Baru-baru ini Lisa Blackpink mengungkapkan rambutnya yang rusak akibat sering diwarnai. Akibat sering ganti warna rambut menyebabkan rambut Lisa jadi rusak, kering, bercabang hingga pertumbuhan rambutnya melambat.
Melihat dari pengalaman Lisa Blackpink, terlalu sering ganti warna rambut bisa menjadi akibat kerusakan rambut. Nah, apa saja risiko gonta ganti warna rambut, berikut ulasannya.
Akibat Sering Ganti Warna Rambut, Perlu Diwaspadai
Rambut Mudah Rapuh
Sumber: Unsplash
Dengan sering mengganti warna rambut akibat yang pertama, rambut akan kehilangan kilau alami dan rapuh. Ketika sudah terjadi akibat tersebut, salah satu caranya adalah dengan memangkas rambut yang sudah diwarnai, agar bisa mendorong pertumbuhan rambut yang lebih sehat.
Alergi Pada Kulit Kepala
Kandungan yang terdapat pada pewarna rambut bisa menyebabkan alergi pada kulit kepala. Biasanya pewarna rambut memiliki kandungan paraphenylenediamine, yang merupakan kandungan alergen umum.
Bahan kimia ini yang menyebabkan kondisi kulit kepala mengalami eksim atau psoriasis. Akibat kandungan bahan kimianya yang lebih parah juga terjadi pembengkakan termasuk wajah dan leher.
Artikel Terkait: 8 Sabun Bayi Anti Alergi Rekomendasi di 2022, Aman untuk Kulit Sensitifnya
Bisa Mempengaruhi Kesuburan
Menurut penelitian, pewarna rambut dikatakan mampu menyerap kulit sampai ke pembuluh darah. Jika dilakukan penggantian warna berulang kali, maka dapat menyebabkan gangguan pada kesuburan dan kehamilan.
Sehingga, bagi ibu hamil atau orang yang sedang menjalani program hamil bisa berkonsultasi dulu dengan dokter, jika ingin mewarnai rambut.
Menyebabkan Asma
Sumber: Unsplash
Asma bisa terjadi sebagai bentuk alergi terhadap rambut yang sering diwarnai. Hal tersebut disebabkan karena kandungan bahan kimia yang terhirup, selama proses pewarnaan rambut secara terus menerus.
Selain asma, alergi terhadap warna rambut juga bisa menyebabkan batuk, napas mengi, hingga radang paru-paru pun bisa dialami.
Artikel Terkait: Toksoplasma pada Ibu Hamil atau Toksoplasmosis: Gejala, Penyebab, hingga Pengobatan
Mengakibatkan Peradangan (Konjungtivitis)
Sering ganti warna rambut juga bisa menjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh bahan kimia dan kulit kepala yang sensitif.
Selain itu, warna rambut juga bisa mengakibatkan pembengkakan jika bersentuhan dengan mata, iritasi mata merah dan tentunya akan menimbulkan ketidaknyamannya.
Menyebabkan Kanker
Bahan berbahaya yang terkandung pada pewarna rambut sembarangan bisa bersifat karsinogenik atau penyebab kanker.
Namun, untuk akibat ini masih perlu melakukan penelitian oleh para ahli, hal ini karena berkaitan dengan akibat jangka panjang sering ganti warna rambut.
Melemahkan Imunitas Tubuh
Sumber: Unsplash
Akibat sering ganti warna rambut berikutnya adalah kandungannya bisa melemahkan imunitas tubuh. Tidak heran jika Anda mungkin sering menemui orang di sekitar Anda yang sakit karena sering cat rambut.
Jika cat rambut mengandung bahan kimia seperti DMDM hydantoin maka akan berpotensi melemahkan sistem imun tubuh.
Menimbulkan Jerawat di Kepala
Selain bisa memberikan akibat alergi pada kulit kepala, sering gonta-ganti warna rambut juga bisa menyebabkan jerawat di kepala.
Hal tersebut diakibatkan kandungan resorcinol di dalam pewarna rambut yang membuat hormon tidak seimbang.
Nah itulah 8 akibat sering ganti warna rambut. Lalu, bagaimana cara mengatasinya jika rambut sudah diwarnai dan terlanjur rusak seperti, rambut Lisa Blacpink?
Tenang saja, tips yang pertama tentunya batasi untuk sering ganti warna rambut. Namun, apabila Anda sudah terlanjur mewarna rambut dan sudah rusak, berikut cara mengatasinya.
Artikel Terkait: Beda Warna Penuh Gaya, Isyana Sarasvati Ungkap Alasan Pemilihan Warna Rambutnya!
Mengatasi Rambut Rusak yang Sudah Diwarnai
Keramas Memakai Sampo Khusus
Sumber: Unsplash
Cara pertama adalah dengan memakai sampo khusus, setelah Anda mewarnai rambut. Anda bisa menggunakan sampo dan kondisioner khusus.
Selain bisa melembutkan rambut, warna rambut juga akan lebih awet dan berkilau.
Memakai Masker Tiga Hari Sekali
Memakai masker rambut bisa menjadi salah satu cara mengatasi rambut rusak akibat cat rambut.
Dengan masker rambut tiga hari sekali, akan memberikan nutrisi yang ada di dalam masker, serta bisa melembutkan dan memperkuat rambut.
Anda bisa memilih masker rambut sesuai dengan kebutuhan dan juga bahan pembuatnya.
Gunakan Hair Dryer Protector
Jika Anda terbiasa styling rambut dengan hair dryer atau catok, ada baiknya memakai dulu hair protector yang bisa melindungi dari suhu panas yang bisa merusak rambut.
Dengan cara tersebut, rambut terhindar jadi rambut yang kering dan bercabang.
Itu lah beberapa tips untuk merawat rambut yang sudah terlanjur rusak karena diwarnai. Anda juga harus berhati-hati dalam memilih warna cat rambut, selain bisa membuat rusak rambut juga bisa menyebabkan akibat lain yang lebih fatal.
Jadi, tetap berhati-hati dalam bereksperimen dengan warna rambut ya, Parents!
***
Baca Juga:
Tips Mudah Memilih Warna Rambut Ombre untuk Kulit Gelap
Tren Warna Rambut 2022, dari Warna Gelap Hingga yang Terang
Bebas Amonia dan Paraben, Ini 7 Pewarna Rambut Alami untuk Ibu Hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.