung itu, gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Setelah Musa sadar, dia berkata, “Mahasuci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku adalah orang yang pertama-tama beriman.” (Surat Al A’raf Ayah 143).
Surat Ar-Rahman Ayat 27
وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ
Artinya: Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal. (Surat Rahman Ayah 27)
Al Jalil dalam Hadits Qudsi
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: المُتَحَابُّونَ فِي جَلَالِي لَهُمْ مَنَابِرُ مِنْ نُورٍ يَغْبِطُهُمُ النَّبِيُّونَ وَالشُّهَدَاءُ [رواه الترمذي]
Allah ‘azza wa jalla berfirman, “Orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku, maka mereka itu akan memiliki mimbar-mimbar dari cahaya yang diinginkan pula oleh para nabi dan para syahid.” (HR. Tirmidzi).
***
Demikian dalil-dalil terkait Al Jalil yang artinya Maha Luhur dan Maha Mulia beserta arti dan makna Asmaul Husna tersebut. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Meresapi Ragam Makna An Nur yang Artinya Maha Memberi Cahaya
Ayat Kursi: Bacaan Arab, Latin, Arti, dan Keutamaan Mengamalkannya
Cara Mengimani Asmaul Husna Al Mughni Artinya Yang Maha Pemberi Kekayaan