Memiliki eksim, baik pada anak maupun orang dewasa bisa sangat tidak nyaman dan seringkali mengganggu aktivitas. Oleh karena itu, berbagai pantangan eksim sebaiknya dihindari untuk membantu mencegah gejala.
Eksim atau juga dikenal dermatitis merupakan suatu kondisi pembengkakakan pada kulit, menyebabkan gatal, ruam, dan kemerahan pada beberapa bagian tubuh. Seseorang yang mengalami eksim sebaiknya memerhatikan beberapa hal, mulai dari menjaga dari situasi hingga menghindari untuk mengonsumsi makanan tertentu.
Dalam artikel ini, TheAsianparent akan mencoba untuk mengulasnya. Simak hingga akhir, ya.
Artikel Terkait: Eksim pada Anak dan Bayi: Penyebab, Jenis, Gejala, Diagnosis, Cara Mengobatinya
7 Pantangan Eksim supaya Tidak Memburuk
Berikut beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan untuk dihindari penderita eksim.
1. Hindari Menggaruk Kulit
Pantangan penderita eksim sebaiknya menghindari menggaruk kulit karena dapat menyebabkan peradangan dan semakin mengiritasi daerah yang terkena. Meskipun sulit karena rasa gatal yang tak tertahankan, sebaiknya tetap lakukan ya, Parents. Bila kondisinya terjadi pada anak, ajarkan dia untuk tak terlalu sering menyentuh dan menggaruk.
2. Tidak Menggunakan Produk yang Lembut
Penderita eksim pun harus lebih selektif dalam memilih produk. Untuk itu, penting untuk menggunakan produk dengan klaim hipoalergenik pada kulit, karena banyak produk mengandung bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.
3. Suhu Ruangan yang Terlalu Panas atau Dingin
Banyak kondisi eksim yang bisa dipicu karena suhu ruangan yang tidak nyaman. Supaya memastikan hasil terbaik, penting untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman. Ini akan membantu mencegah kulit mengering dan memicu munculnya eksim. Jadi, jaga suhu pada tingkat yang nyaman, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
4. Stres yang Berlanjut
Stres pun bisa menjadi pemicu yang seringkali dialami oleh pasien eksim. Oleh karena itu, jaga tubuh dan pikiran dari berbagai hal yang membuat terlalu tertekan. Cobalah untuk melakukan meditasi hingga berolahraga, ya.
Artikel Terkait: Berbeda dengan Eksim Biasa! Kenali Gejala hingga Cara Mengobati Dermatitis Numularis
5. Paparan Alergen
Penting juga untuk mengurangi paparan alergen, Parents. Setiap orang bisa lebih sensitif pada alergen tertentu, misalnya saja debu, kutu, serbuk bunga, maupun berbagai jenis alergen lainnya.
6. Hindari Makanan Tertentu
Parents, supaya mengurangi gejala akibat eksim, penting untuk menghindari makanan tertentu yang memicu pelepasan sel T. Sel T adalah penyebab peradangan dan imunoglobulin-E atau IgE, yaitu antibodi yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap ancaman. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menjauhkan diri dari makanan tinggi flavonoid, seperti produk susu, rempah-rempah cengkeh, kayu manis, vanila, telur, gluten, jeruk.
7. Mulai Konsumsi Tinggi Probiotik dan Asam Lemak
Selain makanan yang dihindari, ada juga yang dianjurkan. Parents disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi probiotik dan kaya asam lemak seperti brokoli, bayam, kangkung, tuna, sarden, dan mackerel.
Artikel Terkait: Tak Panik, Ini 4 Cara Mona Ratuliu Atasi Bayinya yang Alami Dermatitis Atopik
Demikian berbagai pantangan eksim yang sebaiknya diperhatikan agar gejala tidak memburuk. Bila memerlukan bantuan medis karena kondisi tak kunjung membaik, segera hubungi dokter, ya.
****
Baca Juga:
Anak Keduanya Alami Dermatitis Atopik, Sandra Dewi: “Mikha Mewarisi Kulit Sensitif Papanya”
7 Manfaat probiotik untuk ibu menyusui, mencegah bayi kolik hingga eksim!
Eksim bayi ini sembuh berkat sabun ASI, bagaimana cara membuatnya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.