Bahaya Pijat Perut Saat Hamil 7 Bulan yang Wajib Parents Tahu!

Walau bisa mengurangi rasa tidak nyaman, namun ada bahaya pijat perut saat hamil 7 bulan yang mengintai!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam hal kehamilan, memastikan kesehatan dan keselamatan ibu dan anaknya yang belum lahir adalah hal paling penting. Salah satu hal yang sangat dianjurkan untuk dihindari selama kehamilan adalah pijat perut, terutama pada trimester kedua. Pijat dapat menyebabkan rahim berkontraksi, membuat ibu dan bayi berisiko mengalami keguguran. Artikel ini akan membahas bahaya pijat perut saat hamil 7 bulan, dan akan menguraikan risiko yang terkait dengan praktik ini.

Meskipun terapi pijat memiliki banyak manfaat, termasuk menghilangkan stres dan meningkatkan sirkulasi, namun tidak dianjurkan selama kehamilan. Pijat perut dapat menyebabkan kontraksi rahim, membuat ibu dan bayinya berisiko mengalami keguguran. Selain itu, juga dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan, dehidrasi, dan kelelahan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menghindari pijat perut selama trimester kedua, terutama selama tujuh bulan, saat bayi paling rentan.

Artikel terkait: Bolehkah Melakukan Urut Rahim untuk Program Hamil? Ini Penjelasan Medis

Pertimbangan Sebelum Pijat Perut

Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pijat saat hamil.

  1. Gambaran Pijat Perut Saat Hamil

Pijat perut selama kehamilan tidak dianjurkan karena potensi risiko yang terkait dengannya. Diketahui bahwa pijatan dapat menyebabkan rahim berkontraksi, yang dapat menyebabkan keguguran. Ini terutama berlaku untuk wanita yang hamil tujuh bulan atau lebih lama dalam kehamilan mereka. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari pijat perut selama kehamilan karena dapat berbahaya dan menimbulkan akibat yang serius.

  1. Potensi Bahaya Pijat Perut Saat Hamil Tujuh Bulan

Saat hamil, penting untuk mewaspadai potensi risiko yang terkait dengan aktivitas tertentu, seperti pijat perut. Memijat perut selama tujuh bulan kehamilan dapat menyebabkan rahim berkontraksi, yang dapat menyebabkan keguguran. Untuk itu, sangat disarankan untuk menghindari pijat perut selama tujuh bulan kehamilan, terutama jika tidak direkomendasikan atau diresepkan oleh ahli medis. Selain itu, penting untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan seperti minum banyak air, makan makanan sehat dan seimbang, dan istirahat yang cukup. Melakukan hal-hal ini dapat membantu mengurangi risiko yang terkait dengan pijat perut selama bulan ke-7 kehamilan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Alternatif Pijat Perut

Untuk pijat selama bulan ke-7 kehamilan, pijat perut alternatif adalah pilihan yang aman bagi mereka yang ingin meredakan ketidaknyamanan. Teknik pemijatan ini berfokus pada perut, pinggul, dan punggung bagian bawah, menggunakan sapuan dan tekanan pijatan yang lembut. Selama pijatan ini, praktisi akan menggunakan tangan mereka untuk memberikan tekanan untuk mengendurkan ketegangan pada otot, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi stres dan kecemasan. Selain itu, teknik pemijatan ini dapat membantu mengurangi pembengkakan, mengurangi rasa tidak nyaman yang terkait dengan peregangan ligamen, dan meningkatkan pengalaman kehamilan secara keseluruhan. Pijat perut alternatif adalah cara yang aman dan efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan selama tujuh bulan kehamilan dan harus digunakan sebagai pengganti pijat perut tradisional.

  1. Kapan Mencari Bantuan Profesional

Pijat perut bisa berbahaya selama kehamilan, jadi sebaiknya dihindari sama sekali. Namun, jika Anda merasa perlu dipijat, penting untuk mencari bantuan profesional. Terapis pijat profesional dapat memberikan terapi pijat dengan cara yang aman untuk ibu hamil. Sebelum menjadwalkan pijatan, pastikan untuk mendiskusikan kebutuhan dan kekhawatiran khusus Anda dengan terapis pijat Anda. Terapis Anda juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang bahaya pijat perut selama kehamilan dan akan dapat memberi Anda nasihat tentang tindakan terbaik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Tindakan Pencegahan yang Harus Dilakukan Selama Kehamilan

Meski banyak manfaat pijat, ada beberapa tindakan pencegahan yang harus dilakukan selama kehamilan. Selama trimester pertama, sebaiknya hindari pemijatan sama sekali karena janin paling rentan saat ini. Selama trimester kedua dan ketiga, pijatan bisa bermanfaat, tetapi penting untuk melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Jika Anda sedang hamil tujuh bulan, pijat perut harus dihindari karena dapat menyebabkan rahim berkontraksi sehingga menyebabkan keguguran. Sangat disarankan agar Anda berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mencoba segala jenis pijatan selama kehamilan. Selain itu, pastikan untuk hanya mengunjungi terapis pijat yang berpengalaman menangani wanita hamil, dapat menggunakan tekanan lembut dan ringan yang diperlukan selama kehamilan. Jika Anda memiliki keraguan atau kekhawatiran, yang terbaik adalah berhati-hati dan menghindari pijatan sama sekali.

Artikel terkait: Bantu Pemulihan Bunda, Ini Dia 12 Manfaat Pijat Setelah Melahirkan

Kesimpulannya, sebaiknya ibu hamil menghindari pijat perut selama masa kehamilan tujuh bulan. Pijat dapat menyebabkan rahim berkontraksi, menyebabkan keguguran dan komplikasi lainnya. Sebaliknya, ibu hamil harus fokus pada diet sehat, olahraga teratur, dan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam dan yoga untuk menjaga kesehatan kehamilan. Berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang berkualifikasi juga merupakan kunci untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi.

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bisa melancarkan ASI, ketahui manfaat dan cara pijat payudara saat hamil

5 Minyak Pijat Alami Rekomendasi untuk Ibu Hamil di 2022, Aman dan Menenangkan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

febriasilaen