Mantan member JKT 48 Zara Adhisty mendadak jadi perbincangan warganet sejak Rabu (19/8/2020) malam. Pasalnya, video diduga dada Zara Adhisty dipegang pacar beredar luas di media sosial hingga membuat publik jadi geger.
Lalu, bagaimana kronologi video tersebut sampai viral di media sosial? Berikut penjelasannya.
Video Zara Adhisty Bersama Pacar, Tersebar Pertama Kali Lewat Instagram
Video yang berdurasi tak lebih dari 14 detik itu awalnya diunggah oleh akun Instagram atas nama @zaraadhisty melalui fitur Instagram Stories.
Dalam video tersebut, perempuan yang mirip dengan Zara tampak sedang bermesraan dengan kekasihnya, Zaki Pohan. Layaknya dua orang yang dimabuk asmara, mereka pun bercanda gurau.
Awalnya, Zaki sempat menolak potret dirinya bermesraan dengan Zara terekam kamera.
“Ih nggak mau ah kita lagi quality time nggak mau divideoin,” kata Zaki.
Namun, perempuan yang diduga Zara itu tetap merekam kemesraan mereka berdua. Tak berapa lama kemudian, tangan Zaki memegang dada Zara.
“Aduh, sakit,” kata Zara. Namun, ia tampak tidak keberatan.
Baca juga: Parents, Ketahui Seputar Sexting yang Umum dilakukan oleh Remaja dan Cara Menyikapinya ini
Video Menjadi Viral, Warganet Geger
Video tersebut sempat dihapus oleh yang bersangkutan. Namun, rekaman videonya terlanjur tersebar di media sosial. Nama Zara bahkan sempat trending di Twitter pada Kamis (20/8/2020).
Beragam reaksi warganet terhadap viralnya video tersebut, banyak yang menghujat Zara, namun tak sedikit juga orang yang malah membelanya.
“Hari ini aku baru tahu kalau ada member JKT 48 yang masih berusia 10 tahun dan Zara bahkan masih 17 tahun meskipun sudah lulus [dari JKT 48]. Kalian melecehkan anak-anak dan menyebarkan videonya tanpa konsen. Tolong, berhenti. ” tulis akun Twitter @tilehopper.
“Kalian malah menghakimi Zara bukannya Zaki yang jelas-jelas menyentuh dada Zara, itu bukti kalau orang-orang Indonesia memang punya double-standard kepada perempuan dan aku lelah banget dengan hal itu.” tulis @smilingkrys.
Zara Adhisty Mendapat Hujatan karena Video viral, Ini Kata Sang Ibu
Ibunda Zara Adhisty, Sofia Yulinar langsung buka suara setelah video yang diduga putrinya viral di media sosial. Melalui akun Instagram-nya @mrssaladin, ia pun meminta agar warganet berhenti menghakimi putrinya.
“Untuk saat ini tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan jiwa dan mental anakku. Stop judging, please,” tulis Sofia Yulinar, Kamis (20/8/2020) lewat fitur Instagram Stories.
Sofia juga menegaskan, ia mendukung putrinya secara penuh apapun yang terjadi.
“I‘m with her no matter what,” imbuhnya.
Baca juga: Pilu, jadi korban kekerasan seksual, remaja ini menderita kanker rektum
Zara Adhisty Tutup Kolom Komentar dan Hapus Foto Profil
Sementara itu, usai video tersebut viral di media sosial, Zara menutup kolom komentar pada akun Instagram-nya @zaraadhisty dan menghapus foto profilnya.
Meski demikian, hingga artikel ini ditulis, nama Zara masih menjadi trending di Twitter. Baik Zara maupun Zaki juga belum memberikan klarifikasi terkait beredarnya video tersebut.
Tips Menghindari Kebiasaan Menghakimi Orang Lain
Usai video tersebut viral di media sosial, tak sedikit warganet yang menyerang sosok aktris dalam film Dua Garis Biru itu dengan kata-kata kasar. Mereka menyalahkan Zara yang mengumbar kemesraan di media sosial.
Tindakan menghakimi ini bisa berakibat buruk pada kesehatan mental seseorang. Berikut tips untuk menghindari kebiasaan menghakimi orang lain:
1. Introspeksi Diri
Sebelum menilai orang lain, pikirkan dulu apakah diri sendiri sudah lebih baik? Kalaupun sudah, buat apa juga menyakiti hati orang lain? Lebih baik manfaatkan waktu untuk mencari kesibukan lain yang lebih bermanfaat.
2. Cari Tahu Motif Seseorang Melakukan Sesuatu
Setiap orang memiliki alasan tertentu mengapa ia melakukan sesuatu. Di dunia maya, ada banyak alasan mengapa seseorang memilih untuk mengunggah suatu aktivitas. Jadi, alih-alih menorehkan kata-kata kasar, sebaiknya cari tahu motif seseorang mengunggah suatu hal. Dengan demikian, kita bisa lebih memahami posisinya.
3. Menyadari Tidak Semua Orang Berpikiran Sama
Perbedaan adalah hal yang lumrah. Oleh sebab itu, jika ada seseorang yang melakukan suatu hal yang menurut kita tidak benar, jangan tergesa-gesa menghakimi orang tersebut.
4. Berhenti Mencampuri Urusan Orang Lain
Terkadang, tanpa sadar kita telah mencampuri urusan orang lain. Jika Anda telah menyadari hal ini, sebaiknya langsung berhenti. Cari kesibukan lain daripada ikut campur dengan sesuatu yang bukan urusan kita.
5. Perlakukan Orang Lain seperti Diri Anda Ingin Diperlakukan
Dokter Jiemi Ardian dalam sebuah unggahannya di Instagram menulis,
“Ada artis yang melakukan kesalahan saat upload story Instagram lalu ramai-ramai kita berkata jahat. Kita jadi heboh membandingkan dan sibuk merendahkan. Maka jangan heran jika diri sendiri melakukan kesalahan, pikiran kita juga kejam berkata-kata jahat. Lalu sibuk heboh membandingkan dan merendahkan diri sendiri.”
***
Yuk, Parents lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Semoga kejadian yang menimpa Zara Adhisty di atas bisa menjadi pengingat agar kita tidak mudah menghakimi orang lain.
Baca juga:
Studi : Angka kehamilan remaja makin meningkat, bagaimana Parents mencegahnya?