9 Tips Membantu Anak yang Merasa Kesepian, Catat Parents!

Tidak hanya orang dewasa, anak juga bisa merasa kesepian. Simak tips membantu anak yang merasa kesepian berikut ini, yuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kesepian merupakan perasaan lumrah yang kerap menghampiri manusia. Jangan salah, tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa merasakan emosi satu ini, lo. Namun, karena rata-rata anak belum bisa mengekspresikan emosi mereka dengan baik, kita mungkin jarang tahu jika ia tengah merasa sepi. Sehingga, membantu anak yang merasa kesepian dalam mengelola emosinya merupakan tantangan sendiri bagi para orang tua. 

Biar Parents tidak kebingungan, dalam artikel ini kami akan merangkum cara mengatasi anak yang yang merasa kesepian. Yuk, kita bahas selengkapnya di sini!

Artikel Terkait: Penelitian Terbaru Sebut Kesepian Mempercepat Penuaan, Ini Risiko Kesehatan Lainnya

Cara dan Tips Membantu Anak yang Merasa Kesepian

1. Dorong Anak untuk Melakukan Hobi atau Berbagai Aktivitas Seru

Salah satu cara agar anak tidak kesepian adalah mendorongnya untuk melakukan hobi atau berbagai aktivitas seru. Jika si Kecil memiliki saudara, adik atau kakak, Anda bisa mengajak mereka bermain bersama dan melakukan hal kesukaan sebagai quality time

Tidak hanya itu, jika anak sudah sekolah, Anda juga mungkin bisa mengajak anak untuk bergabung dengan klub atau tim olahraga. Kegiatan seperti ini dapat memberi anak-anak interaksi sosial dan rasa memiliki, yang dapat sangat bermanfaat bagi kesejahteraan mental dan emosional mereka. Selain itu, ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kerja tim, yang dapat menjadi sangat penting untuk kesuksesan masa depan mereka.

2. Ajari Anak Cara Membangun Rasa Percaya Diri 

Bagi mereka yang ingin lebih mendukung anak-anak yang merasa kesepian, penting untuk fokus membangun kepercayaan diri dan harga diri mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui aktivitas seperti proyek kelompok, membantu anak memperoleh keterampilan seperti berbicara di depan umum, atau mengajari mereka cara mengekspresikan diri secara kreatif.

Selain itu, anak-anak dapat ditunjukkan bagaimana mengambil bagian dalam kegiatan atau olahraga di mana mereka dapat memperoleh pengakuan atas prestasi mereka, yang selanjutnya dapat meningkatkan rasa harga diri mereka. Pada akhirnya, dengan memberi anak kesempatan untuk mengembangkan rasa percaya diri mereka, anak akan memiliki alat yang diperlukan untuk mengatasi perasaan kesepian.

3. Ajari Anak Keterampilan Pemecahan Masalah dan Komunikasi

Membantu anak kesepian juga bisa dengan cara membekali si Kecil dengan keterampilan pemecahan masalah dan komunikasi yang akan membantu mereka menangani dan memproses emosi lebih baik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dorong anak-anak untuk mempelajari cara-cara baru untuk mengatasi perasaan dan memikirkan berbagai solusi untuk masalah yang dialami. Ajari mereka buah hati bagaimana mengekspresikan emosi secara sehat. 

4. Libatkan dalam Pekerjaan Sukarela 

Salah satu cara untuk membantu anak-anak yang merasa kesepian adalah dengan melibatkan mereka dalam kerja sukarela atau kegiatan gotong royong.

Kesukarelawanan mengajarkan anak-anak pelajaran berharga tentang empati dan tanggung jawab, sekaligus membantu mereka membangun rasa harga diri dan hubungan dengan komunitas.

Parents dapat membantu dengan mencari peluang menjadi sukarelawan di daerah tempat tinggal. Dengan mengajari anak-anak pentingnya memberi, mereka akan belajar pentingnya membantu orang lain dan mendapatkan rasa bangga atas kontribusi mereka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: 8 Tradisi Unik Gotong Royong di Indonesia yang Kaya Makna

5. Dorong Anak Memiliki Kehidupan Sosial yang Sehat dengan Teman Sebaya

Untuk membantu anak-anak yang merasa kesepian, penting untuk menciptakan lingkungan sosial yang positif di mana mereka dapat berkembang. Salah satu cara penting untuk melakukan ini adalah mendorong anak-anak untuk memiliki kehidupan sosial yang sehat dengan teman sebayanya.

Ini dapat mencakup aktivitas seperti playdate, ekstrakurikuler, dan aktivitas sosial lainnya, serta waktu mengobrol berkualitas dengan keluarga dan teman.

6. Jadilah Teman Ngobrol Menyenangkan dan Tempat Aman untuk si Kecil

Agar anak tidak kesepian, orang tua perlu menjadi tempat aman untuknya. Tempat aman di sini maksudnya, Anda bisa menjadi teman ngobrol atau bercerita yang asik untuk si Kecil. Saat anak mengeluh atau bercerita mengenai kesulitannya, Anda sebaiknya mendengarkan, memvalidasi, dan tidak menghakimi. Buatlah si Kecil nyaman dan percaya bahwa Anda selalu bisa diandalkan ketika ia merasa kesepian atau kesulitan.

7. Batasi Screentime

Betul, terlalu banyak screentime bisa membuat anak kesepian, lo. Terlalu banyak menghabiskan waktu di sosial media, bermain gawai, dan sebagainya, bisa menjadikan anak kecanduan sehingga ia lupa diri dan kurang tertarik dengan kegiatan lain. Dengan begitu, anak pun menjadi jarang berinteraksi langsung dengan orang-orang sekitar, menjadi malas, hingga merasa kesepian. Maka itu, batasi screentime anak, bimbing agar ia menggunakan gawai secukupnya sesuai usia. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

8. Sediakan Quality Time Untuknya

Berikutnya, orang tua perlu menyisihkan waktu dan melakukan aktivitas seru sebagai bentuk quality time bersama si Kecil. Anda juga bisa mengajak anak bertemu dengan anggota keluarga atau sepupunya, mengajaknya bermain bersama teman, dan sebagainya. 

9. Sediakan Fasilitas Kesehatan Mental Jika Dibutuhkan

Selain itu, Parents perlu memastikan anak memiliki akses ke layanan kesehatan mental, seperti konselor atau terapis, yang dapat membantu mereka mengatasi masalah emosional apa pun yang mungkin menyebabkan kesepian. Memiliki jaringan orang-orang yang mendukung di sekitar tidak hanya akan membantu anak merasa tidak terlalu terisolasi, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk membicarakan pengalaman dan perasaan mereka.

Demikian beberapa langkah membantu anak yang merasa kesepian. Semoga membantu dan bermanfaat ya, Parents!

***

Baca Juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tips untuk Parents: Cara Mengajarkan Anak Menepati Janjinya

Tips untuk Parents: Cara Melatih Mindfulness pada Anak

7 Jenis Olahraga yang Aman untuk Penderita Miom

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan