Karena kelalaian petugas perawat, seorang ibu menyusui bayi yang bukan anaknya.
Parents, jangan abaikan gelang identifikasi pasien yang selalu diberikan saat seseorang dirawat di rumah sakit,
terutama gelang identifikasi untuk bayi yang baru lahir.
Cross check identitas pasien sangat penting jika tidak ingin kejadian tidak menyenangkan seperti yang terjadi di New South Wales, Australia ini terjadi pada Anda.
Ellie, seorang bayi perempuan di Australia mengalami kejadian tidak menyenangkan sesaat setelah ia lahir. Dan seorang ibu yang baru melahirkan, telah menyusui bayi lain yang dikira anaknya.
Seperti ditulis The Sydney Morning Herald, kejadian ini bermula saat Stefanie Phillips, ibu kandung Ellie dirawat di Gosford Hospital.
Dalam kamar rawat Stefanie bersama satu ibu lain yang juga melahirkan bayinya dalam waktu berdekatan dengan kelahiran Ellie.
Bukan hanya menyusui bayi orang lain, tapi juga berfoto
Masalah timbul sesaat setelah ibu-ibu dan bayi-bayinya ini dipisahkan sementara, agar sang ibu bisa istirahat pada 18 Agustus lalu. Para bayi dibawa ke ruang rawat anak. Namun saat dikembalikan, perawat mengembalikan Ellie pada ibu yang salah.
Tak hanya itu, sang ibu yang menerima Ellie kemudian sempat menyusui bayi Ellie hingga sekitar dua jam, berfoto dan
melakukan skin to skin contact.
Stefanie, ibu kandung Elli shock saat pihak rumah sakit menjelaskan bahwa bayinya telah disusui oleh orang asing.
Sejak kejadian itu Stefanie tak bisa menyusui Ellie dan terpaksa memberi susu formula lewat botol susu.
“Saya diberitahu bahwa ibu lain telah menyusui bayi saya dua jam dan berfoto, skin to skin, melakukan segala sesuatu yang ingin saya lakukan dengan anak saya,” ujar Stefanie pada Seven News.
Tes darah
Pihak rumah sakit kemudian melakukan tes darah kepada kedua ibu untuk mengetahui risiko penyakit yang mungkin timbul karena kejadian ini.
Pejabat pemerintah New South Wales dan pihak Gosford Hospital telah meminta maaf kepada kedua ibu. Namun Ellie dan ayah Ellie, Francesco Messina tetap kecewa.
“Saya kewalahan. Saya baru saja menjadi ibu, dan saya tak tahu harus bilang apa dalam kondisi ini,” ujar Stefanie.
“Mereka hanya bilang, apakah Anda baik-baik saja? Apakah Anda baik-baik saja? Rumah sakit gagal memberikan pelayanan yang baik,” sesal Francesco.
Permintaan maaf
Pejabat dinas kesehatan setempat, Central Coast Health District, Matt Hanrahan, mengatakan, ini sangat fatal, karena pemeriksaan gelang identitas tidak dilakukan.
“Prosedur standarnya setiap bayi baru lahir diberi gelang identitas dan harus diperiksa dan dicocokkan sebelum dikembalikan ke ibu setelah pemisahan sementara, misalnya saat ibu yang baru melahirkan butuh istirahat,” ujar Matt Hanrahan.
Kedua keluarga juga telah menerima permintaan maaf dari pejabat dinas kesehatan setempat.
Para bidan di rumah sakit, ujar Matt, akan menerima pelatihan tentang aturan memisahkan ibu dan anak sementara, berikut dengan identifikasi pasien untuk memperkuat aturan ini.
Kejadian hampir serupa juga pernah terjadi di rumah sakit swasta North Shore Private Hospital pada awal tahun 2015. Namun kejadian ini tidak sampai membuat seorang ibu menyusui bayi orang lain.
Parents, semoga pengalaman ini dapat membantu kita lebih waspada saat bersalin di rumah sakit.
Baca juga:
Viral! Pramugari ini menyusui bayi penumpang yang menangis kelaparan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.