Cuaca yang panas memang bikin gerah dan bisa mengganggu aktivitas. Karena itulah alat penyejuk ruangan seperti air cooler Honeywell sering dipilih untuk membuat ruangan jadi lebih sejuk sehingga nyaman digunakan untuk berkegiatan.
Air cooler sendiri adalah salah satu jenis pendingin ruangan yang bisa dibilang fleksibel. Anda bisa menempatkannya dimana saja sesuai dengan kebutuhan. Keunggulan lain alat ini adalah harganya yang lebih murah ketimbang air conditioner (AC) dan klaimnya yang lebih ramah lingkungan serta hemat energi.
Meski tak bisa sedingin AC, udara yang dihasilkan air cooler lebih sejuk ketimbang kipas angin lho, Parents. Jadi tak heran ya kalau banyak produsen alat elektronik berlomba-lomba menghadirkan produk air cooler terbaiknya. Termasuk Honeywell, perusahaan alat elektronik asal North Carolina, yang satu ini.
Jadi, kali ini theAsianparent akan mengulas dan memberikan beberapa rekomendasi produk air cooler keluaran Honeywell yang bisa Anda pertimbangkan kalau Anda berencana membeli produk elektronik ini. Selamat membaca!
Artikel Terkait: 5 Air Cooler Midea Terbaik, Fitur Lengkap dan Hemat Listrik!
10 Tips Memilih Air Cooler yang Tepat
Sumber: Honeywell Store
Sebelum memutuskan mana produk yang akan dibeli, pastikan Anda mengetahui hal-hal yang perlu dipertimbangkan untuk menemukan tipe yang tepat. Jadi, simak dulu tips berikut ini!
1. Ketahui Dulu Luas Ruangan
Sebelum memilih air cooler, ukur dulu luas ruangan yang akan didinginkan. Jika air cooler yang dibeli terlalu besar, ruangan justru menjadi lembab dan berpotensi memunculkan jamur.
Jadi, pastikan Anda sudah tahu dulu ya berapa luas ruangannya agar bisa menentukan tipe yang tepat.
2. Perhatikan Sirkulasi Udara di Ruangan Tersebut
Pada prinsipnya, air cooler bekerja dengan menyedot hawa panas di dalam ruangan. Ketika tidak ada pergantian udara, maka tidak ada lagi hawa panas yang bisa disedot. Ruangan pun akan terasa terlalu lembab.
Untuk itu, pastikan ruangan yang akan digunakan memiliki sirkulasi yang lancar sehingga ada pergantian udara secara kontinu. Alat pun menjadi lebih awet karena kerjanya tidak terlalu berat.
3. Pilih Ukuran Air Cooler yang Sesuai
Kalau poin 1 dan 2 sudah Anda pahami, saatnya beralih ke detail produk.
Air cooler tersedia dalam berbagai ukuran dan macam. Ada yang ukurannya mini dan ada juga yang besar. Air cooler tersedia dalam berbagai ukuran. Anda bisa memilih air cooler mini atau air cooler yang ukurannya besar.
Air cooler mini cocok digunakan untuk ruangan kecil, seperti di rumah dan kamar tidur. Sementara untuk di kantor atau tempat umum, air cooler berukuran besar bisa jadi pilihan tepat karena hembusan anginnya pun bisa lebih jauh.
Tentu saja perbedaan ukuran berkaitan dengan konsumsi daya dan kemudahan untuk membersihkannya ya, Parents.
4. Cek Konsumsi Listriknya
Melansir dari laman Honeywell Store, rata-rata konsumsi daya untuk produk room air cooler keluarannya cukup rendah, hanya 193 Watt saja.
Tentu setiap seri produk memiliki daya yang berbeda-beda. Tapi kalau ada pilihan yang lebih hemat energi ya kenapa enggak?
5. Perhatikan Dimensi dan Ketersediaan Roda
Selain melembabkan dan menyejukkan ruangan, keunggulan air cooler adalah kemudahan untuk dipindah-pindah. Untuk itu periksa dulu dimensi dan berat air cooler pilihan Anda.
Terutama kalau Anda memang berniat memindahkannya dari satu ruangan ke ruangan lain. Jika iya, periksa juga apakah air cooler tersebut dilengkapi roda atau tidak sebab fitur ini bisa memudahkan Anda memindahkannya.
6. Cek Kapasitas Tangki Air
Setiap tipe memiliki kapasitas tangki air yang berbeda-beda. Kapasitas tangki yang lebih besar membuat Anda tidak perlu sering-sering mengisi ulang airnya. Tapi tentu saja tergantung pada durasi pemakaiannya juga.
Semakin lama digunakan, maka air dalam tangki juga akan lebih cepat kosong. Disarankan penggunaan maksimal adalah 4 jam. Terlepas dari itu, jangan biarkan air cooler bekerja dengan tangki kosong ya Parents sebab ini bisa merusak produk.
7. Cek Kekuatan Air Flow
Kalau pada AC ada satuan PK untuk menyatakan kekuatan pendinginnya, air cooler menggunakan istilah air flow untuk menggambarkan kekuatan pendinginannya.
Semakin besar kekuatan air flow, semakin besar pula volume udara yang dihembuskan dan semakin cepat pula ruangan menjadi sejuk dan lembap.
8. Temukan Produk dengan Fitur Pendukung yang Dibutuhkan
Beberapa air cooler dilengkapi dengan fitur-fitur yang mungkin Anda butuhkan atau bisa juga memudahkan Anda. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Ice pack atau ice gel bisa mengoptimalkan hembusan udara dan membuatnya terasa lebih dingin. Semakin banyak, tentu udara bisa semakin dingin.
- Timer untuk mengatur lamanya penggunaan air cooler. Fitur ini akan membantu Anda mematikan alat secara otomatis sesuai dengan waktu yang telah ditentukan ketika Anda tidak berada di sana atau saat Anda tidur.
- Humidifier dan dehumidifier untuk mengatur kelembapan udara. Bedanya, humidifier berfungsi untuk meningkatkan kelembapan udara di ruangan yang kering. Sementara dehumidifier bisa mengurangi kelembapan udara.
- Indikator air akan memudahkan Anda untuk mengetahui kapan harus mengisi ulang kembali tangki airnya tanpa khawatir akan kehabisan air saat alat menyala.
- Remote control bisa memudahkan Anda mengoperasikan alat, misal untuk menyalakan, mengubah kecepatan angin, mengatur timer, dan sebagainya.
9. Pilih Merek dan Penjual yang Terpercaya
Kemungkinan lupa mengisi tangki air dan membersihkan filter bisa jadi cukup tinggi. Untuk itu pastikan Anda memilih merek yang memang memiliki fitur pendukung yang mumpuni. Juga melengkapi produknya dengan garansi dan service center yang mudah diakses.
Selain itu, pastikan Anda membelinya dari penjual yang terpercaya sehingga mudah bagi mereka untuk membantu Anda melakukan klaim garansi jika produk tidak berfungsi dengan baik maupun ketika terjadi kerusakan.
10. Pertimbangkan Harga Produk
Mahal murahnya tentu relatif bagi setiap orang, tergantung dengan budget yang disediakan. Namun, pastikan Anda memilih produk yang menawarkan value yang sepadan dan sesuai kebutuhan.
Lebih-lebih kalau ternyata produk pilihan Anda punya desain elegan dan minimalis yang bisa mempercantik tampilan ruangan. Tapi ini hanyalah bonus, fungsi utama produk lah yang mesti diutamakan.
Artikel Terkait: 9 Rekomendasi Air Cooler Merk Kris, Penyejuk Udara Ekonomis
10 Rekomendasi Air Cooler Honeywell Terbaik
Setelah mempelajari tips memilih air cooler yang tepat, kini saatnya untuk mencermati rekomendasi produk air cooler Honeywell yang ada di bawah ini. Selamat membaca!
Rekomendasi Air Cooler Honeywell
| Honeywell CL151 Indoor Portable Evaporative Air Cooler Memiliki kompartemen es | | View Details | Beli sekarang |
| Honeywell CL201AE Portable Evaporative Air Cooler Kapasitas tangki air hingga 20 liter | | View Details | Beli sekarang |
| Honeywell CL40PM Air Cooler Didesain untuk area semi-outdoor dan al fresco | | View Details | Beli sekarang |
| Honeywell CS10XE Evaporative Air Cooler Desain ramping, portable, dan mudah dipindahkan | | View Details | Beli sekarang |
| Honeywell ES800 Indoor Air Cooler Air cooler paling hemat sedunia | | View Details | Beli sekarang |
| Honeywell TC30PEU Evaporative Air Cooler Mengalirkan udara secara merata dengan tower design | | View Details | Beli sekarang |
| Honeywell TC09PM Indoor Portable Evaporative Air Cooler Cocok untuk penggunaan pribadi | | View Details | Beli sekarang |
| Honeywell TC10PM Compact Evaporative Tower Air Cooler Hemat listrik dan hemat ruang | | View Details | Beli sekarang |
| Honeywell CL25AE Evaporative Air Cooler Ideal untuk digunakan di rumah maupun kantor | | View Details | Beli sekarang |
| Honeywell 806CFM Indoor Portable Evaporative Air Cooler Hanya untuk penggunaan dalam ruangan | | View Details | Beli sekarang |
Sumber: Tokopedia
Alat penyejuk ruangan Honeywell CL151 Indoor Portable Evaporative Air Cooler adalah pilihan tepat untuk ruangan yang tidak terlalu besar, seperti kamar ataupun ruang kerja.
Karena Honeywell merancang produk ini tanpa kompresor, Anda tak perlu khawatir soal tagihan listrik. Alat ini hanya mengonsumsi daya 126 Watt saja. Jauh lebih hemat energi dibandingkan dengan menggunakan AC.
Selain itu, air cooler ini juga dilengkapi ice compartment di bagian atas. Cukup buka tangkinya, tambahkan air dan es, lalu tempat di dekat pintu atau jendela terbuka. Nyalakan dan udara segar siap menambah semangat kerja Anda.
Detail produk:
- Konsumsi listrik: 126 Watt
- Dimensi: 380 x 376,5 x 680 mm
- Berat: 8,2 kg (ada roda dan side handle)
- Kapasitas tangki: 15 liter
- Air flow: 350 m³/jam, 206 CFM
- Cakupan area: 15 m²
- Fitur: 5 speed settings, adjustable humidification level, timer, top-loading ice compartment, honeycomb cooling filter, LED control panel, low water alarm, oscillating louvers, dan carbon dust filter
Sumber: Honeywell Store
Honeywell CL201AE Portable Evaporative Air Cooler adalah pendingin ruangan yang handal dan mampu mendinginkan ruangan dengan cepat.
Dengan jangkauan yang lebih luas, penyejuk ruangan ini hanya membutuhkan daya 230 Watt saja lho, Parents. Cocok diletakkan di ruang keluarga, ruang kerja yang cukup besar, bahkan cafe.
Tak cuma itu saja, alat ini dilengkapi dengan beragam fitur teranyar yang dijamin bisa memudahkan Anda saat mengoperasikannya. Menariknya lagi, tipe ini memiliki kapasitas tangki mencapai 20 liter jadi Anda tidak perlu sering-sering mengisi ulang airnya.
Detail produk:
- Konsumsi listrik: 230 Watt
- Dimensi: 480 x 371 x 835 mm
- Berat: 10,6 kg (ada roda dan side handle)
- Kapasitas tangki: 20 liter
- Air flow: 800 m³/jam, 470 CFM
- Cakupan area: 26 m²
- Fitur: 3 speed settings (low/medium/high), adjustable humidification level, timer, top-loading ice compartment, honeycomb cooling media, inverter compatibility, low water alarm, oscillating louvers, remote control, dan carbon dust filter
Sumber: Honeywell Store
Honeywell CL40PM Air Cooler memiliki desain yang kokoh untuk mendinginkan ruangan al fresco maupun semi-outdoor area dengan cepat. Alat penyejuk ini cocok digunakan di halaman belakang rumah, teras luar, area BBQ, pesta kebun, bahkan bengkel dan pabrik manufaktur.
Konon katanya, belum ada air cooler lain yang mampu menandingi kemampuannya dalam hal penyejukan. Dilengkapi dengan kompartemen es, tangki air jumbo, dan bisa disambungkan dengan pasokan air, tipe ini bisa bekerja ‘lebih berat’ ketimbang model lainnya. Anda pun bisa merasakan kesejukannya tanpa bolak-balik mengisi ulang tangkinya.
Dan tahu apa yang paling seru? Alat ini hanya membutuhkan daya 140 Watt saja untuk mengoperasikannya lho, Parents. Satu lagi yang menarik, karena difungsikan untuk area luar, alat ini menyediakan space untuk menggulung kabel agar tidak kusut dan mengganggu mobilitas orang-orang yang lalu lalang.
Detail produk:
- Konsumsi listrik: 140 Watt
- Dimensi: 620 x 375 x 883 mm
- Berat: 12,9 kg
- Kapasitas tangki: 40 liter
- Air flow: 1562 m³/jam
- Fitur: 3 speed settings (low/medium/high), ice compartment, honeycomb cooling media, oscillating louvers, dan tempat penyimpanan kabel
Sumber: Honeywell Store
Honeywell CS10XE Evaporative Air Cooler termasuk salah satu air cooler terlaris di e-commerce. Produk ini diklaim memiliki performa pendinginan yang baik, juga perawatan yang mudah.
Dengan desainnya yang slim dan dilengkapi roda, alat ini cocok untuk ruangan yang tidak terlalu luas dan juga mudah dipindahkan dari satu ruang ke ruang lain karena memiliki roda di bagian bawahnya.
Selain itu, produk Honeywell yang satu ini juga dilengkapi teknologi non-compressor yang membuatnya hemat listrik. Hanya butuh daya 102 Watt saja untuk mengoperasikannya. Wah, kecil-kecil cabe rawit nih, Parents?
Detail produk:
- Konsumsi listrik: 102 Watt
- Dimensi: 343 x 399 x 800 mm
- Berat: 8,5 kg (ada roda dan side handle)
- Kapasitas tangki: 10 liter
- Air flow: 510 m³/jam, 300 CFM
- Cakupan area: 16 m²
- Fitur: 4 speed settings (low/medium/high/sleep), 3-in-1 cooling, humidification & fan, timer, honeycomb cooling media, detachable water tank, low water alarm, oscillating louvers, remote control, backlit LED control panel, dan carbon dust filter
Sumber: Honeywell Store
Parents, jangan kaget ya kalau Honeywell ES800 Indoor Air Cooler dijuluki sebagai air cooler paling hemat sedunia. Bagaimana tidak, produk ini hanya memerlukan daya 7,4 Watt saja untuk mengoperasikannya dalam mode paling rendah.
Dan jangan khawatir, dalam kekuatan maksimum daya yang dibutuhkan juga hanya 36 Watt saja. Yang membuat tipe ini sangat hemat energi adalah teknologi DC adaptornya yang memang didesain khusus sehingga bisa menghemat penggunaan listrik hingga 65% dibandingkan kipas angin biasa dan 90% lebih hemat ketimbang AC.
Detail produk:
- Konsumsi listrik: 36 Watt
- Dimensi: 380 x 365 x 725 mm
- Berat: 5,6 kg (ada roda dan side handle)
- Kapasitas tangki: 7 liter
- Air flow: 349 m³/jam
- Cakupan area: 9 m²
- Fitur: 4 speed settings (low/medium/high/auto), extreme power saving, quiet mode, timer, ice compartment, water indicator and alarm, pump protection, inverter compatibility, remote control, oscillating louvers, remote control, dan carbon dust filter
Sumber: Honeywell Store
Memiliki desain berbentuk menara, Honeywell TC30PEU Evaporative Air Cooler tak membutuhkan banyak ruang untuk menempatkannya. Bisa digunakan di dalam ruangan maupun semi-outdoor area seperti garasi atau ruang terbuka yang masih berkanopi.
Selain sebagai air cooler, produk ini juga berfungsi sebagai kipas dan humidifier tanpa perlu khawatir ada cipratan air yang dikeluarkan
Detail produk:
- Konsumsi listrik: 145 Watt
- Dimensi: 353 x 353 x 1105 mm
- Berat: 9 kg (ada roda)
- Kapasitas tangki: 30 liter
- Air flow: 800 m³/jam, 470 CFM
- Cakupan area: 26 m²
- Fitur: 3 speed settings (low/medium/high), 3-in-1 evaporative cooling, fan and humidification, low water alarm, honeycomb cooling media, washable dust filter, oscillating louvers, touch control panel, dan remote control
Sumber: Honeywell Store
Memiliki desain yang compact dan ramping, Honeywell TC09PM Indoor Portable Evaporative Air Cooler merupakan pilihan ideal untuk ruangan kecil dengan personal use.
Dan seperti air cooler Honeywell keluaran terbaru, produk yang satu ini juga berfungsi sebagai kipas dan humidifier. Perawatannya pun mudah karena filternya tidak perlu diganti karena bisa dicuci dan digunakan lagi.
Detail produk:
- Konsumsi listrik: 65 Watt
- Dimensi: 301 x 280 x 660 mm
- Berat: 6,8 kg (ada roda)
- Kapasitas tangki: 9 liter
- Air flow: 340 m³/jam, 200 CFM
- Cakupan area: 10 m²
- Fitur: 3 speed settings (low/medium/high), 3-in-1 evaporative cooling, fan and humidification, honeycomb cooling media, washable dust filter, dan remote control
Sumber: Honeywell Store
Honeywell TC10PM Compact Evaporative Tower Air Cooler yang berdesain menara ini mampu mendistribusikan udara sejuk ke seluruh ruangan. Dan karena desainnya ramping, tipe air cooler yang satu ini juga tidak makan tempat saat diletakkan dalam ruang kecil sekalipun.
Model ini adalah pilihan ideal jika Anda mencari air cooler untuk penggunaan pribadi. Daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya pun hanya 50 Watt saja, cocok untuk Anda yang pasokan listriknya terbatas namun membutuhkan air cooler untuk melembapkan dan menyejukkan ruangan.
Detail produk:
- Konsumsi listrik: 50 Watt
- Dimensi: 295 x 292 x 752 mm
- Berat: 5,1 kg (ada roda)
- Kapasitas tangki: 10 liter
- Air flow: 330 m³/jam, 194 CFM
- Cakupan area: 11 m²
- Fitur: 3 speed settings (low/medium/high), 3-in-1 evaporative cooling, fan and humidification, low water alarm, oscillating louvers, honeycomb cooling media, washable and detachable dust filter, dan remote control
Sumber: Honeywell Store
Honeywell CL25AE Evaporative Air Cooler cocok digunakan di ruangan dengan luas kecil hingga menengah, seperti ruang keluarga, ruang makan, dapur, ruang kerja kecil, garasi, maupun ruangan kantor dengan jumlah orang yang tidak terlalu banyak.
Meskipun memiliki kapasitas tangki air hingga 25 liter, produk ini diklaim tetap hemat energi karena telah mengaplikasikan non-compressor system yang menjadikan proses pendinginannya bekerja natural, efisien, dan hemat.
Honeywell sangat merekomendasikan penggunaan penyejuk ruangan indoor ini di tempat yang beriklim kering atau panas dengan tingkat kelembapan kurang dari 60%.
Detail produk:
- Konsumsi listrik: 235 Watt
- Dimensi: 480 x 371 x 846 mm
- Berat: 11,5 kg (ada roda dan side handle)
- Kapasitas tangki: 25 liter
- Air flow: 500 CFM
- Cakupan area: 28 m²
- Fitur: 4 speed settings (low/medium/high/sleep), timer, low water alarm, top-loading ice compartment, oscillating louvers, adjustable humidity control, honeycomb cooling media, carbon dust filter, dan remote control
Sumber: Honeywell Store
Dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, Honeywell 806CFM Indoor Portable Evaporative Air Cooler cocok digunakan di dalam ruangan untuk menyejukkan udara di daerah beriklim panas dan kering dengan tingkat kelembapan kurang dari 50%.
Alat ini mampu menghembuskan udara dingin yang menyegarkan, bisa juga digunakan sebagai humidifier yang bisa meningkatkan kelembapan udara di tengah musim salju.
Detail produk:
- Konsumsi listrik: 288 Watt
- Dimensi: 457 x 350,5 x 856 mm
- Berat: 11,3 kg (ada roda dan side handle)
- Kapasitas tangki: 30 liter
- Air flow: 900 m³/jam, 525 CFM
- Cakupan area: 30 m²
- Fitur: 3 speed settings (low/medium/high), 3-in-1 cooling, humidification, and fan, detachable water tank, timer, low water alarm, top-loading ice compartment, oscillating louvers, adjustable humidity control, carbon-dust filter, honeycomb cooling media, lighted LED control panel, dan remote control
Artikel Terkait: 9 Air Cooler Terbaik, Rumah Lebih Adem dan Nyaman
Tabel Perbandingan Harga Air Cooler Honeywell
Artikel Terkait: 10 Merk AC yang Bagus, Kamar Tidur Bayi Jadi Nyaman
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Seputar Air Cooler Honeywell
1. Bagaimana Cara Kerja Evaporative Air Cooler Honeywell?
Berbeda dengan AC portable, Honeywell Evaporative Air Coolers tidak menggunakan kompresor untuk menurunkan suhu udara. Namun menggunakan kipas, sistem pompa, dan panel penyerap berbentuk sarang lebah (honeycomb) untuk menguapkan air dalam tangki sehingga menghasilkan hembusan udara sejuk yang mampu melembapkan ruangan.
Agar lebih optimal, pastikan Anda mengoperasikannya di ruangan yang memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang baik.
2. Kenapa Air Cooler Tidak Dingin?
Salah satu penyebab air cooler tidak dingin adalah karena filternya tertutup debu sehingga tidak bisa menghembuskan udara sejuk dengan maksimal. Untuk itu, Anda perlu membersihkan filternya secara berkala untuk menjaganya agar tetap bekerja optimal.
3. Bagaimana Cara Membersihkan Air Cooler?
Perawatan dan pembersihan air cooler sebenarnya relatif mudah. Terlebih model-model terbaru juga telah dilengkapi dengan detachable filter yang akan semakin memudahkan Anda untuk membersihkannya. Adapun cara membersihkan air cooler, yaitu dengan mengganti air di tangki secara rutin, membersihkan filter, rutin mengganti cooling pad, dan mengeringkannya dengan kain lembab sebelum menggunakannya kembali.
Baca Juga:
8 Rekomendasi Air Purifier LG Terbaik, Berteknologi Tinggi dengan Desain Menawan
10 Rekomendasi AC Mini Portable Terbaik, Berkualitas dan Terjangkau!
10 Rekomendasi Air Fryer Berkualitas, Makanan Jadi Lebih Sehat