X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Contoh Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati, Yuk Ajarkan ke Anak!

Bacaan 5 menit

Dalam dunia lingkungan dan konservasi, penting untuk memahami perbedaan antara sumber daya hayati dan non-hayati. Sumber daya hayati adalah yang hidup atau pernah hidup, seperti hewan dan tumbuhan, sedangkan sumber daya non-hayati adalah yang tidak hidup, seperti mineral dan sumber energi.

Untuk melestarikan sumber daya alam kita dengan benar dan memastikan masa depan yang berkelanjutan, penting untuk memahami perbedaan antara kedua jenis sumber daya ini, dan untuk memahami masing-masing contoh.

Dalam posting blog ini, kita akan melihat beberapa perbedaan utama antara sumber daya hayati dan non-hayati, dan mengeksplorasi beberapa contohnya. Dengan memahami perbedaan dan contoh dari setiap jenis sumber daya, kita dapat lebih memahami bagaimana mengelola sumber daya kita secara berkelanjutan.

Melalui postingan ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana mengidentifikasi dan melestarikan sumber daya hayati dan non-hayati untuk memastikan masa depan yang sehat bagi planet kita.

Contoh Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati

1. Hewan, Tumbuhan, Udara, Air dan Tanah adalah Sumber Daya Alam Hayati

Contoh Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati, Yuk Ajarkan ke Anak!

Sumber daya hayati adalah yang ditemukan di alam dan termasuk tumbuhan, hewan, udara, air, dan tanah. Tumbuhan memberi kita makanan, oksigen, dan pakaian, sementara hewan memberi kita makanan, tenaga kerja, dan persahabatan.

Udara dan air sangat penting untuk kehidupan di Bumi, dan tanah memberi kita nutrisi penting untuk menanam makanan. Semua sumber daya hayati ini adalah bagian dari lingkungan kita, dan semuanya penting untuk kelangsungan hidup.

2. Bahan Bakar Fosil,  Listrik, Mineral, Humus dan Gas Alam adalah Sumber daya non hayati

Contoh Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati, Yuk Ajarkan ke Anak!

Sumber daya nonhayati adalah sumber daya yang tidak berasal dari makhluk hidup. Sumber daya non-hayati yang paling umum adalah bahan bakar fosil, listrik, mineral, humus, dan gas alam. Bahan bakar fosil telah digunakan sebagai sumber energi utama sejak revolusi industri dan masih digunakan untuk menggerakkan rumah dan kendaraan kita hingga saat ini.

Listrik adalah sumber daya non-biologis penting lainnya dan digunakan untuk memberi daya pada rumah dan bisnis kita. Mineral sangat penting untuk produksi banyak barang dan ditemukan di kerak bumi.

Humus adalah perubahan tanah yang berharga dan sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kesuburan tanah. Gas alam adalah sumber energi yang kuat dan efisien dan digunakan dalam produksi banyak produk.

Contoh Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati Lainnya

1. Hayati: Ganggang, Ikan, Kayu, Rumput, dan Semak 

contoh sumber daya alam hayati dan non hayati

Sumber daya hayati adalah organisme hidup yang ada di lingkungan alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Contoh sumber daya hayati termasuk ganggang, ikan, kayu, rumput, semak-semak, dan banyak tumbuhan dan hewan lainnya.

Alga dapat digunakan untuk membuat biofuel, ikan adalah sumber makanan dan pendapatan, kayu dapat digunakan untuk bangunan, dan rerumputan serta semak-semak dapat digunakan untuk pertamanan.

Manusia telah mengandalkan sumber daya ini selama berabad-abad dan penting bagi kita untuk terus menggunakannya secara berkelanjutan.

2. Non Hayati: Minyak, Emas, Perak, Batu Bara dan Bijih Besi

contoh sumber daya alam hayati dan non hayati

Sumber Daya Non Hayati adalah bahan yang dipanen dari bumi. Hasilnya meliputi minyak, emas, perak, batu bara, bijih besi, dan bahan berharga lainnya. Sumber daya ini ditemukan di kerak bumi dan dapat ditambang untuk digunakan di berbagai industri.

Minyak digunakan untuk menghasilkan bensin dan bahan bakar lainnya, emas dan perak digunakan untuk perhiasan, dan batu bara serta bijih besi digunakan untuk memproduksi baja dan bahan lainnya. Sumber Daya Non Hayati adalah sumber utama energi dan bahan yang digunakan di dunia saat ini.

Mikroba, Jamur, dan Bakteri termasuk Sumber Daya Hayati

Sumber Daya Hayati: Mikroba, jamur, dan bakteri adalah contoh sumber daya hayati. Mereka dapat ditemukan di lingkungan, dari tanah, air, dan udara, hingga makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia.

Mikroba, jamur, dan bakteri semuanya mampu menghasilkan zat-zat yang bermanfaat bagi manusia, seperti enzim, antibiotik, dan senyawa lainnya. Mikroba juga penting untuk banyak fungsi ekologis, membantu siklus nutrisi, menguraikan bahan organik, dan memecah polutan.

Jamur dan bakteri juga memainkan peran utama dalam rantai makanan sebagai pengurai dan produsen.

Uranium, Tembaga, Alumunium dan Intan termasuk Sumber Daya Non Hayati

contoh sumber daya alam hayati dan non hayati

Sumber daya nonhayati adalah unsur dan senyawa yang terdapat di dalam bumi yang tidak diproduksi oleh organisme hidup. Beberapa contoh sumber daya non-hayati termasuk uranium, tembaga, aluminium, intan, dan emas.

Sumber daya ini biasanya diambil dari tanah atau air melalui penambangan atau pengeboran dan dapat diproses dan digunakan untuk berbagai tujuan. Uranium digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga nuklir, tembaga digunakan untuk kabel listrik, aluminium digunakan untuk membuat kaleng, intan digunakan untuk perhiasan, dan emas digunakan untuk perhiasan dan elektronik.

Sumber daya ini sangat penting untuk kehidupan modern dan telah memberikan manfaat ekonomi yang luar biasa bagi banyak negara.

Cerita mitra kami
Pentingnya Ajarkan Bahasa Mandarin, Dukung Masa Depan Generasi Alpha
Pentingnya Ajarkan Bahasa Mandarin, Dukung Masa Depan Generasi Alpha
Cara Mendukung Kemampuan Bahasa Inggris Si Kecil, Sudah Parents Lakukan?
Cara Mendukung Kemampuan Bahasa Inggris Si Kecil, Sudah Parents Lakukan?
Bagaimana Cara Mendidik Anak Hebat? Ini 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Menurut Psikolog dan Mam Hebat
Bagaimana Cara Mendidik Anak Hebat? Ini 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Menurut Psikolog dan Mam Hebat
7 Cara Menyenangkan yang Membuat Si Kecil Semangat Sahur
7 Cara Menyenangkan yang Membuat Si Kecil Semangat Sahur

Sumber Daya Hayati : Mamalia, serangga, burung

Contoh Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati, Yuk Ajarkan ke Anak!

Sumber daya hayati adalah organisme hidup atau produk sampingannya yang digunakan untuk berbagai tujuan. Contoh sumber daya hayati termasuk mamalia, serangga, dan burung.

Mamalia, seperti sapi dan kuda, penting untuk daging, susu, dan kulitnya, sedangkan serangga, seperti lebah, penting untuk jasa penyerbukannya. Burung, seperti ayam, penting untuk telur, daging, dan bulunya. Semua sumber daya ini penting untuk makanan dan produk lainnya, serta untuk layanan ekologisnya.

Sumber Daya Non Hayati: Pasir, kerikil, tenaga nuklir, tenaga angin

Contoh Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati, Yuk Ajarkan ke Anak!

Sumber daya nonhayati adalah semua sumber daya yang tidak berasal dari makhluk hidup, melainkan dari sumber fisik atau buatan. Contoh sumber daya non-biologis termasuk pasir, kerikil, tenaga nuklir, dan tenaga angin. Pasir dan kerikil adalah sumber daya fisik yang diekstraksi dari Bumi untuk berbagai penggunaan konstruksi dan lansekap.

Tenaga nuklir dan tenaga angin adalah sumber daya buatan yang diciptakan melalui penggunaan teknologi untuk mengubah energi menjadi bentuk tenaga yang dapat digunakan. Kedua bentuk energi ini sering dianggap lebih bersih dan lebih berkelanjutan daripada bentuk energi tradisional, seperti batu bara dan minyak.

Sebagai kesimpulan, sumber daya hayati dan non-hayati adalah dua jenis utama sumber daya yang tersedia bagi kita, dan memahami perbedaan di antara keduanya dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih tepat tentang cara terbaik untuk menggunakan dan melestarikannya.

Sumber daya biologis seperti tumbuhan dan hewan memberi kita makanan dan bahan lainnya, sedangkan sumber daya non-biologis seperti mineral dan sumber energi sangat penting untuk produksi dan manufaktur. Dengan menggunakan sumber daya hayati dan non-hayati secara berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa sumber daya planet kita tersedia untuk generasi yang akan datang.

 

Baca juga: 

id.theasianparent.com/sumber-daya-alam-yang-tidak-dapat-diperbaharui

id.theasianparent.com/sumber-daya-alam-yang-dapat-diperbaharui

id.theasianparent.com/negara-kaya-sumber-daya-alam

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Rangkaian Edukasi
  • /
  • Contoh Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati, Yuk Ajarkan ke Anak!
Bagikan:
  • 5 Fakta Cara Berkembang Biak Hydra yang Unik, Secara Seksual dan Tanpa Pasangan!

    5 Fakta Cara Berkembang Biak Hydra yang Unik, Secara Seksual dan Tanpa Pasangan!

  • Mengenal Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Spora, Apa Saja?

    Mengenal Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Spora, Apa Saja?

  • Apa Saja Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Ovovivipar? Ini Penjelasannya

    Apa Saja Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Ovovivipar? Ini Penjelasannya

  • 5 Fakta Cara Berkembang Biak Hydra yang Unik, Secara Seksual dan Tanpa Pasangan!

    5 Fakta Cara Berkembang Biak Hydra yang Unik, Secara Seksual dan Tanpa Pasangan!

  • Mengenal Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Spora, Apa Saja?

    Mengenal Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Spora, Apa Saja?

  • Apa Saja Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Ovovivipar? Ini Penjelasannya

    Apa Saja Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Ovovivipar? Ini Penjelasannya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.