Menurut mitos, bayi berusia kurang dari dua bulan dibawa ke pantai dapat menyebabkan mereka sakit atau mengalami kejang-kejang. Benarkah demikian?
Pada kenyataannya, bayi dari segala usia dapat memperoleh manfaat dari perjalanan ke pantai kok, Bun. Asalkan, kegiatan itu dilakukan secara bertanggung jawab dan dengan mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan. Namun memang, sebelum membawa bayi keluar rumah atau ke pantai, penting untuk memahami tindakan pencegahan yang harus dilakukan. Misalnya, mengajak si Kecil beraktivitas sesuai usia, dan mempertimbangkan segala risiko yang ada.
Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai apa saja yang perlu Bunda perhatikan saat ingin membawa jalan-jalan si Kecil ke pantai. Kami juga akan membahas manfaat dari kegiatan tersebut, serta risiko yang perlu para orang tua pertimbangkan. Yuk, simak sampai habis, ya!
Mitos Bayi Dibawa ke Pantai dan Faktanya
Mitos bayi tidak boleh dibawa ke pantai karena sebabkan sakit atau kejang memang belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Namun, Parents juga perlu paham bahwa kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga memang perlu berhati-hati saat membawanya ke tempat dengan intensitas matahari tinggi, seperti pantai.
Bayi berusia 2 bulan boleh-boleh saja jika diajak ke pantai, tetapi Parents perlu tetap waspada dan mempersiapkan berbagai perlengkapan bayi untuk mencegah risiko yang ada.
Berikut ini beberapa hal yang perlu Parents perhatikan saat hendak membawa bayi ke pantai.
Siapkan Tabir Surya untuk Melindungi Kulit Bayi
Salah satu perlengkapan yang perlu dipersiapkan saat membawa bayi ke pantai adalah tabir surya. Ini sangat penting karena bisa membantu agar menjauhkan bayi dari sinar matahari langsung.
Parents juga perlu mengenakan bayi dengan pakaian nyaman. Serta, bisa juga membawa handuk atau selimut piknik untuk melindungi bayi dari cahaya matahari langsung.
Artikel Terkait: 8 Sunblock Anak dan Bayi Rekomendasi di 2022, Aman Lindungi Kulit Sensitifnya
Sistem Kekebalan Tubuh Bayi Belum Optimal Sehingga Perlu Dijaga
Mitos bahwa Bunda tidak boleh membawa bayinya ke pantai atau laut sebelum berusia dua bulan adalah tidak benar. Namun, perlu diingat bahwa sistem kekebalan bayi belum cukup kuat untuk melawan kuman yang mungkin ada di lingkungan pantai.
Maka itu, penting bagi para ibu untuk memastikan bahwa bayi mereka terlindungi dengan baik dari sinar matahari dan dijauhkan dari sumber kemungkinan kontaminasi atau infeksi.
Selalu Cek Kondisi Bayi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penting untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra ketika datang ke lingkungan yang terkena sinar matahari dan panas. Jadi, orang tua harus memastikan untuk selalu menggunakan tabir surya, menutupi kepala bayi dengan topi, dan mendandani mereka dengan pakaian yang longgar dan ringan.
Selain itu, penting untuk mengawasi bayi terhadap tanda-tanda kelelahan akibat kepanasan, seperti keringat berlebih, kulit pucat, atau pusing.
Dengan tindakan pencegahan yang tepat, mengajak bayi ke pantai bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan baik bagi bayi maupun orang tua.
Waspada Risiko Kuman dan Paparan Air Laut
Saat si Kecil dibawa ke pantai, ia tetap harus dijauhkan dari air laut, karena dapat mengandung bakteri berbahaya. Serta, orang tua harus berhati-hati agar pasir tidak menumpuk di kulit bayi dalam waktu lama.
Pasalnya, pasir juga dapat mengandung bakteri. Tabir surya juga harus diterapkan untuk menjaga bayi tetap aman dari sinar matahari.
Perhatikan Waktu Saat Berkunjung ke Pantai
Untuk menghindari paparan sinar matahari yang menyengat, Parents sebaiknya membawa bayi ke pantai di pagi hari. Hindari membawa ia ke pantai pada jam sibuk atau ketika matahari sedang terik, seperti pukul 11.00-15.00.
Selanjutnya, bayi harus tetap terhidrasi, tetap berikan ia ASI. Bunda bisa mencari tempat khusus menyusui atau di tempat yang sekiranya nyaman untuk Anda menyusui si Kecil.
Serta, aktivitas pantai harus diminimalkan untuk mengurangi risiko sengatan matahari dan penyakit terkait matahari lainnya.
Sebagai kesimpulan, penting untuk diingat bahwa aman membawa bayi ke pantai selama mereka berusia minimal 2 bulan.
Orang tua harus memastikan lingkungan bersih dan aman, dan bayi terlindung dari sinar matahari dan angin. Terakhir, penting untuk memantau perilaku dan suasana hati bayi untuk memastikan bahwa mereka menikmati waktunya di pantai.
***
Baca Juga:
Mitos Mencuci Baju Bayi pada Malam Hari, Benarkah Sebabkan Si Kecil Susah Tidur?
Mitos Makan Bunga Kantil, Tolak Bala dan Bikin Awet Muda
Amoeba Berkembang Biak dengan Cara Apakah? Ini 5 Fakta Uniknya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.