Mencium Bayi Saat Tidur Sebabkan Pipi Anak Merah, Mitos atau Fakta?

Orang tua zaman dulu percaya mencium bayi saat tidur bisa sebabkan pipi si Kecil menjadi kemerahan, kaget, dan jadi rewel.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Orang tua termasuk Parents mungkin kerap dibanjiri nasihat tentang cara merawat anak mereka, dan dapat membingungkan ketika mencoba menentukan nasihat mana yang harus diikuti dan mana yang harus diabaikan. Salah satu nasihat yang diturunkan dari sesepuh selama beberapa generasi adalah mitos bahwa mencium bayi saat tidur tidak dianjurkan.

Meskipun dimaksudkan sebagai isyarat cinta, katanya mencium bayi saat tidur bisa menyebabkan pipi bayi memerah, bayi kaget, dan menjadi sering rewel. Namun, benarkah demikian? Yuk, bahas bersama dalam artikel berikut ini, Parents!

Penjelasan Tentang Mitos Mencium Bayi Saat Tidur

Mitos tidak mencium bayi saat tidur adalah takhayul lama yang diturunkan dari generasi ke generasi. Menurut mitos ini, mencium bayi saat tidur bisa menyebabkan pipi bayi memerah, ia jadi kaget, dan sebabkan anak jadi rewel.  Namun, sebenarnya tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini. 

Meski begitu, mencium bayi ketika tidur memang bisa berpotensi membangunkannya. Pasalnya, bayi masih sangat sensitif terhadap sentuhan. Maka itu, apabila ingin mencium bayi ketika tidur, disarankan secara lembut dan tidak mengganggunya. 

Benarkah Mencium Bayi Saat Tidur Sebabkan Kemerahan?

Memang benar mencium bayi saat tidur terkadang bisa menyebabkan kemerahan pada pipinya. Namun, penyebab sebenarnya kemerahan ini bukan karena ciuman, melainkan karena air liur bayi itu sendiri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika bayi tidur, mereka cenderung mengeluarkan air liur, dan hal ini dapat menyebabkan pipi menjadi merah dan iritasi.

Untuk menghilangkan kemerahan, kain lembab dapat digunakan untuk menyeka air liur berlebih dan menyejukkan pipi.

Mitos bahwa mencium bayi saat tidur menyebabkan kemerahan sama sekali tidak benar dan tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk menghindari kasih sayang yang pantas diterima si Kecil.

Alasan Mengapa Mitos Ini Bertahan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Alasan mengapa mitos ini tetap ada adalah karena orang tua masih memiliki keyakinan yang mengakar bahwa mencium bayi saat tidur itu salah. Hal ini diperkuat dengan generasi lampau yang telah menceritakan mitos ini sejak kecil, dan mewariskannya kepada anak-anak mereka.

Selain itu, orang tua ingin ekstra hati-hati dalam hal merawat anak-anak dan tidak ingin mengambil risiko apa pun yang dapat membahayakan buah hatinya. Jadi, mereka berpegang teguh pada mitos ini sebagai cara untuk melindungi bayi, meski kepercayaan tersebut tidak berdasar.

Artikel Terkait: Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Cumi agar Kulit Bayi Tidak Hitam, Ini Faktanya!

Tips Mencegah Kemerahan pada Pipi Bayi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika ingin mencium bayi saat tidur, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari kemerahan pada pipinya. Pertama, pastikan udara di sekitar mereka tidak terlalu panas atau dingin.

Kedua, cium secara hati-hati dan perlahan dan hindari memakai lip balm atau lipstik saat hendak mencium si Kecil.

Ketiga, usahakan agar durasi ciuman tetap singkat. Terakhir, pastikan Anda tidak mencium pipi bayi terlalu keras. Serta, pastikan yang boleh mencium pipi bayi adalah keluarga. Hindari orang asing mencium pipi si Kecil dengan bebas karena kebersihan orang lain tak terjamin. Pastikan juga keluarga sehat dan bersih sebelum bersentuhan dengan bayi. Hal ini dilakukan karena kulit bayi masih sensitif dan rentan terhadap infeksi. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kesimpulannya, penting untuk mewaspadai mitos bahwa mencium bayi saat tidur bisa menyebabkan pipinya memerah dan anak jadi rewel. Meski memang ini hanya mitos dan belum bisa dibuktikan secara ilmiah, tetapi memang lebih baik jika orang tua berhati-hati saat hendak mencium pipi bayi ketika ia tidur. Pastikan kebersihan dan lakukan dengan hati-hati untuk memberikan afeksi dan kasih sayang padanya.  

Semoga bermanfaat, Parents!

***

Baca Juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mitos Mencuci Baju Bayi pada Malam Hari, Benarkah Sebabkan Si Kecil Susah Tidur?

Jadi Andalan Saat Cuaca Dingin, Begini Cara Jahe Berkembang Biak

Bagaimana Cara Platypus Berkembang Biak? Ini Penjelasannya!