Bolehkah ibu hamil makan nastar selai nanas masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Terlebih, ada yang menyebutkan bahwa buah nanas bisa menimbulkan keguguran sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi.
Kendati demikian, kue nastar berisi selai nanas masih menjadi kudapan yang disukai di momen spesial. Tidak afdol rasanya jika kue ini tidak disajikan saat Idul Fitri dan Idul Adha, bahkan kala Natal.
Kandungan Gizi Nastar Selai Nanas
Faktanya, Nastar sendiri telah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Nama nastar berasal dari bahasa belanda, yaitu ‘ananas’ atau nanas dan ‘taartjes‘ atau tart. Karena tergolong sulit dilafalkan, masyarakat Indonesia menyebutnya ‘nastar’. Dalam Bahasa Inggris, nastar sering disebut Pineapple Tarts.
Bedasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) tahun 2017, kandungan gizi 1 resep (154 butir) nastar terdiri dari:
- Energi: 6.136 kkal
- Protein: 92,4 g
- Lemak: 323,4 g
- Karbohidrat: 831,6 g
Sedangkan untuk kandungan gizi sebutir nastar (±10 gr) terdiri dari:
- Energi: 39,8 kkal
- Protein: 0,6 g
- Lemak: 2,1 g
- Karbohidrat: 5,4 g
Angka Kebutuhan Gizi (AKG) menunjukkan rata-rata kebutuhan energi masyarakat Indonesia yaitu 2100 kkal per orang per hari. Jika Bunda makan 10 butir kue nastar, artinya sudah ada 527,6 kkal atau hampir setara dengan kalori 4 centong nasi (1 centong nasi=100 g, 129 kkal).
Bolehkah Ibu Hamil Makan Nastar Selai Nanas
Salah satu mitos yang terkenal di kalangan ibu hamil adalah larangan makan buah nanas karena bisa mengakibatkan keguguran.
Pernyataan ini didasarkan pada sebuah logika medis yaitu di dalam buah nanas mengandung enzim bromelin. Enzim ini diketahui dapat memecah suatu protein sementara janin dalam kandungan tersusun atas protein, maka berisiko terjadi perdarahan dan keguguran.
Bromelin dapat menstimulasi produksi prostaglandin yang dalam persalinan, zat tersebut digunakan untuk meningkatkan kontraksi pada uterus. Sehingga banyak ahli medis merekomendasikan agar konsumsi nanas dihindari pada kehamilan muda (trimester pertama) karena berisiko mengalami keguguran.
Menurut Dr Rana Conway dalam bukunya “What To Eat When You’re Pregnant”, nanas dapat memberikan efek keguguran pada kehamilan ketika dikonsumsi sebanyak 7 hingga 10 buah utuh sekaligus. Hal tersebut tidak akan cukup berefek ketika Anda hanya mengonsumsi satu atau dua porsi nanas segar setiap minggu selama hari-hari awal kehamilan. Jumlah ini yang direkomendasikan jika ibu hamil ingin mengonsumsi nanas segar per harinya dalam satu minggu.
Sebagai catatan, nanas yang telah diolah menjadi jus atau makanan kaleng lebih aman dikonsumsi. Karena makanan yang telah melewati proses pengalengan dan pembotolan (bottling process) telah menghilangkan sebagian besar zat bromelin.
Selain enzim bromelin, secangkir nanas segar mengandung 80 hingga 85 mg vitamin C. Nutrisi vitamin C berperan dalam mendorong produksi kolagen, membantu pertumbuhan kulit, tulang rawan dan tendon pada bayi.
Merujuk laman Baby Center, jumlah tersebut hampir memenuhi kebutuhan vitamin C harian ibu hamil. Beberapa mineral seperti zat besi dan asam folat juga terkandung dalam buah nanas.
Manfaat Buah Nanas untuk Kehamilan
Buah nanas merupakan buah yang tumbuh subur dan sangat mudah di dapatkan di area beriklim tropis, seperti Indonesia. Rasanya yang asam dan segar membuat buah ini disukai banyak orang, termasuk ibu hamil. Jika dikonsumsi oleh ibu hamil, ini manfaat yang akan dirasakan:
- Membantu Proses Persalinan
Kandungan enzim bromelain yang terdapat dalam nanas diduga dapat membantu melunakkan leher rahim dan memicu terjadinya kontraksi pada ibu hamil. Dengan begitu, proses persalinan bisa berlangsung dengan lancar. Hal yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi adalah, ibu hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi buah tersebut dalam jumlah banyak karena bisa menyebabkan diare.
- Meminimalisir Rasa Cemas
Makan nanas saat hamil dapat meredakan rasa cemas, apalagi bagi ibu yang tengah menanti kelahiran bayi. Fakta yang satu ini didukung dengan adanya kandungan vitamin dan flavonoid pada nanas yang memiliki efek ansiolitik yang membantu meredakan kecemasan.
- Mempercantik Kulit
Segelas jus nanas mengandung 79 mg vitamin C yang dapat membantu tubuh memproduksi kolagen dalam jumlah banyak. Dengan begitu, ibu hamil tidak perlu lagi takut dengan masalah pada kulit yang biasa dialami saat hamil.
- Sumber Nutrisi yang Baik untuk Ibu dan Janin
Nanas berisi kandungan nutrisi yang lengkap untuk kesehatan ibu dan janin. Asam folat pada nanas dapat mencegah bayi terlahir cacat, zat besi pada nanas sangat dibutuhkan untuk memproduksi darah, magnesium, mangan dan vitamin B6.
Meskipun banyak manfaat, penting dicatat bahwa tidak semua ibu hamil boleh mengonsumsi buah yang enak diolah menjadi rujak ini.
Ibu hamil yang memiliki riwayat Diabetes Gestasional alias kadar gula darah meningkat selama kehamilan sebaiknya tidak makan buah nanas apalagi dalam jumlah besar.
Apabila Anda ingin mengolah nanas dalam bentuk jus pun perlu diwaspadai karena kadar gulanya lebih tinggi daripada buah itu sendiri.
Jus buah mampu meningkatkan kadar gula dalam darah dengan waktu yang signifikan jika dikonsumsi sendiri dalam jumlah besar.
Singkatnya, buah nanas boleh dikonsumsi oleh ibu hamil asalkan tidak berlebihan dan Bunda tidak sedang dalam kondisi sakit. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter agar tahu dosis buah nanas yang ideal.
Baca Juga:
9 Manfaat Buah Gowok Bagi Ibu Hamil, Cek!
Manfaat Buah Pir untuk Ibu Menyusui yang Tak Boleh Dilewatkan!
Jadi Buah Khas Indonesia, Inilah Segudang Manfaat Sawo untuk Ibu Menyusui