Telah lama berkembang mitos makan bunga kantil mentah-mentah akan membuat seorang perempuan jadi awet muda. Mengonsumsi bunga ini juga diyakini dapat menolak bala, sebab ini merupakan kegemaran kuntilanak.
Tapi apa sebenarnya manfaat makan bunga magnolia atau kantil ini? Meskipun mitos tersebut mungkin ada benarnya, namun ada fakta dan dampak nyata dari mengonsumsi bunga kantil secara ilmiah yang perlu Parents ketahui.
Artikel terkait: Mengupas Mitos Bunga Melati di Depan Rumah, Benarkah Bisa Mengundang Roh?
Mitos & Fakta di Balik Makan Bunga Kantil
Bagian dari Kebudayaan di Asia Timur
Selama bertahun-tahun, makan bunga magnolia telah menjadi praktik yang populer di banyak kebudayaan, khususnya di Asia Timur. Dengan keharumannya yang indah dan rasa yang unik, tidak mengherankan jika bunga ini diolah untuk berbagai hidangan dan teh.
Konon, dengan memakan bunga ini dapat membuat seorang perempuan tetap awet muda selain itu diyakini bahwa memakan bunga kantil adalah hobi kuntilanak dan dapat menangkal kesialan. Meskipun ini mungkin kepercayaan populer, tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya.
Manfaat Makan Bunga Kantil
Mitos bahwa makan bunga kantil akan membuat perempuan awet muda dan ampuh menangkal sial memang tidak benar, namun ada beberapa manfaat yang didapat dari makan bunga kantil.
Meskipun bunga magnolia dikemas dengan antioksidan, tidak ada bukti bahwa memakannya mentah akan berpengaruh pada kulit atau anti penuaan.
Bunga kantil kaya akan antioksidan, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi bunga kantil juga dapat membantu mengurangi bau badan, karena mengandung senyawa magnolol yang memiliki sifat anti bakteri yang dapat menghilangkan bakteri penyebabnya. Selain itu, kandungan senyawanya ampuh mencegah plak gigi dan meningkatkan kesehatan gigi dan gusi.
Nyatanya, bunga kantil juga merupakan sumber vitamin dan mineral baik yang bermanfaat bagi kesehatan Anda.
Fakta Gizi Bunga Kantil
Terlepas dari kepercayaan popular yang berkembang. Bunga kantil kaya akan vitamin A, C, E, dan K, serta mineral seperti kalsium, magnesium, dan zat besi. Mereka juga merupakan sumber serat makanan yang baik dan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Mengonsumsi bunga kantil juga dapat membantu mengatasi bau badan dan plak gigi. Penting untuk dicatat bahwa bunga kantil tidak boleh dimakan dalam jumlah banyak, karena dapat menyebabkan masalah pencernaan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Kemungkinan Efek Samping Makan Bunga Kantil
Meskipun konsumsi bunga kantil dapat memberikan banyak manfaat baik, namun ada efek sampingnya seperti menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk mual, muntah, dan diare.
Ini juga dapat menyebabkan iritasi kulit, sakit kepala, dan pusing. Konsumsi bunga kantil dalam jumlah banyak merusak hati, bahkan bisa menjadi racun. Penting untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum menjadikan bunga kantil sebagai obat, karena dapat berinteraksi dengan obat lain dan menyebabkan reaksi yang merugikan.
Cara Mengonsumsi Bunga Kantil
Mengonsumsi bunga kantil bisa menjadi cara yang enak dan bergizi untuk menikmati keindahan alam pohon kantil. Tapi, seperti halnya makanan apa pun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memanjakan diri dengan kelopaknya. Berikut adalah empat tip untuk membantu Anda bersiap makan bunga kantil dengan cara yang paling aman dan sehat:
- Pastikan bunga yang Anda pilih bebas dari pestisida dan pupuk.
- Cuci kelopak secara menyeluruh dengan air dingin untuk menghilangkan kotoran.
- Carilah bunga segar, tidak layu, atau yang baru saja mekar.
- Jika berencana memakan bunganya mentah-mentah, masaklah terlebih dahulu untuk mengurangi risiko penyakit bawaan makanan.
Artikel terkait: Mitos Bunga Mawar di Depan Rumah, Bisa Mengundang Kuntilanak dan Tangkal Santet
Intinya, mitos makan bunga kantil bisa membuat perempuan awet muda dan penolak bala adalah tidak benar. Namun, bunganya memang memiliki khasiat obat dan bermanfaat. Mengonsumsinya dapat membantu menghilangkan bau badan dan plak gigi, serta menangkal nasib buruk.
Apabila tertarik mengonsumsinya, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengingat ada kemungkingan efek samping yang muncul setelah mengonsumsi bunga kantil.
Baca juga:
Mengulas Mitos Belatung di Rumah, Benarkah Ada Orang Mengirim Santet?
Mitos Memelihara Ayam Hutan di Rumah Datangkan Jin, Benarkah Demikian?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.