Era modern tidak menjauhkan masyarakat Indonesia dari mitos, salah satunya saja mitos pohon kelengkeng di depan rumah. Takhayul ini kendati terdengar lucu namun telah turun temurun lho hingga hari ini. Sayangnya, belum jelas fakta dari mitos satu ini.
Kami akan menjelajahi kepercayaan yang berusia berabad-abad, menganalisis implikasinya, dan meninjau penelitian tentang pengaruh tanaman terhadap lingkungan.
Asal Usul Mitos Pohon Kelengkeng di Depan Rumah
Pohon kelengkeng adalah spesies pohon buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara dan dibudidayakan secara luas di seluruh wilayah. Tinggi pohon mencapai rata-rata 10-15 meter, dengan batang tegak dan cabang-cabang yang menyebar.
Pohon itu menghasilkan buah yang mirip dengan leci, tetapi dengan kulit yang lebih tebal dan keras. Buahnya manis, berair, dan penuh dengan vitamin dan mineral. Pohon-pohon ini terkenal berumur panjang dan dapat hidup hingga 200 tahun, meskipun sebagian besar dipanen sebelum mencapai usia ini.
Menanam pohon kelengkeng di depan rumah tidak dianggap sial menurut budaya tradisional Tionghoa. Sebaliknya, beberapa percaya itu menjadi simbol keberuntungan dan kemakmuran.
Asal muasal mitos menanam pohon kelengkeng di depan rumah tidak jelas, namun diyakini berasal dari Tiongkok. Konon pada zaman dahulu, masyarakat percaya bahwa pohon kelengkeng memiliki kekuatan gaib, sehingga mereka percaya bahwa menanamnya di depan rumah dapat menangkal energi negatif atau bahkan roh jahat.
Ide ini kemudian menyebar ke seluruh dunia, dan mitos tersebut menjadi populer di banyak negara, termasuk Thailand. Sampai saat ini masih banyak orang yang percaya dengan keampuhan pohon kelengkeng, dan masih dipercaya menanamnya di depan rumah dapat menghambat rezeki. Meskipun demikian, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim tersebut, dan mitos tetap hanya itu – mitos.
Bukti Ilmiah Melawan Mitos
Mitos menanam pohon kelengkeng di depan rumah hanyalah mitos belaka. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa menanam pohon kelengkeng di depan rumah dapat menghambat rezeki. Faktanya, banyak penelitian telah menyanggah gagasan ini dan menunjukkan bahwa tidak ada energi tak terlihat atau aura negatif yang berada di tanaman buah.
Menanam pohon kelengkeng di depan rumah tidak berdampak negatif pada rezeki. Namun, ada bukti yang menunjukkan bahwa tumbuhan dapat membawa energi positif, serta meningkatkan kadar oksigen dan manfaat kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, ada baiknya menanam pohon kelengkeng di depan rumah untuk potensi energi positifnya, daripada takut akan potensi energi negatifnya.
Manfaat Menanam Pohon Kelengkeng
Bertentangan dengan mitos, menanam pohon kelengkeng di depan rumah bisa bermanfaat. Pohon kelengkeng dikenal dengan pemeliharaannya yang rendah dan perawatan yang mudah, menjadikannya ideal untuk pemilik rumah yang sibuk.
Mereka juga menyediakan buah yang lezat, menjadikannya tambahan yang bagus untuk taman apa pun. Selain itu, pohon lengkeng mengeluarkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, menjadikannya aset lingkungan yang hebat.
Terakhir, pohon kelengkeng dapat memberikan keteduhan dan privasi, membuat rumah Anda lebih sejuk di musim panas dan memberikan penghalang alami dari pengintaian. Menanam pohon kelengkeng di depan rumah bisa menjadi cara jitu untuk menambah keindahan, cita rasa, dan kepraktisan rumah Anda.
Cara Menanam dan Merawat Pohon Kelengkeng
Pohon kelengkeng merupakan tambahan yang menarik untuk lanskap apa pun dan merupakan salah satu pohon paling populer di Asia. Mereka mudah dirawat dan membutuhkan perawatan minimal. Menanam pohon kelengkeng di depan rumah bisa mendatangkan berbagai manfaat.
Pohon tidak hanya akan menambah keindahan lanskap, tetapi juga dapat memberikan keteduhan dan perlindungan. Pohon-pohon toleran kekeringan dan membutuhkan sedikit pupuk.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pohon lengkeng Anda, penting untuk mengetahui cara menanam dan merawatnya dengan benar.
- Tanam pohon kelengkeng Anda di area yang mendapat banyak sinar matahari dan memiliki drainase yang baik.
- Gali lubang yang sedikit lebih besar dari bola akar pohon dan tambahkan sedikit kompos ke dalam tanah.
- Sirami pohon secara teratur dan beri pupuk setiap dua hingga tiga bulan.
- Pangkas pohon untuk menghilangkan cabang yang mati atau rusak dan mempertahankan bentuknya.
- Terakhir, awasi hama dan penyakit yang mungkin menyerang pohon. Dengan sedikit usaha, Anda bisa menjaga pohon kelengkeng tetap sehat dan subur.
Kesimpulannya, mitos menanam pohon kelengkeng di depan rumah tak lebih dari takhayul. Menanam pohon kelengkeng di depan rumah tidak menghalangi rezeki atau menimbulkan energi atau aura negatif. Bagaimana menurut Anda?
Baca juga:
id.theasianparent.com/aa000173-mitos-anak-pertama-menikah-dengan-anak-terakhir
id.theasianparent.com/unyeng-unyeng
id.theasianparent.com/aa000177-mitos-gigi-anak-tumbuh-di-bawah-duluan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.