COVID-19 renggut nyawa artis dari Jepang ini

Sempat alami demam, kondisinya akhirnya makin memburuk.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kabar duka datang dari dunia hiburan internasional di tengah wabah Corona. Salah satu aktris kenamaan Jepang, Kumiko Okae diketahui meninggal dunia karena infeksi Virus Corona.

Aktris Jepang meninggal dunia

Aktris Kumiko Okae meninggal dunia karena COVID-19.

Seperti dikutip dari kantor berita Kyoto, agensinya mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut. Perempuan kelahiran 23 Agustus ini mengembuskan napas terakhirnya di usia 63 tahun.

Kamis 23 April 2020 Okae meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Tokyo pada pukul 05.20 waktu setempat. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, ia sudah menjalani perawatan selama karena COVID-19.

Okae pertama kali mengalami gejala sekitar awal April. Tidak kunjung membaik, 3 April ia pun dilarikan me rumah sakit karena mengalami demam.

Kondisinya pun memburuk tiga hari setelahnya. Atas saran dokter, ia menjalani serangkaian tes COVID-19. Dari hasil, terbukti bahwa ia positif Virus Corona hingga nyawanya tak terselamatkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Diagnosis akhir dokter mengungkapkan bahwa Okae meninggal dunia akibat pneumonia yang disebabkan oleh Virus Corona.

Artikel Terkait : Sering tak terdeteksi, ini gejala Corona hari ke-1 sampai ke-17, wajib tahu!

Memiliki riwayat kanker payudara

Sebelumnya, Okae diketahui pernah mengalami riwayat sakit serius seperti kanker payudara. Akibat penyakit tersebut, ia harus menjalani operasi pengangkatan pada payudaranya.

Dirinya pun menjalani serangkaian perawatan radiasi untuk kankernya tersebut. Media setempat melaporkan proses kemoterapi yang dijalaninya tersebut berlangsung mulai dari akhir Januari hingga pertengahan Februari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Okae sendiri memulai debut akhir keartisannya lada 1975. Ia kerap tampil di acara hiburan seperti are si Game dan menjadi pemandu acara pada periode 1996 hingga 2014.

Artikel Terkait : Tidak menerapkan lockdown, ini 7 kebijakan pemerintah mencegah penyebaran Corona di Indoensia

Okae diketahui memiliki riwayat kanker payudara di usianya yang menginjak 63 tahun.

Risiko COVID-19 pada penderita kanker

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

WHO sudah mengimbau mengenai beberapa kondisi seseorang yang rentan terinfeksi Corona, salah satunya penderita kanker. Pasalnya, penderita kanker akan lebih mudah terinfeksi Virus Corona karena sistem kekebalan tubuhnya relatif lebih rendah.

Pengobatan pasien kanker seperti kemoterapi maupun radiasilah yang bisa menjadi salah satu penyebabnya. Saat perawatan ini dilakukan, sumsum tulang penderita kanker bisa berhenti memproduksi sel darah putih. Dalam hal ini, leukosit atau sel darah putih memiliki peran penting untuk menjaga pertahanan dan daya tahan tubuh.

Inilah yang menyebabkan penderita kanker lebih sulit melawan infeksi Virus Corona dibandingkan kondisi normal.

Di sisi lain, penderita kanker dilaporkan kerap mengalami gejala COVID-19 yang lebih berat. Gejala yang dirasakan mulai dari demam tinggi, nyeri dada, kuku kebiruan, sesak napas, hingga kehilangan kesadaran.

Karena kondisi imunitasnya yang lemah, kemungkinan komplikasi bisa dialami oleh orang penderita kanker. Beberapa risiko penderita kanker yang terinfeksi COVID-19 antara lain mengalami :

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Pneumonia berat, seperti yang dialami Okae
  • Kerusakan hati
  • Gagal ginjal
  • Serangan jantung
  • Infeksi berat atau sepsis
  • Gagal napas
  • Rhandomyolisis

Artikel Terkait : Jadwal mudik lebaran 2020 akan diganti, ini kebijakan pemerintah untuk masyarakat

Agar bisa terhindar dari Virus Corona, kita pun diimbau untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar dengan tetap berdiam diri di rumah. Namun, kondisi ini jugalah yang bisa membuat penderita kanker bisa kesulitan mendapatkan perawatan dan pengobatan.

Oleh karena itu, sebaiknya penderita kanker selalu berkonsultasi dengan dokter terkait dengan konsultasi dan pengobatan tersebut. Biasanya dokter akan melihat tingkat keparahan dan kondisi pasien secara umum untuk menentukan penanganan yang tepat.

Turut berduka cita atas kepergian Kumiko Okae. Selamat jalan Okae.

Baca Juga :

Diduga tertular dari uang, ibu hamil positif COVID-19 berhasil sembuh

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Penulis

nisya