Rumah Adiknya Dirampok Hingga Rugi Ratusan Juta, Acha Septriasa: "Kami Patah Hati"

Dari kejadian perampokan di rumah milik adik Acha Septriasa, diharapkan Parents bisa mengambil pelajaran untuk selalu waspada!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kejadian nahas baru saja dialami anggota keluarga selebriti Acha Septriasa.  Di momen hari raya Iduladha, rumah baru milik adik Acha Septriasa dirampok. Hal ini Acha ceritakan langsung melalui akun Instagram pribadinya.

Menurut cerita Acha, rumah sang adik, Juwita Maritsa, dibobol rampok pada siang hari ketika Juwita dan suaminya sedang berkunjung ke rumah saudara. Diketahui kalau rampok masuk dari pintu pagar depan rumahnya.

Artikel Terkait : Ikuti pemilu di Sydney, Acha Septriasa mengeluhkan soal ini

Resah! Itu yang saya rasakan, ketika adik kandung saya, yang baru menempati rumah 1 bulan setelah mereka pindah dari rumah orangtua, melanjutkan hidup mereka dengan sedikit demi sedikit gaji yang mereka miliki, dari bekerja.

Untuk berusaha hidup mandiri, sebagai pasangan suami istri, harta benda di dalam kamar dan rumah mereka sendiri harus raib dibawa perampok yang secara profesional masuk di siang hari melalui pintu pagar depan rumah di kawasan Tebet Barat, dekat Galael,” ujar Acha di Instagram.

Kronologi Rumah Adik Acha Septriasa Dirampok

Perampokan ini bermula saat Juwita merasa aneh melihat CCTV online di rumahnya mati secara tiba-tiba. Kala itu, Juwita yang sedang berada di luar rumah pun memutuskan pulang untuk mengecek kondisi.

Kemarin, tepatnya tanggal 31 Juli hari Jumat, adik saya, Juwita, menjalankan shalat Iduladha, dan pulang jam 11 siang karena melihat kejanggalan di CCTV online yang mati tiba-tiba. Mereka kemudian pulang ke rumah, menyalakan CCTV kembali, lalu bergegas ke rumah mertua,” kata Acha menjelaskan kronologi kejadian.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Siang hari, waktu Juwita masuk ke kamar, barang-barang masih ada di tempatnya. Akhirnya Juwita pergi keluar rumah, tentunya dengan mengunci pintu gembok dan mengaktifkan kembali CCTV,” sambung Acha.

Artikel Terkait : Acha Septriasa bangga sang anak yang pemalu kini lebih berani bereksplorasi

Setelah seharian pergi mengunjungi rumah sanak saudaranya, Juwita dan suami kembali pulang ke rumah pada pukul 7 malam. Namun, saat sampai di rumah, mereka dikejutkan dengan kondisi pintu pagar yang sudah terbuka.

Seharian mereka pergi berkunjung ke rumah sanak saudara dan family, pulang pukul 7 malam. Rumah Juwita sudah terbuka pagarnya, meninggalkan bekas gembok yang terbuka, dan mereka tak berani masuk takut rampok masih ada,” jelas Acha.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Suami akhirnya memutuskan untuk menelepon keluarga dan lalu masuk ke dalam rumah secara hati-hati. Saat itu, keluarga orangtua Juwita, yang merupakan ibu bapak saya, bersama suami dan Juwita masuk bersama dan menemukan barang-barang berserakan di kamar,” imbuhnya.

Kerugian yang Dialami Juwita Akibat Perampokan di Rumahnya

Jumlah kerugian yang dialami Juwita tentu saja tidak sedikit. Mulai dari barang elektronik hingga brankas, semua raib dibawa rampok. Padahal menurut cerita Acha, brankas milik Juwita sudah disimpan di tempat rahasia dan aman.

TV sudah diringkus di ruang keluarg, barang-barang habis dibawa, padahal disimpan di tempat sangat amat rahasia. Brankas pun baru dibeli 1 bulan yang lalu, diambil langsung dari toko, tanpa jasa delivery,” tulis Acha di kolom caption.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sedih, itulah yang dirasakan Juwita, Acha, dan keluarga mereka. Namun, mereka tetap bersyukur lantaran Tuhan masih menyelamatkan nyawa mereka.

Kami kaget, patah hati, bersyukur karena nyawa kami tidak melayang. Namun, rasa hati ini sakit, karena semua harta benda yang terdapat surat-surat di dalamnya dan tabungan mas kawin hilang dirampok orang yang mungkin telah mengamati rumah kami beberapa hari ini,” ungkap Acha.

Mengutip dari laman Liputan6.com, total kerugian yang dialami Juwita mencapai ratusan juta rupiah.

“Kalau dihitung kasarnya sekitar 500 juta rupiah,” ucap Rita Emza selaku ibu dari Juwita dan Acha.

Artikel Terkait : Panduan untuk Membeli Rumah Bagi Pasangan yang Baru Menikah

Acha Ingin Kepolisian Memberantas Tindak Kejahatan Perampokan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dari kejadian yang dialami sang adik, Acha ingin pihak kepolisian bisa membantu menyelesaikan masalah ini. Serta, ia pun berharap kejahatan perampokan rumah bisa diatasi sepenuhnya, hingga tidak ada lagi kejadian serupa.

Kami cuma ingin pihak kepolisian meringkus dan mencari dalang di balik kejadian ini,” harap Acha.

Saya mendukung penuh kepolisian untuk secara tegas memberantas keresahan kita bersama! Saya berbicara karena saat ini mungkin adik saya, namun ke depannya, apakah ada jaminan kita bisa merasa aman menyimpan barang-barang di rumah sendiri, jika tanpa ditelusuri, dan diberikan efek jera kepada maling dan komplotan perampok tersebut,” tutur Acha melanjutkan.

Tak luput, Acha juga berharap agar kita semua selalu waspada. Apalagi di kondisi pandemi saat ini yang berdampak kepada ekonomi masyarakat semakin terancam.

Prioritas utama kami saat ini adalah memastikan rasa aman di masyarakat. Teman-teman, mari sama-sama waspada akan fenomena ini. Di tengah pandemi, bukan hanya kesehaan kita yang terancam, tapi ekonomi masyarakat juga terancam dan kriminal makin tak bisa dikendalikan. Jangan biarkan rampok beraksi dan merasa aman berkeliaran tanpa kejaran,” pesan Acha.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti itulah kejadian rumah adik Acha Septriasa dirampok, semoga pelaku bisa segera tertangkap dan diberi hukuman yang setimpal. Dari contoh kejadian ini, diharapkan bisa membuat Parents lebih berhati-hati juga, ya!

Baca Juga :

Viral di Sosial Media; Keluarga ini Kehilangan Kenangan Berharga Anaknya Akibat dibobol Maling