Menepati janji adalah hal penting bagi anak-anak maupun orang dewasa. Hal ini terkait dengan kepercayaan orang lain terhadap kita. Inilah sebabnya, sebagai orang tua dan wali, penting bagi kita untuk tahu cara mengajarkan anak menepati janjinya dan membantu mereka mengembangkan rasa tanggung jawab.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana mengajar anak-anak untuk menepati janji. Kami akan melihat membuat beberapa aturan untuk anak-anak, memberi mereka tugas-tugas ringan yang secara tidak langsung mengembangkan rasa tanggung jawab, memberi tahu mereka contoh ingkar janji, memastikan bahwa setiap kata yang diucapkan diucapkan dengan serius, menunjukkan sikap tegas dan konsisten jika seorang anak melanggar janji dan memberikan hukuman yang tegas agar kesalahan yang sama tidak terulang. Kami
Cara Mengajarkan Anak Menepati Janjinya pada Orang Lain
1. Buat Aturan dan Espektasi yang Jelas soal janji
Salah satu langkah terpenting dalam mengajar anak-anak menepati janji mereka adalah dengan menetapkan aturan dan harapan yang jelas untuk janji temu. Jelaskan kepada anak Anda bahwa ketika dia membuat janji kepada seseorang, penting untuk menepati janji itu dan melanggarnya tidak dapat diterima.
Anak juga harus mengerti bahwa ketika seseorang membuat janji dengan mereka, mereka harus menepati janji dan tepat waktu. Jelaskan bahwa jika muncul sesuatu yang membuat mereka tidak dapat hadir, mereka harus memberikan pemberitahuan sebelumnya sehingga orang lain dapat membuat rencana alternatif.
Menunjukkan sikap tegas dan konsisten dalam hal ini akan membantu anak memahami bahwa janji harus ditanggapi dengan serius. Memberi contoh bahwa orang tua juga menepati janji akan memperkuat pesan ini.
2. Berikan Anak Tugas dan Tanggung Jawab
Untuk mengajari anak menepati janji, penting untuk memberikan tugas yang terkait langsung dengan tanggung jawab mereka. Memberi tugas ringan akan membantu mereka mengembangkan rasa tanggung jawab.
Selain itu, penting untuk memberikan contoh ingkar janji dan menggunakan anak-anak Anda sebagai “korban” untuk menunjukkan konsekuensi negatif dari tidak menepati janji.
Penting juga untuk menjelaskan kepada anak bahwa setiap kata yang diucapkan harus diucapkan dengan serius dan menunjukkan sikap tegas dan konsisten jika janji diingkari.
Terakhir, orang tua harus memberi contoh dengan menepati janji mereka sendiri, dan jika perlu, memberikan hukuman tegas jika anak melanggar janji untuk mencegah kejadian di masa depan.
3. Cara Mengajarkan Anak Menepati Janjinya, Berikan Contoh Konsekuensi Orang yang Ingkar Janji
Mengajari anak-anak pentingnya menepati janji adalah kunci untuk mengembangkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan. Untuk melakukannya, orang tua harus menetapkan beberapa aturan untuk anak, memberikan tugas ringan untuk membantu mengajarkan pentingnya menindaklanjuti dan memastikan untuk menepati janji mereka sendiri.
Penting juga untuk memberikan contoh janji yang diingkari dan konsekuensinya, menunjukkan dampaknya terhadap mereka yang terlibat. Ini akan membantu anak-anak memahami mengapa sangat penting untuk menepati janji mereka. Orang tua juga harus memastikan untuk menggunakan kata-kata dengan serius dan konsisten dengan akibatnya ketika janji dilanggar.
Dengan memberikan contoh yang baik dan konsisten dalam harapan mereka, orang tua dapat menanamkan pemahaman kepada anak-anak mereka tentang pentingnya menepati janji.
4. Pastikan Semua Janji Dibuat dengan Tulus
Menepati janji adalah bagian penting dari pertumbuhan dan mengajar anak-anak bagaimana melakukannya membutuhkan banyak kesabaran dan pengertian. Untuk membantu anak-anak memahami pentingnya menepati janji, kami merekomendasikan langkah-langkah berikut:
1.) Pastikan bahwa setiap janji dibuat dengan tulus. Ini sangat penting saat memberi contoh kepada anak-anak, karena mereka cenderung meniru perilaku yang mereka amati.
2.) Berikan tugas-tugas ringan pada si kecil dan pastikan tugas-tugas tersebut terkait langsung atau tidak langsung untuk mengembangkan rasa tanggung jawab.
3.) Sebutkan beberapa contoh ingkar janji, menjadikan si kecil sebagai “korban”, agar mereka bisa lebih berempati untuk menepati janjinya sendiri.
4.) Tekankan pentingnya setiap kata yang diucapkan dan harus diucapkan dengan serius.
5.) Tunjukkan sikap tegas dan konsisten dalam hal menepati janji.
6.) Jika anak melanggar janji, harus diberikan hukuman yang tegas agar jelas kepada anak bahwa melanggar janji tidak dapat diterima.
7.) Terakhir, penting untuk memberi contoh kepada anak-anak dengan menepati janji Anda sendiri.
5. Tetap tegas dan konsisten dalam menegakkan aturan
Salah satu aspek terpenting dalam mengajari anak menepati janji adalah tetap teguh dan konsisten dalam menegakkan aturan. Orang tua harus memberikan contoh yang baik dengan menepati janji dan berbicara dengan serius. Selanjutnya, tugas-tugas kecil yang secara tidak langsung mengembangkan rasa tanggung jawab dapat diberikan kepada anak. Jika seorang anak melanggar janji, mereka harus diberikan hukuman yang tegas untuk memastikan mereka tidak mengulangi kesalahannya. Penting juga untuk mengingatkan anak-anak tentang konsekuensi dari melanggar janji dengan memberikan contoh tentang apa yang bisa terjadi jika ingkar janji dibuat. Pada akhirnya, memiliki sikap tegas dan konsisten saat mengajar anak untuk menepati janji sangatlah penting.
6. Cara Mengajarkan Anak Menepatinya Janjinya dengan Memberi hukuman yang pantas untuk Anak yang ingkar janji
Memberi contoh adalah salah satu cara paling efektif untuk mengajar anak menepati janji. Ketika anak-anak mengamati orang tua mereka menepati janji, mereka cenderung melakukan hal yang sama. Untuk memastikan hal ini, penting untuk konsisten dan selalu menepati janji yang dibuat.
Selain itu, jika seorang anak melanggar janji, penting untuk memberikan hukuman yang sesuai. Ini akan menegaskan poin bahwa melanggar janji tidak dapat diterima, dan itu juga akan menjadi pencegah bagi anak di masa depan. Hukuman harus sesuai dengan usia anak, dan jelaskan mengapa penting untuk menepati janji. Ini akan membantu anak untuk memahami dan menginternalisasi pentingnya menepati janji.
7. Berikan contoh yang baik dengan menepati janji Anda sendiri
Salah satu aturan terpenting untuk mengajar anak-anak dalam hal menepati janji adalah memberikan contoh yang baik dengan menepati janji Anda sendiri. Ini akan membantu mereka memahami bahwa semua janji, besar dan kecil, harus selalu ditanggapi dengan serius dan bahwa mereka harus dimintai pertanggungjawaban ketika mereka tidak menepati janji.
Sebagai orang tua, penting untuk menyadari janji yang Anda buat, kata-kata yang Anda gunakan, dan sikap yang Anda tunjukkan untuk memastikan bahwa anak Anda dapat memahami dan mengikuti teladan Anda. Jika seorang anak melanggar janji, penting untuk memberi mereka hukuman yang tegas untuk memastikan bahwa mereka memahami pentingnya menepati janji.
Menunjukkan kepada anak-anak bahwa orang tua juga menepati janji akan membantu mereka memahami pentingnya bertanggung jawab atas perkataan dan tindakan mereka.
8. Pastikan ekspektasi realistis dan dapat dicapai
Memastikan ekspektasi realistis dan dapat dicapai merupakan langkah penting dalam mengajar anak menepati janji. Tetapkan tujuan dan harapan yang jelas, dapat dicapai, sesuai usia untuk anak Anda, karena ini akan membantu menyiapkan mereka untuk sukses.
Pastikan untuk mendiskusikan ekspektasi apa pun dengan anak Anda sebelumnya, sehingga mereka memahami apa yang diharapkan dari mereka. Selain itu, lakukan check-in rutin dengan anak Anda untuk memastikan mereka berada di jalur yang benar dan memberikan dorongan bila diperlukan. Ini akan membantu menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan antara Anda dan anak Anda.
9. Cara Mengajarkan Anak Menepati Janinya dengan Memberikan penguatan positif saat janji ditepati
Membangun lingkungan di mana penguatan positif diberikan untuk menepati janji adalah bagian penting dari mengajar anak-anak untuk menepati janji mereka. Orang tua harus menghargai perilaku yang menunjukkan bahwa anak-anak menepati janji mereka dengan serius. Misalnya, jika seorang anak berjanji untuk membuang sampah dan melakukannya tanpa diingatkan, maka orang tua harus memuji mereka karena telah menepatinya.
Selain itu, jika seorang anak menepati janji yang sangat sulit bagi mereka, seperti menyelesaikan proyek sekolah tepat waktu, maka orang tua harus mengakui dan menghargai upaya yang dikeluarkan. Ini akan membantu anak memahami bahwa kerja keras mereka dihargai dan akan memperkuat pentingnya menepati janji.
10. Tunjukkan empati jika ada janji yang diingkari
Saat mengajari anak menepati janji, penting untuk menunjukkan empati jika janji dilanggar. Penting untuk tidak terburu-buru menghakimi atau terlalu kritis terhadap anak. Alih-alih, akan sangat membantu untuk berbicara tentang mengapa anak tersebut mungkin telah melanggar janji dan mengapa penting untuk menepati janji.
Mendiskusikan solusi dan strategi potensial untuk menepati janji di masa mendatang juga dapat membantu. Jika janji dilanggar, penting untuk menunjukkan bahwa memperbaiki hubungan dan memaafkan kesalahan itu mungkin. Ini mengajari anak-anak bahwa kesalahan dapat diperbaiki dan bahwa hubungan itu berharga.
Kesimpulannya, mengajari anak menepati janji adalah bagian penting dari pengasuhan. Seorang anak harus belajar mengambil tanggung jawab dan mengembangkan rasa dapat dipercaya.
Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memberikan contoh yang baik dan memimpin dengan memberi contoh, sambil juga memberikan aturan, tugas, dan hukuman bila diperlukan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, anak-anak akan belajar menepati janji dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Baca juga:
Lakukan 7 Cara Ini Kalau Anak Tidak Menepati Janji
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.