Makanan Manis Bikin Laki-laki Disfungsi Ereksi dan Menurunkan Gairah Seks, Benarkah?

Faktanya, sering mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan dapat menurunkan hormon testosteron laki-laki, sehingga gairah seks pun ikut turun.

Sudah menjadi rahasia umum jika terlalu banyak konsumsi makanan manis dapat mengganggu kesehatan tubuh. Bukan itu saja, ternyata kebiasaan buruk ini juga mampu mengganggu aktivitas seks pasangan suami istri.

Hal ini disebabkan lantaran makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi bisa sebebkan kualitas atau gairah seksual laki-laki dan perempuan menurun. Pasalnya, energi yang terkandung dalam gula tidak bisa bertahan lama.

Artikel Terkait : Rasakan Nikmatnya Posisi Seks Amazon, Semua Kendali Ada di Perempuan!

 

"Kandungan gula yang tinggi adalah jangka pendek untuk mendapatkan energi dan tidak berkelanjutan. Bisa mengacaukan sistem alami Anda," kata Dewayne Riggins selaku instruksi kebugaran, mengutip dari situs Thrillist.

Sementara itu, Mark Hyman, MD., menjelaskan jika dalam penelitian telah menunjukkan gula adalah penyebab utama disfungsi ereksi. Terutama pada laki-laki yang menderita penyakit diabetes.

"Laki-laki dengan ketidakseimbangan gula darah mengalami kesulitan mendapatkan atau memertahankan ereksi," imbuh Mark menjelaskan.

Aktivitas Seks Terganggu Akibat Menurunnya Hormon Seks Laki-laki

 

Untuk memunculkan gairah seks, seorang laki-laki harus memiliki kadar hormon testosteron yang cukup. Jika terlalu sering konsumsi gula, maka bisa berdampak kepada menurunnya kadar testosteron.

Mengutip dari laman DokterSehat, rendahnya testosteron berkorelasi dengan penurunan gairah seksual laki-laki dan kemampuan seksualnya. Laki-laki akan susah mendapatkan ereksi yang sempurna dan memertahankannya.

Adapun makanan manis yang berisiko menurunkan testosteron bisa berupa nasi yang merupakan karbohidrat kompleks. Dari penelitian yang telah dilakukan, setidaknya ada penurunan testosteron sebanyak 25% dalam 2 jam saja setelah laki-laki mengonsumsi 75 gram gula.

Artikel Terkait : 5 Cara Menggoda Pasangan Secara Intim Agar Aktivitas Seks Makin Seru!

 

Di sisi lain, gula juga membuat hormon pertumbuhan atau GH yang bermanfaat untuk kemampuan seksual laki-laki menurun. Sebab, saat gula darah di dalam tubuh naik, insulin juga ikut naik untuk menetralkannya.

Sayangnya, produksi insulin yang cukup masif ini justru memberikan efek buruk, terutama kepada laki-laki. Efek buruk itu adalah penurunan hormon pertumbuhan atau GH yang digunakan juga untuk memertahankan libido. Jika libido menurun, alhasil akan merasa malas untuk melakukan aktivitas seks.

"Jumlah gula yang tinggi akan membuat lonjakan dan kemudian menyebabkan rasa lelah. Dorongan seks Anda terkena dampak negatif jika Anda mudah merasa lelah," ujar Riggins.

"Gula juga dapat memengaruhi kadar testosteron pada laki-laki. Penurunan kadar testosteron akan berdampak langsung keapda libido Anda," sambungnya.

Oleh karena itu, Riggins berpendapat, gula bukan hanya dapat merenggut kesehatan tubuh. Namun, bisa juga merenggut sifat "horny" laki-laki.

Artikel Terkait : 7 Masalah Seks yang Kerap Dialami Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Gula Bikin Gampang Stres

 

Mengonsumsi banyak gula justru membuat tubuh menjadi sering lapar secara berlebihan. Kalau terus menerus makan dan susah dihentikan, kemungkinan terjadi kenaikan gula darah yang tinggi.

Apabila sudah berada di fase ini, maka perubahan suasana hati bisa berjalan dengan lebih cepat. Dampaknya, laki-laki dan perempuan jadi sering tidak bernafsu melakukan seks.

"Kadar kortisol yang meningkat menyebabkan perasaan stres dan akan menurunkan gairah seks Anda. Jadi, memakan gula berlebih dapat lebih banyak hormon stres, lalu berdampak kepada libido menurun. Itu mungkin hal paling menyedihkan yang pernah saya dengar," ungkap Riggins.

Cara Supaya Aktivitas Seks Lebih Sehat

 

Agar aktivitas seks bisa berjalan dengan sehat, kedua belah pihak mendapatkan kepuasan, Riggins menyarankan agar tetap berpegang kepada pola makan yang sehat dan seimbang setiap harinya. Konsumsi sayuran, protein, dan lemak baik, itu akan menjaga tingkat energi yang konsisten untuk tubuh kita.

"Jaga pola makan Anda tetap bersih dan konsisten sepanjang hari untuk menjaga dorongan seks dan energi Anda untuk melakukan lebih banyak seks," saran Riggins.

"Menghapus atau mengurangi asupan gula akan membuat Anda merasa seimbang sepanjang hari dan akan menghilangkan reaksi kimiawi dalam tubuh Anda yang mengakibatkan penurunan testosteron dan peningkatan stres," lanjutnya.

Nah, sekarang sudah tahu, kan, betapa buruknya konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan untuk aktivitas seks Parents? Mulai dari sekarang mari kurangi dan batasi asupan gula secukupnya, agar tubuh tetap sehat dan aktivitas seks bersama pasangan pun lancar.

***

Baca Juga :

id.theasianparent.com/dirty-talk

id.theasianparent.com/penyebab-stres-menjelang-nikah

id.theasianparent.com/merekam-aktivitas-seksual