X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Pengertian Kalimat Pasif Disertai Contoh Penggunaannya dalam Bahasa Indonesia

Bacaan 4 menit

Sebelum kita lebih jauh membahas tentang apa yang dimaksud dengan kalimat pasif, terlebih dahulu kita akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan kalimat.

Menyadur dalam buku Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia (Kridalaksana: 1991), kalimat adalah suatu gagasan yang relatif berdiri sendiri yang dilengkapi intonasi final dan terdiri dari beberapa klausa.

Sedangkan menurut KBBI kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan.

Artikel terkait: 7 Kalimat Positif yang Perlu Anda Katakan Pada Anak

Kalimat Pasif, Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Pengertian Kalimat Pasif Disertai Contoh Penggunaannya dalam Bahasa Indonesia

Pengertian

Sederhananya, kalimat pasif adalah kebalikan kalimat aktif. Jadi bisa juga disebut kalimat tidak aktif. Pengertiannya yakni kalimat yang subjeknya sesudah predikat, atau kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuatan atau aktivitas.

Aktivitas yang dilakukan oleh subjek dalam kalimat ini berasal dari hubungan antara kata kerja dengan subjek.

Ciri-ciri

Kalimat tidak aktif dapat dibuat dari kalimat aktif, di mana subjek ditukar menjadi objek dan jenis predikatnya diganti. Ini adalah tentang ‘permainan’ utak-atik kata.

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

1. Biasanya diawali oleh awalan ter- atau di-.
2. Subjeknya sebagai penderita.
3. Predikatnya berimbuhan di-, ter-, atau ter-kan.
4. Predikatnya berupa predikat persona (kata ganti orang, disusul oleh kata kerja yang kehilangan awalan).

Jenis Kalimat Tidak Aktif

Pengertian Kalimat Pasif Disertai Contoh Penggunaannya dalam Bahasa Indonesia

Kalimat tidak aktif ini terbagi menjadi dua jenis, berikut penjelasan selengkapnya. 

1. Kalimat Pasif Transitif

Kalimat ini punya ciri yakni memiliki objek.

Maka dari itu, jenis kalimat ini memiliki pola O-P-S (Objek-Predikat-Subjek) atau O-P-S-K (Objek-Predikat-Subjek-Keterangan).

Contoh:

  • Jambu dilempar Tono.
  • Ikan mas dimasak Bu Susi.
  • Ayam dipukul Udin.
  • Novel dibaca Andi di kamar.
  • Baju yang bersih telah disetrika Ibu.
  • Pameran itu akan dibuka oleh Pak Bupati.
  • Buku itu sudah kubeli.
  • Soal-soal itu sedang mereka kerjakan.
  • Makalah ini harus kami tulis kembali.
  • Pak Lurah dimintai pertanggung jawaban oleh Pak Camat.
  • Ali terkejut mendengar kematian sahabatnya.
  • Bunga anggrek hitam itu terinjak si Anita.
  • Ikan dimakan kucing.
  • Fahrizal ditendang Haris. 

Artikel terkait: 9 Kalimat terlarang yang diucapkan depan anak, nomor 3 suka kelepasan!

2. Kalimat Pasif Intransitif

Pengertian Kalimat Pasif Disertai Contoh Penggunaannya dalam Bahasa

Kalimat pasif intransitif tidak memiliki objek, sehingga pola kalimatnya adalah S-P (Subjek-Predikat) atau S-P-K (Subjek-Predikat-Keterangan).

Dan kalimat ini masih dibagi lagi menjadi dua. Yang pertama adalah kalimat pasif tindakan, yaitu kalimat dengan predikat yang berupa tindakan atau kegiatan.

Yang kedua adalah kalimat pasif keadaan, yakni kalimat dengan predikat yang merupakan keadaan dari subjek pada kalimat. Biasanya, predikat yang digunakan pada kalimat pasif keadaan memiliki imbuhan ke-an.

Contoh:

  • Buku dibeli.
  • Mobil sedang dicuci.
  • Mobil itu kemarin tertabrak.
  • Budi terlempar ke sungai.
  • Pohon itu ditebang kemarin sore.
  • Ayam itu digoreng.
  • Hadiah diberikan untuk para pemenang.
  • Adik kelaparan karena belum sarapan.

Artikel terkait: Berbagai Kalimat Menyebalkan yang Sebaiknya Tak diucapkan Saat Bertemu Kerabat

Mengapa Penting Belajar tentang Susunan Kata dan Jenis Kalimat?

Pengertian Kalimat Pasif Disertai Contoh Penggunaannya dalam Bahasa

Pelajaran tentang kalimat pasif dan aktif selalu ada dalam kurikulum Bahasa di sekolah. Tentunya ini mencakup wawasan kebahasaan yang berguna untuk kegiatan tulis-menulis dan menuangkan gagasan dalam bentuk aksara.

Beberapa manfaat mempelajari struktur kalimat di antaranya:

– Mengetahui kaidah bahasa dan penulisan.

– Mengetahui susunan kata, frasa, dan kalimat yang tepat untuk digunakan pada situasi yang berbeda, termasuk tingkat kesopanan.

– Jika anak ingin menjadi seorang penulis, maka perlu menguasai penggunaan kata dan kalimat.

Cerita mitra kami
7 Cara Menyenangkan yang Membuat Si Kecil Semangat Sahur
7 Cara Menyenangkan yang Membuat Si Kecil Semangat Sahur
Dijamin Seru! Ini 5 Permainan Edukatif Anak yang Berkualitas dan Baik untuk Kecerdasannya
Dijamin Seru! Ini 5 Permainan Edukatif Anak yang Berkualitas dan Baik untuk Kecerdasannya
Agar Proses Belajar di Rumah Berjalan Efektif, Terapkan 5 Cara Ini!
Agar Proses Belajar di Rumah Berjalan Efektif, Terapkan 5 Cara Ini!

– Keterampilan menulis akan selalu terkait dengan struktur kalimat. Keterampilan ini kelak akan sangat berguna bagi anak, terutama jika ia menjadi akademisi yang sering terlibat dalam aktivitas tulis-menulis.

– Memahami kalimat aktif dan pasif juga merupakan modal untuk lebih kreatif memainkan kata-kata dan diksi pada kalimat. Hal ini salah satunya dimaksudkan agar kata-kata yang disusun tidak monoton dan enak dibaca.

Itulah pembahasan tentang kalimat pasif. Semoga membantu Parents dalam mendampingi anak belajar bahasa.

 

Baca juga:

4 Hal Yang Perlu Dipelajari Wanita

 

Jadi Ibu di Atas Usia 40 Tahun

 

Hasrat Seksual Single Parent Muncul, Bagaimana Cara Memenuhinya?

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

alikarukhan

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Edukasi Sekolah Dasar
  • /
  • Pengertian Kalimat Pasif Disertai Contoh Penggunaannya dalam Bahasa Indonesia
Bagikan:
  • Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kejujuran Agar Hidup Selalu Damai

    Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kejujuran Agar Hidup Selalu Damai

  • Menarik, Ini Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Tolong Menolong

    Menarik, Ini Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Tolong Menolong

  • 2 Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kasih dan Kebaikan

    2 Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kasih dan Kebaikan

  • Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kejujuran Agar Hidup Selalu Damai

    Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kejujuran Agar Hidup Selalu Damai

  • Menarik, Ini Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Tolong Menolong

    Menarik, Ini Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Tolong Menolong

  • 2 Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kasih dan Kebaikan

    2 Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kasih dan Kebaikan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.