X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

6 Contoh Interaksi Sosial Disosiatif dalam Kehidupan, Apa Saja?

Bacaan 5 menit

Interaksi sosial disosiatif adalah konsep  perilaku manusia dalam hubungan sosial dan interpersonal. Salah satu contoh interaksi sosial disosiatif yang nyata adalah menarik diri dari hubungan sosial dengan seseorang.

Interaksi jenis ini dapat dilihat dalam berbagai situasi, untuk itu memahami sebab dan akibat sangat penting untuk seseorang berinteraksi dan berkomunikasi dalam konteks sosial.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi apa itu interaksi sosial disosiatif dan contohnya dalam tindakan. Yuk simak ulasannya berikut ini!

Pengertian Interaksi Sosial Disosiatif

Interaksi sosial disosiatif adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan serangkaian perilaku sengaja menghindari interaksi dengan orang lain atau mengisolasi diri dari kehadiran orang lain. Bentuk interaksi sosial ini bisa disengaja atau tidak disengaja, dan seringkali ditandai dengan kurangnya koneksi atau keterlibatan dengan orang lain.

Contoh interaksi sosial disosiatif termasuk menghindari situasi sosial, menghabiskan banyak waktu sendirian, dan menghindari kontak mata atau terlibat dalam percakapan. Masing-masing contoh ini dapat dikaitkan dengan berbagai alasan psikologis dan sosial, seperti kecemasan, depresi, atau ketakutan akan penilaian lingkungan sekitar.

Contoh Interaksi Sosial Disosiatif

Contoh Interaksi Sosial Disosiatif

Dalam konteksnya, interaksi satu ini terdiri dari berbagai bentuk. Saat seseorang memutuskan untuk berhenti mengobrol, mereka cenderung memilih diam dan hanya mengamati saja. Dalam diskusi kelompok, mereka enggan terlibat lebih jauh.

1. Interaksi Online

Tak hanya di dunia nyata, interaksi disosiatif juga bisa terjadi dalam koneksi online alias tidak berada di ruang fisik yang sama. Mediumnya antara lain game online atau realitas virtual hingga media sosial, obrolan video, dan forum.

Ini ditandai dengan kurangnya kontak fisik langsung, tetapi juga perasaan mendalam akan koneksi dan pemahaman. Seseorang yang bermain dengan orang lain yang tidak berada di ruang fisik yang sama masih memiliki minat yang sama dalam game tersebut. Melalui permainan, mereka mampu mengekspresikan diri dan kemampuan mereka, saat berinteraksi dengan orang lain.

Sementara dengan realitas virtual, pemain dapat membuat dunia virtual mereka sendiri dan berinteraksi dengan orang lain dengan berjalan-jalan dan berinteraksi secara virtual. Pemain dapat mengalami lingkungan yang berbeda dan menjelajahi dunia virtual bersama.

Ada juga roleplay online adalah contoh lain dari interaksi sosial disosiatif. Pemain mengambil karakter dalam permainan dan berinteraksi dengan pemain lain yang mengambil karakter mereka sendiri.

2. Mengobrol Jarak Jauh

Obrolan jarak jauh juga salah satu bentuk interaksi sosial disosiatif yang paling populer, memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi satu sama lain tanpa harus hadir secara fisik.

Contoh obrolan jarak jauh termasuk menggunakan Skype, FaceTime, WhatsApp, dan layanan pesan lainnya. Masing-masing layanan ini memungkinkan pengguna melakukan percakapan berbasis teks, serta obrolan audio dan video kendati berada di lokasi yang berbeda.

3. Video Call

Selain berbasis teks, video juga memungkinkan seseorang berinteraksi di ruangan yang tidak sama. Percakapan panggilan video memungkinkan orang untuk berinteraksi satu sama lain secara real-time tanpa perlu kedekatan fisik, memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dari berbagai negara atau bahkan benua.

Jenis interaksi sosial ini dapat bermanfaat bagi mereka yang tidak dapat bertemu langsung karena sakit atau kendala jarak, memungkinkan mereka untuk menjaga hubungan dengan orang lain.

4. Berkirim Pesan

Dalam interaksi sosial disosiatif, komunikasi memungkinkan untuk dilakukan melalui percakapan berbasis teks, seperti email, pesan teks, atau obrolan online. Dalam percakapan ini, pengguna tidak hadir secara fisik dan malah berkomunikasi melalui media berbasis teks.

Aspek disosiatif dari komunikasi ini adalah bahwa pengguna dapat meluangkan waktu mereka untuk menyusun tanggapan mereka dan memikirkan dengan hati-hati tentang apa yang mereka katakan, daripada harus menanggapi pada saat yang panas.

5. Bergabung dalam Komunitas

Komunitas online adalah sekelompok orang yang berinteraksi satu sama lain melalui internet. Mereka dapat didasarkan pada minat, tujuan, atau tujuan bersama.

Contoh komunitas online termasuk forum, ruang obrolan, jejaring sosial, dan komunitas game. Masing-masing contoh ini memiliki karakteristik dan tujuan uniknya sendiri untuk menyediakan ruang online bagi orang-orang untuk terhubung dan berbagi.

Forum biasanya digunakan untuk diskusi dan debat seputar topik tertentu, sedangkan chat room digunakan untuk percakapan santai dan menjalin pertemanan. Jejaring sosial digunakan untuk terhubung dengan orang-orang dan berbagi konten, sedangkan komunitas game dirancang untuk bermain game bersama atau mendiskusikan strategi.

6. Percakapan Jarak Jauh

Percakapan jarak jauh adalah contoh sempurna dari fenomena ini. Saat terlibat dalam percakapan jarak jauh, jarak fisik kita dapat menciptakan penghalang untuk merasa terhubung dengan orang yang berkomunikasi dengan kita. Kita mungkin kesulitan menangkap seluk-beluk isyarat fisik yang biasanya hadir dalam percakapan tatap muka, seperti bahasa tubuh, nada suara, dan bahkan ekspresi wajah.

Akibatnya, sulit untuk benar-benar memahami perasaan dan niat orang lain. Contoh interaksi sosial disosiatif lainnya adalah berinteraksi dengan orang melalui media sosial. Seringkali kurangnya kehadiran fisik dan umpan balik langsung, menciptakan lingkungan yang mudah untuk merasa terputus.

Demikian ulasan mengenai interaksi disosiatif yang nyatanya ada di dunia nyata yang telah modern ini. Konsep ini berakar pada kebutuhan kita untuk merasa diterima, aman, dan nyaman di lingkungan sosial. Adakah Anda yang mengalami kondisi ini?

Baca juga:

Ide Kegiatan Belajar Sambil Bermain yang Seru untuk Maksimalkan Potensi si Kecil

WFH Sambil Menemani Anak Belajar Online? Ini Tipsnya Agar Lancar

Kumpulan Kata Kata Santri tentang Belajar, Dakwah, hingga Cinta

Cerita mitra kami
7 Cara Menyenangkan yang Membuat Si Kecil Semangat Sahur
7 Cara Menyenangkan yang Membuat Si Kecil Semangat Sahur
Dijamin Seru! Ini 5 Permainan Edukatif Anak yang Berkualitas dan Baik untuk Kecerdasannya
Dijamin Seru! Ini 5 Permainan Edukatif Anak yang Berkualitas dan Baik untuk Kecerdasannya
Agar Proses Belajar di Rumah Berjalan Efektif, Terapkan 5 Cara Ini!
Agar Proses Belajar di Rumah Berjalan Efektif, Terapkan 5 Cara Ini!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianParent Indonesia

Diedit oleh:

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Edukasi Sekolah Dasar
  • /
  • 6 Contoh Interaksi Sosial Disosiatif dalam Kehidupan, Apa Saja?
Bagikan:
  • Mengenal Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Tunas, Bambu hingga Jeruk

    Mengenal Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Tunas, Bambu hingga Jeruk

  • Lucu dan Menggemaskan, Ternyata dengan Cara Ini Kelinci Berkembang Biak

    Lucu dan Menggemaskan, Ternyata dengan Cara Ini Kelinci Berkembang Biak

  • Mengenal Planaria yang Berkembang Biak dengan Cara Unik, Begini Penjelasannya

    Mengenal Planaria yang Berkembang Biak dengan Cara Unik, Begini Penjelasannya

  • Mengenal Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Tunas, Bambu hingga Jeruk

    Mengenal Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Tunas, Bambu hingga Jeruk

  • Lucu dan Menggemaskan, Ternyata dengan Cara Ini Kelinci Berkembang Biak

    Lucu dan Menggemaskan, Ternyata dengan Cara Ini Kelinci Berkembang Biak

  • Mengenal Planaria yang Berkembang Biak dengan Cara Unik, Begini Penjelasannya

    Mengenal Planaria yang Berkembang Biak dengan Cara Unik, Begini Penjelasannya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.