X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

"Aku Sayang Ibu" - Pesan Terakhir Korban Penembakan Orlando Pada Ibunya

Bacaan 4 menit
"Aku Sayang Ibu" - Pesan Terakhir Korban Penembakan Orlando Pada Ibunya

Penembakan Orlando menyisakan cerita duka dari para korban dan orang-orang yang menyayangi mereka.

Awal minggu ini dunia dibuat gempar akibat peristiwa penembakan Orlando. Salah satu korban, Eddie Justice, mengirim serangkaian pesan teks kepada ibunya, Mina Justice, beberapa menit menjelang kematiannya.

Pesan pertama yang dikirim Eddie pada Mina berbunyi, “Ibu, aku sayang padamu.” Pesan itu dikirim pada jam 02.06 Minggu (12/6) pagi.

“Mereka menembak di klub,” ujar pesan Eddie selanjutnya.

Saat itu Mina sedang tidur. Ia terbangun ketika pesan Eddie masuk. Mina mencoba menelepon putranya, namun tidak ada jawaban.

Berikut adalah petikan pesan terakhir Eddie pada ibunya sebelum ia tertembak.

Mina : “Kamu ada di klub apa?”

Eddie : “Klub Pulse. Pinggiran kota. Telepon polisi.”

Eddie : “Aku akan mati.” Pesan ini dikirim jam 02.08.

Mina : “Aku telepon polisi sekarang.”

Mina: “Apa kau masih di sana?”

Mina : “Jawab telepon Ibu.”

Mina : “Telepon aku.”

Eddie : “Telepon mereka (polisi), Bu.” (2.39)

Mina : “Apa ada yang terluka?”

Eddie : “Banyak.”

Mina : “Apa ada polisi di sana?”

Eddie : “Tidak ada.”

Eddie : “Aku masih di kamar mandi. Dia (penembak) ada bersama kami. Polisi harus ke sini dan menyelamatkan kami.”

Eddie : “Cepatlah.”

Mina : “Apa kau terluka?”

Mina : “Tetap di sana. Penembak itu tidak suka kaum gay.” (2.52)

Mina :  “Balas pesan Ibu.”

Mina : “Aku sayang kamu, Nak.”

Mina : “Tenanglah.”

Mina : “Tolong balas pesan Ibu, Sayang.”

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Namun Mina tak pernah mendapat jawaban lagi.

Parents, apa yang Anda rasakan ketika tahu nyawa anak kita dalam bahaya dan kita tak bisa berbuat apa-apa untuk menyelamatkannya?

Satu hal lagi yang dapat kita petik dari sini, bahwa pada umumnya ibulah yang selalu diingat anak pertama kali dalam kondisi buruk.

Referensi : BBC

Baca juga: 

Cerita Mengharukan, Kasih Sayang Ibu Tiada Batas

Masih ingatkah Anda mengenai penembakan yang terjadi di Klub Pulse, Orlando, Amerika Serikat? Sejarah mencatat bahwa peristiwa itu adalah serangan paling mematikan selain peristiwa yang terjadi pada 11 September 2001. Pelaku disinyalir pengikut dari ISIS, meskipun pada saat itu tidak ditemukan bukti akurat yang menyatakan ia bergerak di bawah kendali organisasi tersebut. inilah kisah memilukan di balik serangan Penembakan Orlando, simak selengkapnya.

Penyerangan di Klub Pulse, Orlando

Penyerangan dilakukan oleh Omar Mateen dilakukan di Klub Pulse yang merupakan klub komunitas gay di Orlando pada 12 Juni 2016. Waktu penyerangan sekitar pukul 02.00 yang meresahkan pengunjung klub malam tersebut. Tiba tiba, Marteen memasuki klub dengan membawa pistol, senapan, dan peluru yang digunakan untuk menghabisi pengunjung Pulse.

ini Pesan Terakhir Korban Penembakan Orlando Pada Ibunya Pop-Smoke-The-Hill

Pelaku yang lahir di Amerika Serikat dengan darah asli Afghanistan ini sempat menelepon 911 untuk mengatakan kesetiannya pada organisasi yang sedang booming di dunia ini, yaitu ISIS. Presiden Amerika, Barack Obama juga mengatakan bahwa tidak dapat dipastikan bahwa tindakannya di bawah kendali ISIS. Perlunya bukti konkret untuk memastikan fakta tersebut.

Sebagian orang terjebak di dalam klub bahkan menjadi tawanan. Sebagai dari mereka berhasil keluar dengan kondisi yang memprihatinkan. Tubuh penuh luka dan berdarah darah. Beberapa orang di dalam sampai berpura pura mati agar dapat selamat. Kepolisian Orlando memberikan informasi terkini melalui sosial media agar banyak orang yang waspada di sekitar lokasi kejadian.

Tepat pukul 05.00, tiga jam sejak kejadian penyerangan tersebut tim SWAT melakukan evakuasi dengan membebaskan tawanan terlebih dahulu. Kemudian tim SWAT, sebanyak 11 polisi terlibat baku tembak dengan Marteen yang masih bertahan di dalam klub. Kurang lebih selama satu jam kedua pihak bertahan, kemudian Marteen dinyatakan tewas dalam baku tembak tersebut.

ini dia Pesan Terakhir Korban Penembakan Orlando Pada Ibunya

Kisah Memilukan yang Dialami Korban Orlando

Salah satu korban naas dari peristiwa itu adalah Eddie Justice. Ia telah bersembunyi di dalam kamar mandi saat Marteen menghabisi seluruh pengunjung Pulse dengan membabi buta. Tidak dijelaskan bagaimana kondisi Eddie pada akhir cerita tersebut, tetapi ia sempat bahwa ia mencintai ibunya pada pukul 02.06 yang mana penyerangan itu baru saja terjadi.

Eddie sempat meminta ibunya untuk menghubungi polisi terkait peristiwa yang menimpanya, yaitu Penembakan Orlando. Ia salah satu gay yang menikmati akhir pekannya dengan pergi ke klub malam Pulse di daerah Orlando. Akan tetapi, naas ia harus berakhir di tangan lelaki yang tidak jelas motifnya. Sang ibu sontak panik mendengar kondisi putranya yang terancam, tetapi tidak dapat melakukan apa apa.

artis Pesan Terakhir Korban Penembakan Orlando Pada Ibunya christina-grimmie

Mendengar cerita memilukan salah satu korban penyerangan yang dilakukan Omar Marteen memang tidak bisa untuk tidak terharu. Ia sempat meminta ibunya untuk menghubungi polisi demi menyelamatkan dirinya, tetapi tidak diketahui kondisi tepatnya seperti apa. Sejak saat itu Mina, ibu Eddie, tidak lagi mendengar kabar putranya. Bagaimanakah perasaan Anda jika di posisi Mina?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • "Aku Sayang Ibu" - Pesan Terakhir Korban Penembakan Orlando Pada Ibunya
Bagikan:
  • Suami dan anak jadi korban penembakan di Selandia Baru, begini curahan sang istri

    Suami dan anak jadi korban penembakan di Selandia Baru, begini curahan sang istri

  • Jangan Lupakan 17 Nasihat Ibu Semasa Kecil yang Telah Mengubah Hidup Anda

    Jangan Lupakan 17 Nasihat Ibu Semasa Kecil yang Telah Mengubah Hidup Anda

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Suami dan anak jadi korban penembakan di Selandia Baru, begini curahan sang istri

    Suami dan anak jadi korban penembakan di Selandia Baru, begini curahan sang istri

  • Jangan Lupakan 17 Nasihat Ibu Semasa Kecil yang Telah Mengubah Hidup Anda

    Jangan Lupakan 17 Nasihat Ibu Semasa Kecil yang Telah Mengubah Hidup Anda

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.