Ibu mana yang tega meninggalkan anaknya pergi jauh dalam kurun waktu yang lama? Sehari saja tidak bertemu anak, rasanya pasti sudah kangen berat. Tapi demi menunaikan kontrak kerja, Acha Septriasa tinggalkan anak selama 7 minggu ke London.
Akan tetapi ini tidak direncanakan, sebenarnya. Tadinya putrinya, Bridgia, akan ikut dengannya. Namun pandemi Covid-19 membatalkan rencana itu.
Ini cerita Acha kepada theAsianParent saat meninggalkan putrinya selama 7 minggu ke London.
Acha Septriasa Tinggalkan Anak Selama 7 Minggu untuk Bekerja di London
Sudah Sepakati Kontrak
Pada akhir Desember tahun lalu, Acha Septriasa (33) ditawari sebuah kasting film. Tidak tanggung-tanggung, tawaran itu datang dari sebuah casting agent di Inggris untuk produksi film berjudul Daemon Mind yang diproduksi production house di sana, Peracals Production dan Silent D Pictures.
Acha mengikuti kasting itu dan diterima. Kemudian ia dijadwalkan berangkat pada Maret 2020. Acha mempersiapkan keberangkatannya dengan sangat matang. Awalnya Acha berencan akan membawa anaknya, Bridgia Kalina Kharisma (3), beserta Mamanya yang akan membantu menjaga Bridgia selama di London.
Visa sudah didapatkan dan semua keperluannya sudah disiapkan. Tapi sayang, karena virus Covid-19 saat itu sudah menyebar luas ke Eropa, maka penerbangannya pun dibatalkan. Per tanggal 18 Maret 2020 Inggris melakukan lockdown. Itu tepat di hari keberangkatan Acha dan keluarga ke sana.
Setelah situasi membaik, Acha dijadwalkan kembali datang ke London 4 bulan kemudian, yakni Agustus 2020. Tapi saat itu ia tidak bisa membawa putrinya karena tak ingin membahayakan kesehatan sang putri. Pemeran Luna di film Heart ini pun pergi ke London sendiri.
Belanja Keperluan Rumah untuk 1 Bulan Sebelum Berangkat
Meski ia percaya suaminya bisa mengurus rumah dan anak dengan baik, tapi Acha tak mau pergi begitu saja. Sebelum berangkat, ia berbelanja kebutuhan rumah tangga dan makanan untuk 1 bulan. Ia juga menyiapkan makanan favorit Bridgia, sampai menulis resepnya untuk bisa dipelajari sang suami.
“Aku sempet beliin botol minum buat sekolah (Bridgia). Jadi kalau hilang, suami enggak panik, enggak harus ke supermarket. Aku belanja stok buat sebulan. Siapin biskuit-biskuitnya Brie, tas sekolah, rapikan kamar, seprai, juga baju Brie. Jadi suami aku tinggal ngerawat aja, enggak usah mikirin belanjaan, kulkas, cucian, semuanya udah beres.”
Perpisahan yang Mengharukan
Acha berusaha keras merancang perpisahan yang tidak memilukan, khususnya bagi Bridgia. Tapi tak disangka, Bridgia sangat pengertian. Bridgia bahkan tidak menangis saat Acha berpamitan.
“Sebelum berangkat aku, tuh, benar-benar berdoa banget, mempersiapkan banget, supaya dia kuat mental. Aku kalau cerita ini sedih gitu, karena aku ingat banget mukanya pas aku tinggalin dia.”
“Hmm… she is supersupportive, dia sangat dewasa, anaknya bijaksana banget, bisa menempatkan situasi. Pas nganterin aku ke airport, dia lihat aku mau pergi siap-siap bawa koper banyak banget, dia nanya, ‘Mama is going to take an airplane, ya?’ Aku jawab, Iya Mami mau kerja, mau ke London,” ceritanya kepada tim theAsianParent.
Di hari keberangkatannya, Acha sempat meluangkan waktu untuk Bridgia beberapa menit sesaat sebelum ia terbang. Di bandara, Bridgia tidak turun dari mobil untuk menghindari penularan virus Covid-19 dan menunggu sang mama untuk check in sebentar. Setelah check in, Acha menghampiri Bridgia lagi.
“Aku samperin dia lagi ke mobil. Aku main-main dulu sama dia 15 menit sebelum masuk ke dalam imigrasi.”
Selama 7 Minggu di London, Acha hanya 8 Kali Menelepon
Saat ditanya apakah Acha sering berkomunikasi dengan Bridgia selama di London, ia menjawab tidak.
“Aku ninggalin dia 7 minggu. Percaya atau enggak, aku cuma telepon dia 7 kali. Kemarin karena dia ulang tahun, aku jadi telepon dia 8 kali,” terang perempuan bernama asli Jelita Septriasa ini.
Acha berasalan, ini karena ia tak ingin putrinya merasa sedih seharian. Suaminya, Vicky Kharisma, pernah mengadu kepadanya kalau setiap kali Acha habis bertelepon, Bridgia selalu mellow.
“Kalau dia mellow justru bikin suami aku juga repot. Jadi aku hanya telepon dia seminggu sekali.”
Acha bangga anaknya kuat dan tidak terlalu manja di saat-saat seperti itu.
“Tapi kata papanya, selama di rumah dia enggak mau ditinggal. Jadi kalau papanya mandi, dia ingin pintunya dibuka. Kalau papanya kerja, dia suka nungguin papanya meeting. Jadi meski komunikasi dia sama aku minim, yang penting dia lihat papanya terus.”
Masih Harus Menjalani Karantina 14 Hari
Setelah 7 minggu Acha di London. Proses produksi syuting filmnya yang akan dirilis 2021 sudah selesai.
Pada tanggal 11 September lalu ia sudah berada di Sydney, Australia, lagi. Tapi Acha belum bisa pulang ke rumah bertemu suami dan anaknya. Ini lantaran ia harus menjalani proses karantina 14 hari. Aturan ini memang sudah menjadi standar protokol kesehatan Covid-19 untuk menghindari risiko penularan virus.
Bridgia tahu kalau Acha sudah di Sydney. Dia sempat bingung, mengapa Mamanya tidak langsung pulang ke rumah. Dan dengan sangat hati-hati Acha menerangkan sebabnya kepada Bridgia.
“Iya Bridgia, Mami sudah di Sydney, tapi Mami lagi dijagain police man karena Mami harus buang penyakit dulu. Mami, kan, habis dari London, di sana banyak penyakit, jadi Mami harus dikarantina, untuk buang-buang penyakit ini dulu,” demikian cara Acha menjelaskan keberadaannya kepada putrinya.
Sebenarnya bisa saja Acha mengatakan masih bekerja kepada Bridgia. Tapi, bagi Acha, ia memilih untuk menjelaskan kebenaran daripada harus berbohong.
“Aku (memilih) menjelaskan ke anak. Mendingan ribet (sedikit) daripada bohongin dia. Aku lebih suka berkata-kata yang jujur biar dia yang mendeskripsikannya sendiri dengan imajinasinya,” Acha beralasan.
Acha Septriasa Tinggalkan Anak karena Pekerjaan, Sedih Tak Bisa Hadir di Hari Ulang Tahun Bridgia
Tepat 21 September lalu, Bridgia merayakan ulang tahunnya yang ke-3. Acha sedih sekali karena tidak bisa ada di samping anaknya, di hari istimewa sang anak. Di laman akun pribadi Instagram, Acha mengunggah foto pesta perayaan ulang tahun Bridgia. Acara ulang tahun itu dipersiapkan sendiri oleh Vicky dan dihadiri juga oleh teman-teman terdekat mereka.
“Happy birthday Bridgia Kalina! Semoga di usia yg ke 3 tahun semakin pintar, mandiri, selalu punya jalan untuk meraih cita- cita, bermanfaat bagi agama nusa dan bangsa, amin yra,” tulis Acha pada unggahannya, Senin (21/9/2020).
“Happy birthday Brie @bridgiakharisma. TERIMA KASIH OOM TANTE Kerabat yang telah mendo’akan Bridgia … atas ucapan dan kasih sayang nya.. Love you All,” katanya lagi di unggahan berikutnya.
Janji Acha Kepada Bridgia Sesampainya di Rumah Nanti
Kini waktu karantina Acha tinggal beberapa hari lagi. Minggu depan ia sudah bisa bertemu dengan putri semata wayangnya itu. Acha bercerita, segera setelah bertemu nanti, ia akan langsung menunaikan janjinya pada Bridgia. Apakah itu?
“Aku janji mau ke big supermarket besar (Brie sebut mol dengan big supermarket) buat beliin dia mainan yang banyak. Jadinya nanti keluar karantina mau ajak dia ke sana, dia bisa beli semua mainan yang dia suka!” cerita Acha dengan semangat.
Suami Tak Pernah Mengeluh Meski Acha Septriasa Tinggalkan Anak Demi Pekerjaan
Kata Acha, di Sidney memang kulturnya tidak menggunakan pengasuh. Makanya selama 7 minggu itu, Bridgia diasuh oleh ayahnya saja. Acha bahagia karena selama ini Vicky tak pernah sekalipun mengeluh karena mengasuh Bridgia.
“Dia cuma pernah cerita kalau waktu itu dia capek banget karena harus back to back meeting. Di hari itu dia ada meeting pagi, siangnya jemput brie (dari sekolah), kasih Brie makan (siang), terus lanjut meeting lagi, temenin Brie tidur siang, dan dia masih terus meeting sampai jam 11 malam, karena waktu itu dia meeting sama orang di belanda. Itu aja, sih, tapi dia enggak ngeluh.”
Pernah juga, kata Acha, Vicky bercerita kesulitan menidurkan Bridgia. Sebelum tidur, biasanya Acha membacakan bedtime story untuk Bridgia. Saat Acha tak ada, hal ini tak mempan dilakukan Vicky.
“Akhirnya bapaknya masangin film Jurassic Park. Setelah dia nonton sampe sejam sendiri, terus dia ketiduran di ruang tamu,” lanjut Acha.
Sisanya, tak ada keluhan berarti dari Vicky. Ini bukti bahwa kerja sama mereka selama ini dalam mengasuh Bridgia berhasil.
Acha Septraiasa Merasa Beruntung Memiliki Suami yang Supportive
Acha mengaku sangat bersyukur memiliki suami yang sangat mendukung kariernya di dunia hiburan. Dari sejak mengenalnya, Vicky tak pernah sekali pun meminta Acha untuk meninggalkan dunia akting. Malah kata Acha, Vicky yang ‘menjerumuskan’ dia lebih dalam ke dunia itu.
“Dia pernah berpesan ke aku, kalau misalnya ada cita-cita yang masih ngeganjal, harus segera diselesain, harus dituntasin. Dan kalau kamu sampai ninggalin anak sampai ke London, kerjanya yang bagus ya, harus benar-benar total. Enggak usah mikirin Brie gimana-gimana. Pokoknya ajarin aku aja gimana sehari-harinya Brie supaya aku ngerti.”
Sepertinya Vicky memang sadar bahwa Acha punya passion yang tinggi di bidang ini.
Itulah cerita Acha Septriasa tinggalkan anak karena urusan pekerjaan di luar negeri. Semoga kisahnya bisa menginspirasi Bunda agar tetap semangat dalam meraih mimpi, apalagi kalau suaminya suportif seperti suami Acha!
Baca juga:
Main Film Produksi Inggris, Acha Septriasa Ceritakan Perjuangannya di Tengah Pandemi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.