Benarkah Mencium Tangan Bayi Bisa Membuatnya Manja? Ini Fakta Sebenarnya

Ketahui ulasan lengkap dan berbagai tips untuk mencegah si kecil tumbuh jadi anak yang manja.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam dunia parenting, terdapat berbagai mitos dan takhayul yang diturunkan dari generasi ke generasi. Salah satu yang paling umum adalah keyakinan bahwa terlalu sering mencium tangan bayi akan menyebabkan anak menjadi terlalu menuntut dan manja seiring bertambahnya usia. Lalu, adakah penjelasan mitos mencium tangan bayi ini?

Jawabannya ya, ada Parents. Berkembangnya mitos ini membuat Parents sering bergumul dengan pemikiran, satu sisi ingin menunjukkan kasih sayang, tetapi takut menyebabkan hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Nah, sekarang Parents sudah tak perlu cemas karena sebetulnya tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos tersebut. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dekat fakta di balik kepercayaan umum ini secara lengkap.

Artikel Terkait: Memotong bulu mata bayi bikin lentik, mitos atau fakta?

Mitos Mencium Tangan Bayi dan Fakta Sebenarnya

Jangan Percaya Mitos Ini, ya Parents

Kasih sayang orangtua menjadi bagian penting dalam membesarkan anak yang sehat dan bahagia. Ini membantu membangun ikatan yang kuat hingga ia dewasa. Bahkan, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa ini bisa meningkatkan kinerja akademik dan kesuksesan.

Sayangnya, ada mitos yang beredar bahwa jika oran tua terlalu sering mencium tangan anaknya, maka anak akan tumbuh menjadi seseorang yang suka menuntut dan manja. Padahal faktanya, ini hanyalah mitos karena tidak ada bukti ilmiah untuk mendukungnya.

Sebaliknya, penelitian berulang kali menunjukkan bahwa ikatan orangtua-anak yang kuat sangat penting untuk perkembangan positif anak. Salah satu caranya dengan mencium buah hati, sebagai bagian dari perhatian penuh kasih sayang.

Manfaat Mencium Tangan Bayi

Berlawanan dengan kepercayaan di atas, mencium tangan bayi sebenarnya bisa bermanfaat bagi si kecil. Tidak hanya menunjukkan cinta dan kasih sayang, tetapi juga dapat membantu membangun harga diri dan rasa aman.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Faktanya, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di University of Michigan menemukan bahwa orangtua yang mencium tangan bayi, akan tumbuh lebih perhatian dan memberikan kasih sayang lebih daripada mereka yang tidak melakukannya.

Studi tersebut juga menemukan bahwa anak-anak dari orangtua yang mencium tangan bayinya lebih cenderung memiliki pengaturan emosi dan keterampilan komunikasi verbal yang lebih baik. Selain itu, penelitian juga mengungkap bahwa anak-anak tersebut lebih baik dalam kemampuan memecahkan masalah.

Manfaat lainnya ialah bisa membantu si kecil untuk merasa dihargai. Ekspresi kasih sayang juga mendorong hubungan emosional yang positif antara orangtua dan anak. 

Selain itu, mencium tangan bayi juga dikaitkan dengan ikatan orangtua-anak yang lebih kuat dan keterikatan yang lebih aman. Ini berarti bayi akan merasa lebih percaya diri, aman, dan dicintai saat ia tumbuh dewasa. Jadi, sebenarnya tidak perlu khawatir terlalu sering mencium tangan bayi, karena hal itu sebenarnya bisa bermanfaat bagi bayi dan orangtua dalam jangka panjang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: 5 Mitos perawatan bayi baru lahir yang tidak benar menurut dokter

Mencegah Anak Menjadi Manja

Ketahui Pentingnya Batasan Dengan Anak

Menetapkan batasan yang sehat dengan anak-anak sangat penting untuk kesehatan fisik dan emosional mereka. Hal ini melibatkan penciptaan lingkungan yang aman dan terjamin bagi seorang anak untuk bereksplorasi, belajar, dan tumbuh. Selain itu, juga merupakan cara untuk mengajari anak-anak tentang rasa hormat dan tanggung jawab serta cara mengelola emosi mereka sendiri.

Batasan membantu anak-anak memahami hak dan tanggung jawab setiap orang dalam keluarga dan mendorong mereka untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Dengan bersikap konsisten dan tegas, Parents dapat menciptakan lingkungan yang saling menghormati dan percaya.

Hal ini akan membantu anak mengembangkan pengendalian diri, disiplin, dan menghormati orang lain. Dengan ekspektasi dan batasan yang jelas, anak-anak akan memiliki kesempatan untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang matang dan bertanggung jawab.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tips Menetapkan Batasan Sehat dengan Anak

Menetapkan batasan yang sehat dengan anak-anak sangat penting untuk perkembangan fisik dan emosional mereka. Hal ini mengajarkan si kecil tentang rasa hormat, tanggung jawab, dan pengendalian diri. Berikut adalah lima tips untuk melakukan hal itu:

  1. Jelas dan Konsisten: Pastikan ekspektasi Parents jelas dan konsisten sehingga anak memahami hal yang bisa dan tidak bisa diterima.
  2. Dengarkan Anak: Tunjukkan pada anak bahwa Parents menghargai pendapat mereka dengan mendengarkan kekhawatiran mereka.
  3. Hormati Perasaan Anak: Penting untuk selalu menyadari perasaan anak saat menetapkan batasan dan menghargai emosinya.
  4. Puji Perilaku Positif: Penguatan positif akan mendorong anak untuk terus membuat pilihan yang baik.
  5. Jangan Lupa Tunjukkan Cinta: Menetapkan batasan bukan berarti Parents tidak bisa menunjukkan cinta pada anak. Secara teratur tunjukkan betapa Anda peduli dengan memberikan pelukan dan ciuman.

Artikel Terkait: Mitos Bayi Melihat ke atas karena Melihat Hantu? Ini Faktanya

Secara keseluruhan, jelas bahwa mitos mencium tangan bayi bisa menyebabkannya manja adalah salah. Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.

Sebaliknya, penelitian menemukan bahwa menunjukkan kasih sayang kepada bayi melalui kasih sayang, termasuk mencium tangannya, bermanfaat bagi perkembangan si kecil. Oleh karena itu, orangtua harus merasa bebas untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang kepada bayinya melalui ciuman tangan dan bentuk kasih sayang fisik lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

****

Baca Juga:

Mitos Kaki Bayi Bersilang Bisa Menimbulkan Kelainan? Ini Faktanya

Aneka Mitos Bayi Terlilit Tali Pusar, Benarkah Akan Selalu Beruntung?

Mengulik Mitos Kepala Bayi Peyang dan Cara Mengatasinya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan