Tertarik Metode Homeschooling untuk Si Kecil? Ini Dia 10 Tips Sukses dan Persiapannya

Metode belajar yang dilakukan di rumah ini membutuhkan banyak peran orang tua. Yuk, cari tahu 10 tips sukses homeschooling di sini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents tertarik memasukkan anak Anda ke homeschooling? Sebelum mencobanyak, ketahui dulu informasi selengkapnya dan tips sukses homeschooling. 

Pengertian Homeschooling

Homeschooling adalah metode belajar mengajar terencana yang dilakukan di rumah, dan bisa menjadi perjalanan yang indah. Sebagai orang tua yang sedang mempertimbangkan homeschooling, atau sudah mempraktikkannya, Anda mungkin akan mencari tips sukses homeschooling dan panduan untuk menjadikan pengalaman itu bermanfaat.

Tapi seperti usaha baru lainnya, mungkin ada tantangan di depan. Jangan takut untuk memulainya, Parents karena kami memiliki beberapa tip berharga untuk membantu perjalanan homeschooling Anda. 

Artikel terkait: Homeschooling atau Sekolah Formal? Baca Ini Agar Bisa Menentukan Pilihan

Perbedaan Homeschooling dan Sekolah Formal

Ada beberapa perbedaan antara homeschooling dan sekolah formal, di antaranya: 

1. Homeschooling

  • Orang tua mengatur sendiri kurikulum pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan anak. 
  • Materi belajar bisa difokuskan pada bidang yang dikuasai anak. Jadi, proses belajar tidak selalu fokus terhadap buku teks.
  • Minim distraksi dari siswa lain.
  • Interaksi anak lebih terbatas sehingga bisa berdampak pada perkembangan sosialnya. 
  • Aturan lebih fleksibel.
  • Anak lebih terjamin kesehatan dan keselamatannya karena orang tua dan pengajar bisa mengawasi langsung.

2. Sekolah Formal

  • Kurikulumnya sudah ditentukan oleh pemerintah. 
  • Proses pembelajarannya cenderung berfokus pada buku teks.
  • Anak mudah terdistraksi dengan siswa lain.
  • Anak bisa lebih banyak berinteraksi sehingga perkembangan sosialnya tidak terbatas.
  • Anak perlu menaati aturan sekolah yang berlaku.
  • Guru perlu memerhatikan keadaan seluruh siswanya.
  • Kesehatan dan keselamatan anak kurang terawasi.

Persiapan yang Dilakukan Sebelum Homeschooling

Sebelum memberikan pendidikan homeschooling pada anak, ada beberapa persiapan yang bisa Anda lakukan, di antaranya: 

1. Cari Informasi

Pastikan Anda tetap memahami sistem pendidikan ini dengan baik, karena berkaitan dengan kesuksesan masa depan anak Anda. Ketahui informasi terlebih dahulu melalui buku, internet, atau Parents bisa mendatangi langsung pusat kegiatan belajar yang menyediakan sistem ini untuk survey terlebih dahulu. Parents juga bisa mencari tahu melalui testimoni orangtua lain yang pernah atau sudah mencobanya. 

2. Ajak Anak Berdiskusi

Jelaskan kepada anak tentang perbedaan homeschooling dan sekolah formal agar ia memiliki gambaran sebelumnya. Lalu, buatlah keputusan bersama untuk menerapkan sistem belajar ini. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Persiapan Finansial

Salah satu aspek penting dalam persiapan ini adalah finansial. Perlu diketahui, biaya homeschooling sangat bervariasi, dan tidak murah. 

Tips Sukses Homeschooling 

1. Teliti Berbagai Metode Homeschooling yang Sesuai Kebutuhan

Langkah awal memulai homeschooling adalah melakukan riset tentang berbagai metode yang tersedia. Setiap keluarga memiliki kebutuhan dan preferensi yang unik dalam hal pendidikan anak-anak mereka. Oleh karena itu, salah satu tips sukses homeschooling adalah meluangkan waktu untuk menyelidiki dan memahami dunia homeschooling sebelum memulai.

Ada banyak metode homeschooling antara lain:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • tradisional,
  • unschooling, 
  • Charlotte Mason.

2. Buat Jadwal atau Rutinitas, Termasuk Waktu Istirahat dan Aktivitas Fisik

Salah satu elemen penting dari homeschooling yang sukses adalah membuat jadwal atau rutinitas yang paling sesuai untuk keluarga Anda, termasuk waktu istirahat dan aktivitas fisik. Anak-anak yang belajar di rumah membutuhkan struktur untuk berkembang secara akademis dan sosial, serta menjaga keseimbangan yang sehat antara belajar dan rekreasi.

Komunikasikan dengan keluarga untuk menyepakati jadwal harian, mingguan, dan bulanan yang mengakomodasi semua orang, termasuk waktu istirahat, olahraga, dan aktivitas di luar ruangan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan kesejahteraan mental demi homeschooling yang tetap produktif, memperkaya, dan menyenangkan.

3. Gunakan Minat, Kebutuhan, dan Kelebihan Anak Anda Sebagai Pedoman

Gunakan minat, kebutuhan, dan kekuatan anak untuk memandu kurikulum dan metode pengajaran. Sebagai orang tua homeschooling, Anda memiliki kesempatan unik untuk menciptakan pengalaman belajar yang dipersonalisasi untuk buah hati.

Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi, serta membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, Anda dapat membangun kekuatan dan kemampuan anak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Memanfaatkan Teknologi Sebagai Alat Ajar

Jangan ragu memanfaatkan teknologi sebagai alat ajar, baik melalui aplikasi pendidikan dan sumber daya online untuk melengkapi pengalaman belajar anak Anda. Sumber daya ini dapat memberikan aktivitas dan latihan pembelajaran interaktif yang memenuhi gaya belajar yang berbeda.

Teknologi dapat membuat pembelajaran menjadi menarik dan nyaman bagi guru dan siswa, membantu mempromosikan keterampilan literasi digital yang sangat penting di masa kini.

5. Rencanakan Aktivitas yang Menyenangkan dan Mendidik di Luar Rumah

Rencanakan kegiatan yang menyenangkan dan mendidik di luar rumah untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak Anda belajar di lingkungan baru sambil bersenang-senang. Kunjungan ke kebun binatang, perpustakaan, atau museum dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga, serta menawarkan kesempatan untuk mempelajari berbagai mata pelajaran mulai dari sains, sejarah hingga seni dan budaya.

Kegiatan ini juga akan memungkinkan anak-anak bersosialisasi dengan orang lain, dan memperluas pengetahuan mereka di luar ruang kelas. 

6. Bergabunglah dengan Kelompok Homeschooling Lokal atau Komunitas Online

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Homeschooling seringkali terasa terisolasi, tetapi dengan terhubung dengan keluarga homeschooling lainnya, Anda dapat menemukan jaringan dukungan dan sumber daya untuk membantu. Kelompok-kelompok ini sering mengadakan pertemuan rutin, acara, dan kunjungan lapangan yang tidak hanya memberikan kesempatan sosialisasi untuk anak-anak, tetapi juga saran dan sumber daya praktis untuk Anda sebagai orang tua homeschooling.

7. Lacak Kemajuan Anak Anda

Orang tua homeschooling harus secara teratur memantau kemajuan akademik anak-anak mereka dan mengevaluasi apakah pendekatan mereka secara efektif mempersiapkan anak mereka untuk keberhasilan akademik. Rayakan juga pencapaian anak Anda, tetapi juga identifikasi area di mana mereka membutuhkan lebih banyak dukungan.

Pertimbangkan untuk mengganti metode pengajaran atau menyesuaikan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan anak Anda. 

8. Dorong Pembelajaran Mandiri dan Keterampilan Berpikir Kritis

Metode belajar ini memberikan kesempatan unik untuk menyesuaikan pengalaman belajar bagi setiap anak, dan mendorong kemandirian dan pemikiran kritis dapat meningkatkan hasil belajar mereka. Doronglah mereka untuk bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri, dan buat hubungan yang bermakna antara mata pelajaran yang berbeda dan masalah dunia nyata dapat membantu mereka mengembangkan kecintaan belajar.

Selain itu, keterampilan berpikir kritis sangat penting untuk di masa kini yang serba cepat dan terus berkembang,  membantu mereka menjadi individu yang mandiri mengatasi setiap tantangan yang menghadang mereka. Pertimbangkan untuk menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek, memberikan pengalaman langsung, dan mendorong diskusi dan debat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

9. Manfaatkan Kesempatan untuk Sosialisasi

Meski homeschooling tampak mengisolasi anak-anak, tetapi sebenarnya ada banyak peluang sosialisasi di lingkungan homeschooling. Kegiatan kelompok atau kelas adalah cara yang bagus untuk memberikan sosialisasi bagi anak-anak, karena mereka memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan anak-anak lain dalam lingkungan yang diawasi. 

10. Tetap Teratur dan Hindari Kelelahan

Homeschooling membutuhkan kesabaran, waktu, dan energi, yang dapat melelahkan secara mental dan emosional. Oleh karena itu, sangat penting untuk menetapkan jadwal yang terorganisir untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar dapat dilaksanakan secara efektif sekaligus memberikan waktu untuk perawatan diri.

Ini dapat mencakup menyiapkan ruang kerja khusus, membuat jadwal, tugas instruksional, dan memasukkan istirahat dan aktivitas fisik ke dalam rutinitas sehari-hari.

Artikel terkait: 5 Anak Artis Hollywood Homeschooling, Waktu Belajar Fleksibel

Kesimpulannya, homeschooling bisa menjadi cara yang efektif dan bermanfaat untuk mendidik anak-anak Anda. Tips sukses homeschooling antara lain mengenal metode ajar, mengatur jadwal, penggunaan teknologi, juga melakukan kegiatan menyenangkan sebagai bagian dari pembelajaran.

***

Baca juga:

id.theasianparent.com/sistem-belajar-homeschooling

id.theasianparent.com/sistem-pendidikan-homeschooling

Penulis

Aulia Trisna